Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
SEBAGAI makhluk yang hidup dalam komunitas, manusia pasti akan berhubungan dengan individu lain dalam perjalanan hidupnya. Ketika terlibat dalam kehidupan bersosialisasi, banyak peristiwa yang mungkin terjadi, termasuk pengalaman dalam mobilitas sosial.
Keberagaman masyarakat Indonesia merupakan hasil dari mobilitas sosial yang terjadi di dalamnya. Mobilitas sosial merujuk pada perpindahan atau gerak sosial yang dilakukan oleh individu atau kelompok dari satu tempat ke tempat lain atau dari satu lapisan sosial ke lapisan lain.
Mobilitas sosial dapat diidentifikasi dalam dua kategori utama, yakni mobilitas vertikal dan mobilitas horizontal. Mobilitas vertikal melibatkan perpindahan individu atau kelompok dari satu posisi sosial ke posisi sosial lain yang memiliki tingkat tidak setara. Mobilitas horizontal melibatkan perpindahan individu atau kelompok dari satu posisi sosial ke posisi sosial lain yang memiliki tingkat setara.
Baca juga: Mobilitas Sosial Adalah: Pengertian dan Contoh
Mobilitas vertikal seperti kenaikan jabatan dalam pekerjaan. Contoh mobilitas horizontal yaitu program pertukaran pelajar. Berikut lebih detailnya.
1. Siswa yang pindah dari sekolah lain ke sekolah baru.
2. Pelaksanaan program pertukaran pelajar.
3. Pegawai yang dipindahkan dan ditempatkan di lokasi kerja yang berbeda.
4. Karyawan yang dipindahtugaskan di wilayah yang berbeda.
5. Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat dari satu desa ke desa lain.
Mobilitas vertikal terbagi menjadi dua jenis, yaitu mobilitas vertikal ke atas dan mobilitas vertikal ke bawah.
Baca juga: Pengertian Kelompok Sosial, Contoh, dan Ciri-Ciri
Mobilitas vertikal ke atas merupakan proses penaikan status atau posisi seseorang. Dalam proses ini, terjadi perubahan hak dan tanggung jawab juga.
1. Kenaikan jabatan pekerjaan.
2. Peningkatan besaran upah atau gaji bagi para karyawan.
3. Pengangkatan individu menjadi pemegang kekuasaan, seperti ketua RT, kepala desa, hingga Presiden.
4. Peningkatan pendapatan yang dialami oleh pengusaha dan pedagang.
5. Siswa yang menyelesaikan pendidikan sekolah dan mulai bekerja atau melanjutkan pendidikan lebih lanjut.
Mobilitas vertikal ke bawah merupakan proses penurunan status atau posisi seseorang. Dalam proses ini, terjadi perubahan hak dan tanggung jawab juga.
1. Seseorang yang terlibat dalam pelanggaran hukum dan dihukum dengan kurungan penjara.
2. Pegawai yang mengalami penurunan jabatan.
3. Mengalami pengangguran.
4. Karyawan yang dipecat dari perusahaan atau diberhentikan sementara.
5. Pemimpin yang kehilangan jabatan atau masa jabatannya berakhir.
Dengan demikian, perbedaan mendasar antara mobilitas vertikal dan horizontal ialah arah pergerakannya. Mobilitas vertikal berhubungan dengan perubahan status sosial, baik ke posisi yang lebih tinggi maupun lebih rendah. Namun, mobilitas horizontal tidak melibatkan hal tersebut.
Itulah contoh-contoh mobilitas horizontal dan vertikal serta perbedaannya yang lengkap. Semoga mudah dipahami. (Z-2)
IPS mencakup berbagai disiplin ilmu sosial seperti Geografi, Sejarah, Ekonomi, dan Sosiologi untuk memahami dinamika sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang terjadi di sekitar kita.
KALIAN mungkin sering mendengar istilah benua. Apa yang kalian pahami tentang benua? Berapa benua yang ada di bumi?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), disintegrasi adalah keadaan tidak bersatu padu, keadaan terpecah belah, hilangnya keutuhan atau persatuan, perpecahan.
Seberapa besar sih peran kelompok sosial? Yuk kita bahas bersama tentang kelompok sosial.
Setelah mengalami pemekaran di beberapa daerah, Indonesia kini resmi memiliki 38 provinsi dari Sabang hingga Merauke.
Kata dinamika berasal dari bahasa Yunani yang berarti kekuatan. Dinamika menunjukkan hubungan harmoni antara sesama anggota kelompok.
Perkembangan teknologi, termasuk kecerdasan buatan (AI), membuat anak-anak berisiko ketergantungan dengan hal tersebut yang dapat mengurangi interaksi sosial mereka.
Bingung menjenguk orang sakit? Temukan ide hadiah & etika berkunjung yang tepat agar kunjunganmu bermakna dan suportif!
Namimah: Kupas tuntas konsep etika sosial tentang namimah. Pelajari definisi, dampak buruk, dan cara menghindarinya dalam kehidupan bermasyarakat.
Pelajari teori sosiologi: interaksi sosial, struktur masyarakat, perubahan sosial, dan dinamika kelompok. Analisis mendalam untuk pemahaman komprehensif.
Norma masyarakat fondasi harmoni! Pelajari peran pentingnya: aturan tak tertulis, pembentuk perilaku, penjaga ketertiban, dan pilar kehidupan sosial,
Jejak Interaksi: Kontak Sosial Sekunder. Temukan jejak interaksi sosial sekunder: definisi, contoh, dan dampaknya. Pelajari bagaimana kontak tak langsung membentuk masyarakat modern.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved