Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DOKTER spesialis pulmonologi Rumah Sakit Pusat Pertamina Januar Habibi mengatakan salah satu cara meredakan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), terutama dari pajanan polusi udara, adalah dengan meningkatkan volume dan frekuensi hidrasi.
"Konsumsi air putih secara teratur akan membantu membersihkan tenggorokan. Kalau polutan tertelan lebih aman karena bisa keluar lewat cairan daripada kehirup," ucap Januar, dikutip Selasa (12/9).
Memperbaiki hidrasi dengan air minum tidak hanya soal seberapa banyak air yang diminum, namun, frekuensinya juga harus ditambah.
Baca juga: Antisipasi Kasus ISPA, Dinkes DKI Siagakan Faskes
Januar menyarankan untuk minum minimal setiap 20 menit saat sedang bekerja, cukup dengan dua hingga tiga teguk untuk melembapkan tenggorokan dan membantu membersihkan polutan yang masuk ke dalam tenggorokan.
Selain konsumsi air putih, cara lain untuk meredakan ISPA adalah dengan rajin mencuci hidung.
Secara alami, bulu hidung berfungsi sebagai penyaring udara yang dihirup sehingga mencuci hidung bisa membantu menghilangkan zat polutan ukuran tertentu yang masuk dan terperangkap di bulu hidung, sebelum masuk ke paru-paru.
Baca juga: Ribuan Warga Terserang ISPA Akibat Kabut Asap
Dokter lulusan Universitas Indonesia itu juga mengatakan penting untuk menjaga stamina agar tidak mudah terkena penyakit dengan makan makanan bergizi, istirahat yang cukup, serta konsumsi vitamin dan hindari merokok.
"Jaga stamina karena semakin lemah seseorang akan semakin mudah kena penyakit. Kalau sudah (sakit), coba terapi sederhana di rumah. (Jika) tiga hari tidak enakan (membaik) atau malah demam, segera ke dokter," kata Januar.
Dia menyarankan jika seseorang merasakan ISPA atau ada rasa sakit di tenggorokan akibat paparan polusi udara, sebaiknya hindari dulu area berpolusi dan gunakan masker dengan benar yang menutupi hidung dan mulut.
Namun, jika sakit tidak kunjung membaik, sebaiknya segera berobat ke dokter sesuai gejala.
Polusi udara memiliki zat polutan dengan Partikulat Meter berukuran 2,5 mikron meter dan dapat dengan mudah masuk ke dalam tubuh dan larut dalam darah sehingga dapat menimbulkan berbagai penyakit dan mengganggu kerja organ tubuh lainnya seperti jantung dan mengakibatkan stroke dalam jangka panjang.
Januar mengatakan selain menggunakan masker secara rutin, masyarakat sebaiknya bersikap bijak menghadapi kualitas udara yang memburuk.
Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain dengan memantau kualitas udara melalui aplikasi atau website, memeriksa emisi kendaraan yang digunakan, memilih BBM dengan pembakaran yang baik, serta membatasi penggunaan kendaraan bermotor.
Jika ingin beraktivitas di luar ruangan, pilih area dengan banyak pepohonan karena, dari beberapa penelitian, terbukti bahwa pepohonan dapat membantu menyaring polusi udara.
Untuk kelompok usia rentan seperti anak-anak, lansia, atau kelompok yang mempunyai komorbid, baiknya kunjungi tempat dengan banyak ruangan tertutup. (Ant/Z-1)
KESADARAN menjaga fisik dan kesehatan dinilai menjadi hal penting bagi atlet esports untuk mencegah cedera dan menjaga karier tetap panjang.
Chikungunya jarang berakibat fatal dan virus yang dibawa oleh nyamuk ini tidak menyebar melalui udara.
Sebuah kota industri di selatan Tiongkok melaporkan lebih dari 3.100 kasus chikungunya sepanjang bulan ini, menjadikannya wabah terbesar penyakit yang ditularkan nyamuk di Tiongkok
Penyakit Guillain-Barré Syndrome (GBS) kini sedang mengancam anak-anak Gaza. GBS sendiri adalah penyakit autoimun, artinya sistem kekebalan tubuh menyerang saraf perifer.
RSV merupakan virus yang mudah menular dan menyerang saluran pernapasan dan paling berbahaya menyerang dua ujung spektrum yaitu bayi dan lansia.
Flu Singapura atau Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) tak hanya menyerang anak-anak. Namun, orang dewasa juga bisa terinfeksi dan mengalami komplikasi berat.
Kondisi ini memicu merebaknya kasus batuk serta infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan ibu hamil.
Pengaruh cuaca yang tidak menentu berdampak pada berbagai penyakit yang menyerang semua umur.
"Kami mengamati banyak jemaah, terutama yang lansia atau memiliki riwayat penyakit, cenderung memaksakan diri dalam berbagai aktivitas di luar ibadah utama."
Tjandra Yoga menekankan pentingnya upaya pencegahan yang dapat dilakukan oleh para jemaah dan petugas kesehatan.
KETUA Tim Kerja Pemeriksaan Kesehatan Haji Mohammad Imran mengatakan bahwa jumlah lansia yang mengikuti ibadah haji dan umrah saat ini meningkat drastis yang rentan terserang ISPA
Pada Januari 2025 tercatat sebanyak 55.275 kasus ISPA di Balikpapan, dengan keluhan utama seperti batuk, pilek dan demam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved