Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
MASYARAKAT Pernaskahan Nusantara (Manassa) bersama Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Pusat Kajian Jawa (Pusaka Jawa) menggelar Simposium Internasional Pernaskahan Nusantara ke-19, 7-9 Agustus 2023 di FIB UGM, Yogyakarta. Bertema 'Penguatan Keindonesiaan Melalui Kajian Naskah Nusantara', simposium ini merupakan upaya memperkuat identitas nasional dan meningkatkan literasi kebudayaan di Indonesia.
Menteri Sekretariat Negara yang juga merupakan Ketua Majelis Wali Amanat UGM, Pratikno menjadi pembicara kunci dengan judul 'Indonesia untuk Semua'. Pratikno menyampaikan wajah Indonesia sangat luas, berpulau pulau, dengan etnis yang berbeda-beda, dan mewariskan pengetahuan dan budaya yang beragam melalui naskah, cerita rakyat (folklor), serta tradisi masyarakat. Ia menyoroti bagaimana kehadiran teknologi canggih dioptimalkan untuk keperluan kajian naskah kuno.
"Teknologi digital hari ini berkembang dengan begitu pesatnya. Jika sebelumnya, kita hanya terbatas pada mendigitalkan atau mengotomasi suatu dokumen, hari ini, teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), augmented reality (AR), dan sebagainya, dapat membantu pekerjaan analisis dan kreatif. Sebagai contoh, Augmented Reality (AR) memungkinkanmanuskrip dan naskah-naskah kuno menjadi lebih mudah diakses dan dapat dipelajari dengan cara yang fun atau menyenangkan bagi siapa saja,” ungkapnya.
"Masyarakat Indonesia dengan masing-masing lokalitas memiliki tantangan yang berbeda. Inilah yang melahirkan pengetahuan, kearifan, strategi, dan juga lompatan kemajuan,” tambah Rektor UGM 2012-2017 tersebut.
Di sisi lain, Dekan Fakultas FIB UGM Prof. Dr.Setiadi mengatakan FIB merupakan pusat pembelajaran dalam bidang humaniora dan kegiatan seperti ini perlu diadakan guna menempatkan isu-isu humaniora dalam proses pembelajaran, pengajaran, penelitian, serta pengabdian masyarakat. Hal ini kemudian disinergikan untuk menjawab kebutuhan hari ini dan hari depan.
"Dalam prosesnya, FIB selalu menggunakan pendekatan budaya sebagai acuan dan memastikan diri terbuka terhadap pembaharuan dari masa ke masa. Perkembangan revolusi industry 4.0 dan teknologi digital yang dibawanya, harus kita optimalkan dalam kajian-kaian ilmiah kita," jelasnya.
Sedangkan Ketua Umum Manassa Dr. Munawar Holil menyetakan simposium ini menjadi suatu ajang untuk saling berbagi ilmu, berbagi pengetahuan, serta berbagi pengalaman di bidang kajian naskah ini. "Simposium ini juga menjadi waktu yang tepat untuk mengeluarakan ‘unek-unek ilmiah’ sehingga bisa menjadi ajang temu kangen yang terakhir kali dilaksanakan secara luring pada 2015," jelasnya
Ketua SIPN XIX 2023 yang juga menjabat Ketua Pusat Kajian Jawa (Pusaka Jawa), Arsanti Wulandari menyampaikan simposium ini membuka kesadaran para penggerak, akademisi, peneliti ilmu budaya, untuk melihat potensi kolaborasi multi pihak guna mencapai kemajuan dalam kajian filologi di Indonesia. "Melalui pendekatan yang inovatif dan relevan dengan perkembangan zaman, simposium ini diharapkan dapat mempertajam kajian manuskrip yang inklusif dan lintas budaya. Kami berharap hasil studi yang komprehensif dan relevan secara ilmiah ini dapat menjaga identitas nasional yang Pancasilais dalam dinamika berbangsa dan bernegara saat ini,” ucapnya. (RO/R-2)
Program pelatihan dari International Center for Land Policy Studies and Training (ICLPST) bukan sekadar pendidikan kebijakan pertanahan dan pajak, melainkan perjalanan lintas budaya.
Era Soekamto mengatakan akan terus melestarikan dan mempromosikan batik melalui karya-karya rancangannya sebagai seorang desainer serta menghadirkan platform Nusantara Wisdom.
DESAINER dan pelestari warisan budaya Indonesia, Era Soekamto telah menerima penghargaan dari UNESCO atas komitmennya yang berkelanjutan dalam melestarikan budaya
Penguatan identitas sebagai sebuah bangsa juga mampu menumbuhkan kohesi sosial yang bisa menjadi pendorong untuk mengakselerasi proses pembangunan.
ADA hal yang menarik dalam penyelenggaraan Indonesia Fashion Week 2025. Desainer fesyen, Eni Joe, menjadikan ajang tersebut sebagai ruang edukasi budaya.
Lebih dari sekadar pertunjukan mode, TGC dikenal sebagai acara hiburan terbesar yang memadukan fesyen, musik, budaya pop, dan selebritis dari berbagai bidang dalam satu panggung yang sama.
Di tengah derasnya arus globalisasi dan tekanan dominasi bahasa-bahasa besar dunia, bahasa daerah menghadapi ancaman yang semakin konkret
FILM Turang, yang pertama kali tayang sekitar 67 tahun silam di Festival Film Asia Afrika di Tashkent, Uzbekistan pada 1998 kini kembali dirayakan.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wakil Menteri Kebudayan Giring Ganesha Djumaryo berkesempatan menerima Menteri Kebudayaan Federasi Rusia, Olga Lyubimova.
MENTERI Kebudayaan Fadli Zon dan Wakil Menteri Kebudayan Giring Ganesha Djumaryo berkesempatan menerima Menteri Kebudayaan Federasi Rusia, Olga Lyubimova.
Indonesia: Zamrud khatulistiwa, diapit dua benua dan samudra. Kaya budaya, strategis, dan rawan bencana.
Indonesia: Letak geografis unik pengaruhi iklim, budaya, ekonomi. Pelajari dampak strategisnya bagi Nusantara!
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved