Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
KOTA besar biasanya memiliki banyak fasilitas lebih lengkap dibanding dengan desa. Ketersediaan pekerjaan, fasilitas kesehatan, layanan pendidikan, serta jalan di kota memiliki lebih banyak pilihan daripada di desa. Karena itu terjadi urbanisasi.
Urbanisasi terjadi karena tidak ada pemeratan dalam pembangunan yang mengakibatkan banyak penduduk melakukan perpindahan. Bagi kamu yang ingin mengetahui tentang urbanisasi, berikut penjelasannya!
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), urbanisasi diartikan sebagai suatu perpindahan penduduk secara berduyun-duyun dari desa (kota kecil, daerah) ke kota besar (pusat pemerintahan). Orang yang sering kali melakukan urbanisasi disebut urbanisan.
Baca juga: Disintegrasi Adalah: Pengertian, Bentuk, dan Dampak
Urbanisasi terjadi karena perbedaan pemerataan antara di perkotaan dengan pedesaan. Lajunya perubahan dalam peningkatan ekonomi dan pembangunan wilayah perkotaan cenderung lebih cepat dan merambah terhadap semua sektor kecuali pertanian.
Karena tingkat kesejahteraan di perkotaan lebih tinggi dibandingkan dengan desa, ini memacu penduduk desa pergi untuk mengadu nasib. Harapannya, mereka memperoleh penghidupan jauh lebih baik dibandingkan pada saat di desa.
Sebelum penduduk desa melakukan urbanisasi, terdapat faktor pendorong yang memengaruhi hal tersebut. Berikut faktor pendorong urbanisasi.
Baca juga: Lima Contoh Mobilitas Horizontal dan Vertikal
a. Desa memiliki upah buruh lebih rendah dibandingkan dengan kota.
b. Segala fasilitas yang tersedia di desa sangat minim.
c. Ada harapan penduduk desa untuk meningkatkan status ekonomi apabila melakukan perpindahan ke kota.
d. Terjadi bencana alam yang merusak kehidupan masyarakat desa, seperti banjir, kemarau panjang yang menghambat ekonomi pertanian, hingga wabah penyakit.
e. Meningkatnya jumlah penduduk di desa yang memerlukan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidup, sedangkan lapangan pekerjaan pada sektor pertanian semakin berkurang akibat penyempitan lahan.
Semakin tinggi tingkat urbanisasi tentu akan menimbulkan dampak-dampak terhadap lingkungan kota mulai dari masyarakat, keadaan, bahkan segi tata kota. Berikut dampak positif dan negatif urbanisasi.
1. Dampak positif.
Urbanisasi dilihat sebagai bentuk usaha pembangunan yang menyeluruh, tidak terbatas dalam pagar administrasi kota. Kota dianggap sebagai agen perubahan, karena kota punya berbagai macam sektor dengan kelebihan masing-masing seperti keahlian, daya kreasi, serta fasilitas yang lengkap.
Urbanisasi merupakan suatu fenomena temporer yang tidak menghambat proses pembangunan serta menjadi strategi untuk memajukan pembangunan ekonomi yang ada. Tenaga kerja dari desa akan datang untuk mencukupi kebutuhan pembanguan di kota.
2. Dampak negatif.
Terdapat dua hal yang menjadi permasalahan mengenai urbanisasi. Pada 1967-1980 ada kebijakan ekonomi makro karena kota dijadikan pusat perekonomian.
Sedangkan hal berikutnya terjadi kombinasi antara kebijaksanaan substitusi impor dan investasi asing sektor pabrik yang memicu polarisasi pembangunan terpusat pada metropolitan Jakarta. Penyebaran yang begitu cepat dari proses mekanisasi sektor pertanian pada awal 1980-an mengakibatkan kaum muda dan para sarjana tidak ingin mendalami dunia pertanian.
Arus urbanisasi yang tidak dapat dikendalikan juga dianggap membuat rencana pembangunan rusak serta menghambat fasilitas perkotaan. Selain itu, urbanisasi mengakibatkan peningkatan penduduk di luar ekspektasi.
Terdapat juga dampak umum dari urbanisasi.
a. Kota menjadi padat akan penduduk.
b. Keterbatasan hunian pada daerah perkotaan.
c. Tingkat pengangguran yang tinggi.
d. Terjadi kemacetan.
e. Berkurangnya populasi penduduk usia produktif di desa.
Jika urbanisasi masih termasuk taraf yang normal dan wajar tidak akan menjadi masalah yang besar, bahkan menjadi percepatan kemajuan kota. Sebaliknya apabila jumlah penduduk yang melakukan urbanisasi melampaui kebutuhan pembangunan di kota, ini akan menimbulkan masalah di hari mendatang.
Untuk mencegah timbulnya suatu masalah terhadap hal tersebut, berikut cara mencegah urbanisasi.
a. Membatasi peningkatan populasi dengan cara melarang perpindahan dari desa menuju kota, seperti harus memiliki identitas agar bisa tinggal di kota dalam waktu yang lama.
b. Pemerataan pembangunan, mulai dari perdesaan hingga perkotaan. Contoh, menyediakan fasilitas lengkap pada sektor pendidikan, sarana kesehatan yang baik, dan lain sebagainya.
c. Menyediakan lebih banyak lapangan kerja yang dapat disesuaikan dengan kondisi geografis perdesaan. (Z-2)
ATOM-ATOM dengan nomor atom 1 sampai 18 akan stabil bila kulit atom terluarnya berisi 8 elektron. Unutk itu, suatu atom dapat melepaskan atau menerima satu atau lebih elektron.
Semua atom dalam suatu unsur memiliki jumlah proton yang dijadikan sebagai dasar nomor atom. Sementara nomor massa suatu atom ditentukan oleh jumlah neutron dan proton.
Atom tersusun atas partikel-partikel penyusun atom atau partikel subatom, yaitu neutron (n), proton (p), dan elektron (e). Neutron dan proton membentuk inti atom.
Berikut 30 surat dalam Juz Amma dari surat 114 sampai 85.
Semakin dalam benda tenggelam dalam cairan, semakin besar tekanan hidrostatis yang akan dikenakan padanya.
Apa saja perkara dalam salat berjemaah? Berikut penjelasan terhadap 11 perkara dalam salat berjemaah.
IPS mencakup berbagai disiplin ilmu sosial seperti Geografi, Sejarah, Ekonomi, dan Sosiologi untuk memahami dinamika sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang terjadi di sekitar kita.
KALIAN mungkin sering mendengar istilah benua. Apa yang kalian pahami tentang benua? Berapa benua yang ada di bumi?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), disintegrasi adalah keadaan tidak bersatu padu, keadaan terpecah belah, hilangnya keutuhan atau persatuan, perpecahan.
Seberapa besar sih peran kelompok sosial? Yuk kita bahas bersama tentang kelompok sosial.
Setelah mengalami pemekaran di beberapa daerah, Indonesia kini resmi memiliki 38 provinsi dari Sabang hingga Merauke.
Kata dinamika berasal dari bahasa Yunani yang berarti kekuatan. Dinamika menunjukkan hubungan harmoni antara sesama anggota kelompok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved