Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BALITBANG Diklat Kementerian Agama menggelar Festival Film Pendek Moderasi Beragama 2023 yang diikuti pelajar dan mahasiswa sebagai salah satu instrumen penguatan moderasi beragama di Indonesia. Gelaran festival film pendek ini hasil kerja sama Balai Litbang Agama (BLA) Jakarta dengan Program Studi Bahasa Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia.
"Festival ini diharapkan bisa menyasar berbagai lapisan masyarakat, termasuk pencinta film," ungkap Kepala Balitbang Diklat Kemenag Amien Suyitno dalam keterangan di Jakarta, Selasa (19/9).
Selain itu, festival ini juga menggelar seminar yang menghadirkan aktor senior Deddy Mizwar, Guru Besar FIB UI Maman Lesmana, dan LD Nahdlatul Ulama Nurul Huda. Suyitno mengatakan film menjadi salah satu media yang efektif dalam menyuarakan dan memperkuat moderasi beragama. Lewat film, moderasi beragama diharapkan dapat tertanam di benak
masyarakat.
"Kalau kita memproduksi sebuah film dengan tema moderasi beragama yang kental, lalu didiseminasikan dalam jangka waktu tertentu, maka bisa efektif mempengaruhi perilaku moderat di masyarakat," katanya.
Ditambahkan Suyitno, alasan kerja sama Balitbang Diklat Kemenag dengan FIB UI sebagai mitra strategis, karena banyak mahasiswa yang aktif dan kreatif. Berdasarkan hasil diskusi dengan Dekan FIB UI Bondan Kanumoyoso, kata Suyitno, sangat memungkinkan untuk melakukan kerja sama dan kolaborasi terkait penguatan indeksasi bahkan pengabdian masyarakat sebagai mitra strategis moderasi beragama.
Selain itu, kata dia, kehadiran sineas kawakan Deddy Mizwar membuka peluang kerja sama untuk menggarap film secara lebih profesional. "Bahkan bisa jadi pemenang Festival Film Pendek Moderasi Beragama ini diberikan kesempatan mengikuti short course film singkat agar menjadi talent yang lebih mumpuni," katanya.
Di kategori pelajar, lima film terpilih menjadi nominasi yaitu film berjudul 'Nasi Kotak Uang' karya pelajar MTs Al Ghozaly Siwatu, Wonosobo, Jawa Tengah. 'Persahabatan' (Pondok Pesantren Motivasi Indonesia, Bekasi, Jawa Barat), 'Benang Merah Keluarga (SMK Dr. Soetomo, Cilacap, Jawa Tengah), 'Terka' (Pondok Pesantren Al Qur`an dan Sains Nurani, Bogor, Jawa Barat), dan 'Jakarta Charter (SMA IT Plus Bazma Brilliant, Dumai, Riau).
Untuk kategori mahasiswa, nominasinya adalah 'Siem' (UIN KH Abdurrahman Wahid, Pekalongan, Jawa Tengah), 'Tihu Iake' (Institut Agama Islam Negeri Ambon), 'Hari Minggu' (UIN Kiai Haji Achmad Siddiq, Jember, Jawa Timur), 'Musyrik?' (Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat), dan 'Weton' (Ma'had Aly Sunan Kalijogo Poncokusumo, Malang, Jawa Timur). (RO/R-2)
MAJELIS Ulama Indonesia (MUI Jawa Barat (Jabar), meminta agar Kementerian Agama (Kemenag), sebaiknya melakukan pengkajian secara matang.
Festival Ramadhan tahun ini bukan hanya tentang pembagian bingkisan semata, tetapi juga tentang semangat kolaborasi yang memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
Sidang Isbat dihelat oleh Kemenag, sebagaimana amanah fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2 tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah.
Sidang yang bertepatan dengan 29 Zulqa’dah 1440H ini akan dipimpin oleh Dirjen Bimas Islam, Muhammadiyah Amin.
Pada kesempatan itu, Menag mengecek kamar-kamar jemaah haji, ketersediaan air minum, serta bagaimana distribusi makanan yang diterima jemaah haji selama ini.
Mekanisme dan pola pengawasan PIHK khususnya di bandara akan menjadi bahan evaluasi untuk memonitoring dan memantau pelaksanaan ibadah haji khusus tersebut.
Melalui proses seleksi dengan lebih dari 50 peserta, Last Chicken On Earth dan In the Never Ending Whirl of a Reel terpilih sebagai film terbaik dari wilayah DKI Jakarta.
"Pemprov DKI harus mengkaji kembali Kewenangan Jakpro dalam mengelola TIM dalam pengelolaan TIM yang tidak melulu berorientasi ke bisnis.
Pihak berwenang Iran melarang festival film yang memasang poster dengan menampilkan seorang aktris yang tidak mengenakan jilbab.
Festival Film Bulanan merupakan nama baru dari festival film pendek yang sebelumnya bernama Family Sunday Movie (FSM).
"Tema hari ini adalah kesempatan yang setara di dunia sains. Kami menginginkan semua individu diperlakukan dengan kesetaraan tanpa adanya prasangka,"
Festival Film Bulanan periode November telah usai digelar, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, mengumumkan dua film terpilih asal Kota Denpasar, Bali dan Kota Mataram, NTB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved