Unika Atma Jaya Beri Pelatihan dan Pendampingan IKM bagi Guru

Syarief Oebaidillah
06/9/2023 19:34
Unika Atma Jaya Beri Pelatihan dan Pendampingan IKM bagi Guru
Pelatihan dan pendampingan yang diberikan dosen dan mahasiswa Unika Atma Jaya kepada guru SD di Cisauk, Tangerang.(Ist)

TIGA dosen dan dua mahasiswa Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya yang berasal dari berbagai fakultas, terdiri atas Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Pendidikan dan Bahasa, serta Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis dan Ilmu Komunikasi, telah merancang program untuk meningkatkan kompetensi pedagogik dan digital para guru dalam menanggapi transformasi Kurikulum Merdeka Belajar.

Kegiatan ini didukung oleh pendanaan Tahun Anggaran 2023 dari Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) dengan skema pemberdayaan kemitraan masyarakat.

Kegiatan ini diinisiasi oleh beberapa dosen Unika Atma Jaya, Sri Hapsari Wijayanti selaku ketua tim, Yohanna Claudia Dhian, dan Alfonso Harrison selaku anggota, bersama dua mahasiswa lainnya.

Program yang dirancang berperan dengan menyelenggarakan pelatihan dan pendampingan implementasi kurikulum merdeka kepada guru-guru di sekolah dasar di Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, pada Agustus 2023, sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.

"Mengintegrasikan kurikulum merdeka dalam setiap mata pelajaran merupakan tantangan bagi para guru yang tergabung dalam Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus X di Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang. KKG Gugus X sendiri merupakan komunitas guru SD yang menggabungkan sembilan sekolah dasar negeri dan satu sekolah dasar swasta di wilayah
tersebut," ujar Sri Hapsari dalam keterangannya, Rabu (6/9).

Sebagian guru mendukung kebijakan kurikulum merdeka sejak asesmen awal, tetapi masih ragu dalam mengaplikasikannya pada Tahun Ajaran 2023/2024. Hal itu membuat diperlukan adanya arahan yang konkret, khususnya dalam menghadapi tantangan pembelajaran abad ke21 yang memanfaatkan teknologi secara optimal.

Program yang telah berlangsung sejak Agustus 2023 ini guna merespons kebutuhan para guru, beberapa dosen dan mahasiswa Unika Atma Jaya memberikan pelatihan dan bimbingan dalam menerapkan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) kepada para guru di KKG Gugus X Kecamatan Cisauk. Diawali dengan adanya sosialisasi kegiatan kepada sembilan kepala sekolah.


Baca juga: Tekan Angka Putus Sekolah, Junimart Girsang Kembali Salurkan Ratusan Beasiswa


"Kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan IKM selama tiga pertemuan dan pembuatan video pembelajaran berbasis aplikasi Canva selama dua pertemuan secara luring. Dalam hal ini, Titiek Pudji Rahayu bertindak sebagai narasumber IKM sekaligus guru penggerak, dan Riezky Adji Pramudya sebagai praktisi teknologi komunikasi visual," tambah Sri Hapsari yang mengetuai tim ini.

Setiap pertemuan dihadiri oleh pengawas SD Kecamatan Cisauk, Ketua KKG Gugus X, dan beberapa kepala sekolah untuk memberikan dukungan kepada para guru. Hasil dari program ini adalah modul ajar berbasis teknologi menggunakan aplikasi Canva yang disusun oleh para guru dalam kelompok-kelompok sesuai dengan tingkat kelas, yaitu kelas I dan kelas IV.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Atma Jaya yang sudah memberikan kerja sama kepada kami. Pelatihan ini sangat membantu teman-teman guru yang ada di KKG Gugus X karena guru disini belum mengenal yang namanya IKM yang tahun ini di beberapa sekolah akan diterapkan. Oleh karena itu, sangat bermanfaat bagi kami yang mengikuti kegiatan ini," ujar Ketua KKG, Agi Nurahmadana.

Selain itu, alat perekaman video juga diserahterimakan kepada Ketua KKG Gugus X, sebagai perwakilan sekolah, untuk pembuatan video pembelajaran. Program ini akan terus berlanjut dengan pendampingan, pemantauan, dan evaluasi selama tiga bulan ke depan.

Pelatihan Canva dirasa sangat bermanfaat untuk berbagai kegiatan di sekolah seperti materi pembelajaran, spanduk, dan lainnya. Pelatihan yang dilakukan dapat membuat peningkatan kompetensi bagi guru dan siswa di sekolah.

Unika Atma Jaya bersama seluruh sivitas akademika di dalamnya akan terus merespons dan mendukung perkembangan masyarakat, teknologi, dan pendidikan untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul, beretika, dan kompeten dalam era global. (RO/I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya