Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ini yang Dimaksud dengan Diagram Garis

Alfredo Sitompul
16/8/2023 08:22
Ini yang Dimaksud dengan Diagram Garis
Contoh diagram garis(Medcom)

DIAGRAM garis menjadi salah satu elemen penting yang sering digunakan untuk laporan perbankan, riset, monitoring cuaca yang berkesinambungan. Diagram garis kerap ditemukan dalam laporan data statistik.

Diagram garis sangat populer digunakan karena penggunaannya begitu sederhana dan efektif. Bagi Anda yang ingin mengetahui tentang pengertian, cara membuat, kegunaan, dan contoh dari diagram garis mari simak penjelasan sebagai berikut!

Pengertian diagram garis

Melansir LMS-SPADA Kemdikbud, diagram garis adalah suatu grafik berupa garis lurus yang menghubungkan titik tengah suatu data dengan data lainnya. Diagram garis memerlukan sumbu datar (horizontal) dan sumbu tegak (vertikal) yang berpotongan tegak lurus.

Baca juga: Mengenal Jangka Sorong, Cara Membaca, Menghitung, dan Menggunakannya

Horizontal biasa menyatakan jenis data, yakni waktu dan berat. Sedangkan vertikal menyatakan frekuensi data. Diagram garis banyak dipakai pada berbagai laporan perusahaan maupun penelitian ilmiah.

Terdapat beberapa contoh pada diagram garis, antara lain:

1. Harga Saham 

Diagram garis digunakan untuk menunjukkan perubahan pada harga saham dari waktu ke waktu.

2. Data Keuangan 

Baca juga: Pengertian Bilangan Cacah, Contoh, dan Operasi Hitungnya

Diagram garis berguna untuk memvisualisasikan perubahan pada data keuangan, seperti pengeluaran dan pendapat suatu perusahaan selama periode waktu tertentu.

3. Analytics website

Dalam hal ini diagram garis digunakan pada google analytics untuk melacak traffic dan kinerja website dari waktu ke waktu.

4. Metrik media sosial 

Diagram garis dapat digunakan untuk menggambarkan bentuk perubahan dalam metrik media sosial seperti followers, likes, dan share selama jangka waktu tertentu.

5. Data penjualan 

Dalam hal ini digunakan untuk melacak data penjualan selama periode waktu tertentu supaya dapat mengidentifikasikan trennya.

Diagram garis juga memiliki fungsi:

1. Memperkirakan tren masa depan berdasarkan data masa lalu. 

Dengan menganalisis data dan hasil dari identifikasi pola suatu data, prediksi perubahan di masa depan dapat dibuat. Hal ini tentunya memberi manfaat kepada perusahaan yang ingin membuat perencanaan jangka panjang, misal untuk setahun ke depan.

2. Representasi visual berdasarkan data yang mudah dipahami dan ditafsirkan. 

Dengan begitu, diagram garis dapat digunakan untuk mengkomunikasikan informasi yang kompleks kepada audiens.

3. Menampilkan tren data dari waktu ke waktu

Diagram garis dapat mengungkap pola yang tidak terlihat melalui teknik visualisasi lain seperti tabel atau raw data.

4. Mengidentifikasikan anomali dalam data.

Yang dimaksud adalah titik data yang berada di luar kisaran normal. Data ini digunakan untuk mengidentifikasikan bagian yang memerlukan analisis lebih lanjut.

5. Membandingkan kumpulan data sehingga dapat menentukan tren dan pola dengan tujuan mengetahui letak perubahan atau peningkatan yang perlu dilakukan.

Cara membuat diagram garis

Berikut terdapat beberapa langkah yang bisa kamu ikuti untuk membuat diagram garis, diantaranya:

1. Buat dua sumbu horizontal dan vertikal. 

Pada sumbu horizontal digunakan untuk menunjukkan waktu, sedangkan vertikal digunakan untuk menampilkan frekuensinya.

2. Sesuaikan data daripada masing-masing sumbu.

Artinya dari titik data yang menyatakan waktu ditarik garis lurus ke atas (garis tipis) yang ditarik mulai titik bilangan frekuensi. 

Setelah titik potong garis tegak dari data yang menunjukkan waktu dengan garis mendatar yang menyatakan frekuensi akan terdapat sekumpulan titik.

3. Berikutnya hubungkan titik tersebut hingga terjadi diagram garis yang diminta.

4. Selepas diagram sudah tergambar, berilah nomor diagram dan judul diagram garis yang berletak simetris di atas diagram, di bawah diagram garis tersebut diberi catatan dan sumber data.

Ada pun kekurangan dan kelebihan dari diagram garis, sebagai berikut:

Kekurangan:

  • Menempatkan terlalu banyak garis di atas grafik yang akan membuat tampilannya berantakan dan membingungkan untuk dibaca.
  • Banyak set data yang sulit untuk diadopsi dalam bentuk grafik garis terutama yang tidak melibatkan tren.
  • Bersifat mewakili data yang mempunyai nilai numerik.
  • Jika skala di sumbu tidak konsisten, hasil data grafik tidak akurat.
  • Grafik garis tidak cocok untuk angka desimal.

Kelebihan:

  • Dapat menunjukkan perubahan dan tren selama priode tertentu.
  • Membantu memperlihatkan perubahan kecil yang sulit diukur dengan grafik lain.
  • Diagram garis begitu populer dan efektif, karena mudah dipahami, sederhana, dan efisien.
  • Efektif untuk mengamati anomali dalam set data.
  • Menampilkan lebih dari satu garis di sumbu yang sama untuk komparasi. (Z-1)
     



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya