Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
MENGINGAT kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia mencapai 57.884 kasus, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi menyebut bahwa saat ini sudah ada 2 vaksin dengue yang beredar.
"Tapi sampai saat ini masih merupakan vaksin pilihan," kata Nadia saat dihubungi pada Kamis (28/9).
Baca juga : Kemenkes Kaji Masukkan Vaksin DBD dalam Program Vaksinasi Nasional
Nadia mengungkapkan bahwa pemerintah masih menunggu rekomendasi dari World Health Organization (WHO) dan Indonesia Technocal Advosory of Group Immunization (ITAGI) terkait penggunanaan sebagai vaksin nasional.
Baca juga : Cegah DBD, Denpasar akan Tebar Telur Nyamuk Wolbachia
Selain itu, Nadia juga menerangkan bahwa Kemenkes telah berupaya mendorong masyarakat untuk melakukan vaksinasi sesuai dengan pilihannya.
"Untuk mendapatkan proteksi dan manfaat dari vaksinasi sebagai bagian dari upaya pencegahan individu terhadap dengue," ujarnya. (Z-8)
Pelajari cara efektif mencegah nyamuk berkembang biak di pekarangan rumah dengan langkah 3M, tanaman pengusir, dan tips alami lainnya
Virus ini dapat masuk ke tubuh manusia lewat perantara nyamuk Aedes aegypti maupun Aedes albopictus.
PEMERINTAH Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengeluarkan surat edaran peringatan waspada, sehubungan  meningkatnya kasus demam berdarah dengue (DBD)
Jika jus jambu sudah terbukti secara ilmiah menaikkan trombosit, terapi dengue sudah sejak lama akan menggunakan jus ini.
Bila anak tak menyukai jus buah, orang tua sebaiknya tidak memaksakan meminum jus buah tertentu misalnya jus jambu yang kadang dipercayai bagus untuk pasien dengue.
Masyarakat diminta melakukan tindakan 3M, dengan membersihkan wadah-wadah yang bisa menampung genangan air bersih sebagai tempat nyamuk bersarang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved