Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BTARI Padma Zamzani, siswi kelas 10 SMA Cikal Amri Setu yang menjadi salah satu peserta Turnamen Akademik Pelajar Kelas Dunia, World Scholar's Cup (WSC) Bangkok 2023, mengaku semakin matang baik secara akademik maupun mental, setelah kembali berhasil membawa pulang 11 medali emas, 4 medali perak dan 3 buah trofi.
Sebelumnya, Btari mengikuti 2 kali WSC Regional Round Jakarta, 2 kali WSC Global Round Vietnam, dan Tournament of Champions (TOC) di Yale University, Amerika Serikat. Bahkan di TOC tahun lalu, Btari bersama rekannnya Audrey Primadevi Subiakto berhasil membawa pulang 6 medali emas dan 7 medali perak.
"Setidaknya aku merasa makin matang saja secara akademik dan juga mental termasuk kaya dengan pengalaman-pengalaman baru. Aku jadi banyak teman dari negara lain yang berbeda budaya, karena ada sharing budaya, bahasa dan tradisi juga," ungkap Btari kepada Media Indonesia di Jakarta, Sabtu (9/9).
Pada WSC Bangkok kali ini, selain meraih 11 medali emas dan 4 medali perak, Btari mendapat penghargaan khusus individu berupa piala sebagai peringkat ke-9 dari 3.500 peserta lomba. Tahun ini, sekolahnya mengirimkan 30 orang siswa untuk berkompetisi dengan 3500 peserta lainnya dari 40 negara di dunia.
Dengan hasil yang didapat di WSC Bangkok kali ini, Btari dinyatakan lolos untuk mengikuti tahap final TOC di Yale University, AS, pada November 2023 mendatang.
"Motivasinya memang ingin menang, prestasi. Itu saja, meski harus berpacu dengan persiapan yang tidak mudah karena harus tetap fokus dengan pelajaran rutin sekolah juga," ucap Btari.
Baca juga: Tingkatkan Kualitas Pendidikan Indonesia, ANPS Gandeng Mitra Global
Hal yang agak berbeda dengan kompetisi WSC sebelumnya, lanjut Btari, kali ini topiknya lebih banyak berkaitan dengan Artificial Intelligence (AI), di samping materi social science, art, dan music.
"Jadi sejak Juni aku sudah mulai riset, latihan debat, ada juga lomba menulis setiap minggu," sambungnya.
Buat Btari, mengikuti kompetisi internasional seperti ini juga ingin berbagi motivasi sekaligus mengajak remaja Indonesia agar memiliki keberanian berkompetisi.
"Ini juga aku motivasinya mau encourage remaja di Indonesia agar mau ikut kegiatan atau kompetisi semacam WSC untuk nambah pengalaman," tukasnya.
Dia menambahkan, apa yang dia dapatkan sampai saat ini tidak terlepas dari dukungan orang-orang terdekatnya terutama orangtua, guru, teman-temannya. "Mereka dukung aku banget, support mental dan semuanya," katanya.
Saat ditanya persiapan menuju TOC Yale University November 2023, Btari mengaku belum memastikannya karena mempertimbangkan waktu di sela-sela kegiatan sekolah termasuk biaya karena menggunakan pembiayaan mandiri oleh orangtua.
"Belum tahu yang ini ikut apa engga karena repot juga saya mau fokus juga untuk persiapan naik ke kelas 11, selain mahal juga hehe. Tapi tahun depan di Jakarta pasti saya ikut," pungkas Btari. (I-2)
Turnamen virtual golf perdana bertajuk Golfphoria 2025 yang digelar oleh Bali International Golf menorehkan Rekor Museum Dunia Indonesia (MURI).
Turnamen ini membuktikan bahwa domino kini bukan hanya permainan yang biasa dimainkan di jalanan atau pos jaga, tetapi telah berkembang menjadi arena turnamen berbasis strategi.
Ajang ini tidak hanya menjadi panggung kompetisi olahraga otak, tetapi juga memberikan dampak ekonomi, pariwisata, serta menjadi ajang silaturahmi masyarakat dari berbagai wilayah.
TURNAMEN biliar internasional bergengsi, Predator PBC Indonesia International Open 2025, akan digelar pada 12–18 Juli mendatang di Pro Billiard Center,
Turnamen ini tidak hanya melibatkan kalangan profesional, tetapi juga peserta kategori junior yakni taruna dan taruni sekolah pelayaran.
Kejuaraan ini menjadi momentum penting untuk mengangkat domino ke ranah olahraga profesional.
Pentingnya penguatan budaya akademik dan integrasi teknologi dalam proses pembelajaran.
Program ini bisa dijadikan momentum bagi perguruan tinggi guna membangun sinergi lintas negara dalam bentuk kerja sama akademik internasional.
Kampus mencari siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter etis, mampu berkomunikasi dengan baik, dan tangguh dalam menghadapi perubahan.
Kapuspen TNI, Brigjen Kristomei Sianturi mengungkapkan pihaknya tidak memiliki kepentingan untuk mencampuri urusan akademik atau kampus.
Buka gerbang skripsi! Kata pengantar memikat, rangkum esensi riset, sampaikan ucapan syukur. Raih perhatian pembaca sejak awal!
PRESIDEN Prabowo Subianto yakini program makan bergizi gratis (MBG) memiliki dampak positif terhadap anak-anak. Khususnya dalam meningkatkan kemampuan akademik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved