Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memberikan penghargaan atas partisipasi aktif dan semangat para mahasiswa pariwisata dari seluruh Indonesia dalam acara Wonderpreneur Fest 2023 yang diadakan di Politeknik Pariwisata Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Kegiatan bertema Face The Changing Era With Crativity and Innovation itu diinisiasi oleh Politeknik Pariwisata Lombok.
"Saya ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada Poltekpar Lombok atas undangan mereka ke acara ini, yang memungkinkan saya bertemu dengan para mahasiswa pariwisata yang memiliki semangat kewirausahaan dan mengikuti kompetisi serta seminar Wonderpreneur Fest 2023 di Poltekpar Lombok," ujar Sandiaga.
Baca juga : 1000 Pengusaha Muslim Dipertemukan dalam Silaturahmi Nasional Komunitas IIBF Ke-14
Sandiaga jmenjelaskan bahwa Politeknik Pariwisata, yang berada di bawah Kemenparekraf, bertujuan untuk membentuk ekosistem kewirausahaan yang kuat demi menciptakan lulusan yang memiliki kemampuan berwirausaha dan mendorong pertumbuhan lapangan kerja.
Dia jmenambahkan, sekitar 70 persen alumni Poltekpar bekerja sebagai profesional dalam sektor pariwisata, sedangkan 30 persen lainnya memilih untuk bekerja secara mandiri atau berwirausaha.
Baca juga : Sandiaga Optimistis Kunjungan Wisman Capai 10 Juta Tahun Ini
Sandiaga memiliki target untuk menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru dan menantang 30 persen lulusan Poltekpar untuk menjadi entrepreneur yang sukses. Ini sejalan dengan kontribusi yang signifikan dari sektor ekonomi kreatif dalam penciptaan lapangan kerja.
Wonderpreneur Fest merupakan platform untuk menghubungkan mahasiswa pariwisata dari seluruh Indonesia dengan pelaku bisnis. Tujuan dari acara ini adalah membantu peserta menemukan investor untuk kerjasama dalam membangun bisnis dan mendorong mereka untuk menciptakan produk dan layanan yang inovatif.
Acara ini terdiri dari empat kegiatan utama: Wonder Competition yang berfokus pada Konsep Halal Tourism; Preneur Competition; Classroom Wonder; dan Seminar Preneur.
Sandiaga menekankan, Wonderpreneur Fest 2023 adalah kesempatan berharga untuk menyatukan visi, misi, dan semangat dalam mendorong potensi wirausaha mahasiswa pariwisata.
Dia juga mengingatkan peserta untuk mengadopsi sikap kerja keras, sikap optimis, inovatif, kreatif, dan kepemimpinan yang kuat dalam perjalanan kewirausahaan mereka.
Direktur Politeknik Pariwisata Lombok Herry Rachmat Widjaja berharap, Wonderpreneur Fest 2023 akan memberikan manfaat yang positif bagi semua peserta, civitas akademika Poltekpar Lombok, serta masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dia juga menekankan pentingnya visi jangka panjang dalam berwirausaha dan bagaimana berwirausaha bisa memberikan nilai tambah, pertumbuhan ekonomi, serta dampak sosial dan lingkungan yang positif. (Z-5)
BEKERJA sama dengan Yayasan Indonesia Setara (YIS), Sandination kembali menghadirkan program pelatihan kewirausahaan SI IKLAS (Sahabat Sandi Naik Kelas).
Program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan akan lahirnya pengusaha-pengusaha pendidikan yang memiliki visi mencerdaskan bangsa dan sekaligus kompetensi.
SANDINATION berkolaborasi dengan Yayasan Indonesia Setara (YIS) kembali menghadirkan program SI IKLAS (Sahabat Sandi Naik Kelas) Rocket 5.0.
Tujuan utama akademi ini adalah mencetak talenta-talenta muda yang siap bersaing di berbagai bidang, baik di dunia profesional, industri kreatif, maupun wirausaha.
Di tengah perubahan lanskap kewirausahaan global, pelaku wirausaha kini dihadapkan pada tantangan membangun bisnis yang tangguh dan berkelanjutan.
PJI Company of the Year Competition menjadi panggung bagi 12 perusahaan siswa SMA dan SMK terbaik di Indonesia untuk menampilkan inovasi bisnis berbasis keberlanjutan.
Mahasiswa diajak untuk memahami konsep dasar pengelolaan keuangan pribadi, pentingnya perencanaan keuangan sejak dini, serta mengenali risiko dan peluang dalam dunia keuangan digital.
Harimurti menambahkan ketidakpastian hukum ini dapat dilihat dari data empiris yang menunjukkan adanya variasi putusan pengadilan dalam memaknai Pasal 31 UU No 24 Tahun 2009.
Pameran ini merefleksikan bagaimana gagasan mahasiswa mulai bergema di luar ruang kuliah dan memasuki industri, komunitas, dan budaya yang lebih luas.
Ide penelitian itu akan ditampung dan dikurasi. Sehingga ketika dana dikucurkan, mahasiswa dapat menyalurkan ide riset, peneltian mereka.
Penangkapan dilakukan di Jalan Ahmad Yani Timur, Desa Sucikaler. Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti tembakau sintesis siap edar.
Pelatihan berlangsung dalam suasana disiplin khas militer, sebagai bentuk pembentukan karakter dan ketahanan fisik mahasiswa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved