Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KETUA Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Internasional Dewan Pers Agus Sudibyo menyatakan, di banyak negara, tidak adanya regulasi membuat posisi publisher lemah menghadapi Google dan Facebook. Dalam konteks Indonesia sendiri, asosiasi media telah melakukan dialog dengan pihak Google dan Facebook. Namun, belum ada titik terang antara kedua belah pihak.
"Tanggapan mereka belum clear. Jadi kalau Google, Facebook, saya lihat mereka inginnya tidak usah ada regulasi. Tapi mereka ingin bisa negosiasi langsung dengan media. Mereka belum eksplisit ngomong. Tapi saya lihat mereka maunya, sudahlah tidak usah ada regulasi. Negosiasi saja antar publisher dengan platform," ucap Agus.
Pengamat media Ignatius Haryanto mengatakan perlu adanya pembicaraan yang mendalam soal bagaimana mengajak platform besar seperti Google dan Facebook untuk menghargai konten yang diproduksi oleh media-media di Indonesia.
Baca juga: Publisher Rights untuk Kawal Kualitas Jurnalistik Indonesia
Tentu, kata dia, dengan pengajuan rancangan UU ini pihak media ingin mendapatkan posisi yang kuat agar kualitas jurnalistik yang diproduksi tidak tenggelam dan kalah dengan konten-konten yang dihasilkan platform digital.
Untuk itu Ignatius menyampaikan, jika ingin bernegosiasi terkait rancangan regulasi ini, perlu adanya transparansi dan didasari dengan data-data yang valid.
Baca juga: Platform Digital Kecewa Pada Draf Perpres Jurnalisme Berkualitas, Ini Jawaban Kemenkominfo
“Resistensi di sini yang mungkin ada justru dari pihak platform digital macam Facebook atau Google. Dalam proses negosiasi perlu ada transparansi dan negosiasi harus didasari dengan data-data yang valid. Pertanyaannya data-data seperti ada kah?” pungkas dia.
Sebelumnya, sebanyak 15 media massa menyatakan mundur dari Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI). Hal itu diketahui dari pernyataan resmi AMSI yang dirilis hari ini. (Ata/Z-7)
Para insan pers juga harus bekerja secara profesional dan menjunjung tinggi etika jurnalistik. Sehingga, informasi yang diberikan kepada masyarakat memiliki tujuan yang baik.
Abdul menyebut penulis melaporkan soal kolomnya yang terbit hari 22 Mei dan peristiwa yang mengikutinya.
Dugaan intimidasi terjadi usai tayangnya opini yang mengkritik pengangkatan jenderal TNI pada jabatan sipil, termasuk sebagai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
MENTERI Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyambut komposisi Pengurus Dewan Pers baru Periode 2025-2028 yang dipimpin oleh Komaruddin Hidayat.
dewan pers
Tian membuat berita atas pesanan Advokat Junaedi Saibih yang juga menjadi tersangka lain dalam kasus ini. Dia mendapatkan keuntungan atas pekerjaan itu.
Banyak pencari kerja yang menghadapi tantangan dalam hal peningkatan kompetensi, pengurusan dokumen, hingga adaptasi budaya kerja asing.
Seiring dengan meningkatnya minat masyarakat dalam membeli maupun menitipkan kendaraan melalui proses lelang, Auksi memperkenalkan platform lelang online versi terbaru.
Diluncurkan pada 2025, platform ini mendukung para kreator berbagi karya, membangun komunitas, dan memonetisasi passion mereka secara autentik.
PEDOMAN Pelaksanaan Pemenuhan Kewajiban Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas resmi diluncurkan pada Senin (10/3) di kantor Komdigi.
POLEMIK mengenai status mitra dan tuntutan pemberian tunjangan hari raya (THR) kepada aplikator menjadi sorotan.
Dari total pengeluaran pemasaran di media sosial oleh perusahaan pada 2024, sekitar 70% dihabiskan di platform yang dimiliki Google, Meta, dan TikTok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved