Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PERBAIKAN menuju pola pengajaran pendidikan Pancasila yang lebih baik harus terus didukung dalam upaya penanaman nilai-nilai kebangsaan yang berkelanjutan kepada generasi penerus bangsa.
"Semua upaya untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada setiap anak bangsa harus menjadi perhatian semua pihak demi mewujudkan generasi penerus yang berkarakter kuat dengan nasionalisme yang tinggi," kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/8).
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) meluncurkan buku teks utama pendidikan Pancasila yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar. Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan menegaskan buku teks itu diharapkan menjadi pegangan, referensi dalam program pembelajaran di sekolah maupun di madrasah. Kembali dihidupkan mata pelajaran pendidikan Pancasila berdasarkan evaluasi terhadap mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan (PKn) selama ini.
Baca juga: Akselerasi Pembangunan Kesehatan Nasional Butuh Data yang Valid
Lestari menyambut baik upaya yang dilakukan pemerintah dalam menghadirkan kembali pendidikan Pancasila dengan menerbitkan buku teks utama pendidikan Pancasila. Menurut Rerie, sapaan akrab Lestari upaya menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme harus dilakukan secara konsisten sejak dini mulai dari lingkungan keluarga, pendidikan formal, hingga keseharian setiap warga negara.
Apalagi, tegas dia, peran nasionalisme sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara karena merupakan wujud kecintaan dan kehormatan terhadap bangsa sendiri. Upaya menghidupkan kembali pendidikan Pancasila, menurut Rerie yang juga anggota Komisi X DPR, juga harus diikuti dengan penyempurnaan pola pengajarannya agar setiap nilai yang akan ditanamkan dapat diterima dan dipahami dengan baik.
Baca juga: Rerie: Tingkatkan Ketaatan terhadap Konstitusi dalam Proses Pembangunan Bangsa
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap kreativitas dalam penyampaian nilai-nilai kebangsaan melalui pendidikan Pancasila harus terus ditingkatkan, agar mampu mengikuti perkembangan zaman dalam rangka membangun karakter setiap anak bangsa. Rerie berharap pemerintah konsisten dalam meningkatkan kinerja di sektor pembangunan sumber daya manusia sebagai bagian tidak terpisahkan dari proses pembangunan nasional yang lebih baik. (Z-2)
Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengungkapkan Magelang Kebangsaan Fun Run 2025 bukan sekadarperlombaan lari, tetapi Jadi Simbol Persatuan dan Semangat Pancasila
SEBANYAK tujuh pemuda-pemudi purna paskibraka terpilih dilantik dan dikukuhkan sebagai Pelaksana Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) Kota Yogyakarta untuk masa jabatan 2025–2029
Salah satu alasan di balik usulan penyempurnaan konstitusi, yakni terkait dengan pemantapan ideologi Pancasila.
MOMEN Mei-Juni penting untuk disegarkan kembali.
Reformasi KUHAP harus lepas dari warisan kolonial dan menjadikan Pancasila sebagai asas utama hukum acara pidana.
Sebagaimana dirumuskan para pendiri bangsa, demokrasi Indonesia dibangun di atas kesepakatan kebangsaan—yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Upaya untuk mewujudkan peningkatan kualitas anak, perempuan, dan remaja masih banyak menghadapi tantangan.
Perlu penguatan kualitas guru dengan mekanisme yang transparan, sehingga mudah diakses.
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong dilakukannya upaya antisipatif dalam menyikapi dampak konflik global terhadap perekonomian nasional.
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong ketersediaan sistem pendidikan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan masyarakat.
SEGERA atasi tantangan struktural yang dihadapi perempuan agar mampu berperan aktif dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
Situasi geopolitik dalam beberapa bulan terakhir berdampak signifikan pada berbagai bidang kehidupan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved