Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

KLHK Terjun Langsung Tangani Karhutla di Kalimantan Selatan

Despian Nurhidayat
03/10/2023 21:51
KLHK Terjun Langsung Tangani Karhutla di Kalimantan Selatan
Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Alue Dohong (kanan) melakukan pembasahan lahan gambut yang terbakar di Desa Tumbang Nusa(Antara)

WAKIL Menteri LHK Alue Dohong terjun langsung tangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan Selatan. Aksi lapangan ini sebagai bentuk percepatan penanganan karhutla di puncak musim kemarau dan adanya dampak El Nino.

Dia mengingatkan kepada tim yang ikut memadamkan karhutla bahwa selama kegiatan pemadaman agar tetap menjaga kesehatan dan keselamatan dengan memakai masker, dengan semangat berperang melawan api pantang pulang sebelum padam.

Tim Satgas Dalkarhutla Kalimantan Selatan terus mengupayakan pemadaman karhutla baik melalui darat maupun udara, dengan memfokuskan pemadaman di wilayah Ring 1 Bandara Syamsudin Noor.

Baca juga : Pemadaman Kebakaran di Gunung Lawu Gunakan Water Bombing

Alue menyampaikan bahwa kejadian karhutla di sekitar Bandara Syamsudin Noor ini perlu segera dikendalikan karena dapat mengganggu penerbangan akibat terbatasnya jarak pandang. Selain itu perlunya identifikasi sumber air di sekitar daerah terpantau hotspot untuk memudahkan kegiatan pemadaman jika terjadi karhutla.

Baca juga : Dikepung Kabut Asap, Malaysia Luncuran Hujan Buatan

Dalam pemadaman karhutla di wilayah Banjarbaru ini melibatkan pasukan dari Korem 101/Antasari, Polda, KPH Kayu Tangi, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api, BPBD Provinsi Kalimantan Selatan dan Kota Banjarbaru, Dinas Kehutanan, dan mitra lainnya.

“Segala upaya dalam penanganan karhutla ini dilakukan dalam spirit emergency, dan juga antar pihak tidak terkotak kotak, tetapi bekerjasama, keroyokan untuk mencapai satu tujuan bersama yaitu api padam dan karhutla tertangani,” ungkapnya, Selasa (3/10).

Alue menyebutkan bahwa saat sumber air minim untuk pemadaman, dan aksesnya yang sulit untuk dijangkau dengan menggunakan mobil tangki, maka sumur bor dapat digunakan sebagai opsi.

"Langkah cepat yang dapat kita ambil dalam waktu seminggu ini yaitu mapping harian sebaran firespot yang dapat digunakan untuk mapping kebutuhan sumber daya baik peralatan, personil maupun sumber air, melakukan tindakan pemadaman, evaluasi harian untuk mengetahui kinerja harian dari masing-masing kelompok pemadaman serta perlunya penegakan hukum sebagai efek deterrent," tuturnya.

Alue menyebutkan bahwa langkah jangka menengah yang dapat dilakukan yaitu kesatuan hidrologis gambut (KHG) yang pengelolaannya berbasis ekosistem sehingga memerlukan fungsi lindung dan fungsi budidaya. 

"Kunci dalam pengelolaan KHG adalah water management, tanpa sistem water management yang baik maka kondisi seperti sekarang akan terus terjadi, sehingga perlu implementasi sistem water management tersebut,” pungkas Alue.

Perlu diketahui, kondisi ISPU pada 2 Oktober 2023 berada pada kondisi tidak sehat di angka 162 untuk Banjarmasin dan 113 untuk Banjarbaru. Tercatat terdapat 31 hotspot di Kalimantan Selatan berdasarkan pantauan satelit NASA-TERRA/AQUA. (Z-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya