Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Presiden Joko Widodo mengenakan pakaian adat dari Pulau Tanimbar, Maluku, dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD 2023.
Pakaian tersebut terdiri dari kemeja putih yang kemudian dibalut dengan kain bermotif batik berwarna merah hitam serta celana panjang hitam. Kepala Negara juga mengenakan ikat kepala berwarna hitam dengan bulu burung berwarna kuning keputihan di atasnya.
Sedangkan, Ibu Negara Iriana Jokowi mengenakan busana kebaya berwarna kuning.
Baca juga: 2.450 Personel Gabungan Dikerahkan di Sidang Tahunan MPR dan Pidato Kenegaraan Presiden
Sebagaimana diketahui, agenda besar tahunan itu menjadi ajang bagi Jokowi untuk memperkenalkan pakaian adat dari berbagai daerah.
Pada tahun lalu, Presiden mengenakan Paksian, pakaian adat dari Bangka Belitung.
Baca juga: MPR Tegaskan Tak Ada Amandemen UUD di Periode Sekarang
Setahun sebelumnya, yakni 2021, ia mengenakan busana adat Baduy. Pada 2020, ia menggunakan pakaian khas Sabu dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dan tahun sebelumnya, mantan wali kota Solo itu, mengenakan baju adat suku Sasak NTB. (Z-11)
"Sebanyak 6.300 personel akan mengamankan. Itu personel gabungan Polda, Polres , TNI dan Pemerintah daerah (Pemda),"
Rekayasa lalu lintas ini bersifat situasional dan bisa saja dilakukan perubahan sesuai dengan kondisi di lapangan.
DIREKTORAT Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan skema pengalihan arus lalu lintas saat pelaksanaan sidang tahunan MPR/DPR/DPD RI besok. Rekayasa lalu lintas bersifat situasional.
PRESIDEN Joko Widodo mengingatkan kembali seluruh lembaga dan kementerian untuk bergerak cepat dalam memberikan bantuan sosial kepada masyarakat.
Kepala Negara menyebut pandemi covid-19 memberikan pelajaran bahwa reformasi fundamental harus dipercepat. Terutama di bidang kesehatan dan pangan.
PANDEMI memaksa pemerintah dan swasta memperkuat penyediaan layanan kesehatan. Banyak rumah sakit dan fasilitas-fasilitas kesehatan baru di berbagai daerah yang akhirnya didirikan.
pakaian adat Aceh dengan berbagai motif unik dan desain menawan yang mengandung filosofi tersendiri sebagai bentuk kekayaan budaya Indonesia
pakaian adat Bali yang terdiri dari berbagai variasi dengan filosofi tersendiri yang menggambarkan budaya dan karakter masyarakat Bali
pakaian adat Jawa Tengah yang terdiri dari berbagai jenis pakaian dan aksesoris, sering digunakan dalam upacara resmi dan mengandung filosofi mendalam
pakaian adat Betawi dengan keunikannya yang cukup menonjol, ada yang dikhususkan untuk acara dan pakaian sehari-hari
pakaian adat Lampung dengan ciri khas penggunaan kain asli Lampung, kemudian dipadukan dengan desain dan hiasan untuk meningkatkan estetikanya
pakaian adat Jawa Barat untuk pasangan, terdiri dari setelan yang dulunya biasa digunakan kalangan pejabat hingga masyarakat biasa
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved