Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Birama Adalah: Pengertian, Jenis, dan Alat Musiknya

Joan Imanuella Hanna Pangemanan
25/7/2023 11:25
Birama Adalah: Pengertian, Jenis, dan Alat Musiknya
Ilustrasi(Freepik)

BIRAMA merupakan salah satu unsur penting dalam musik yang tidak bisa dipisahkan begitu saja. Birama didefinisikan sebagai pola ketukan dalam sebuah musik, biasanya diwakili oleh angka pecahan seperti 2/4, 6/8, dan lain-lain. Angka pembilang menunjukkan jumlah ketukan dalam satu birama, sedangkan angka penyebut menunjukkan nilai dari setiap ketukan.

Birama dalam musik biasanya ditulis dengan tanda angka pecahan, sebagai contoh 2/4. Angka 2 (pembilang) menunjukkan dua ketukan dalam satu birama dan angka 4 (penyebut) menunjukkan nilai nada dalam satu ketukan.

Dalam sebuah lagu, birama dengan nilai penyebut genap disebut sebagai birama bainar, sementara birama dengan nilai penyebut ganjil disebut sebagai birama ternair.

Baca juga: Mengenal Tingkat Organisasi Kehidupan dari Tingkatan Atom hingga Biosfer

Notasi balok musik juga menggunakan tanda birama sebagai petunjuk ketukan dalam sebuah lagu. Sebagai contoh, birama 3/4 pada notasi balok berarti setiap ruas birama memiliki nilai tiga ketukan, di mana setiap ketukan bernilai 1/4. Lagu pendek biasanya terdiri dari 8 atau 16 birama, sedangkan lagu standar terdiri dari 32 birama.

Tanda birama memiliki bentuk seperti bilangan pecahan bersusun dan menunjukkan jenis birama yang digunakan dalam sebuah lagu. Garis birama tunggal berfungsi sebagai batas antar birama, sementara garis birama ganda berfungsi sebagai penutup lagu.

Ada dua jenis birama utama, yaitu birama perduaan dan birama pertigaan. Birama perduaan bersahaja termasuk birama 2/4 dan 2/8, dengan dua ketukan setiap birama. Birama perduaan bertingkat termasuk birama 4/4, 8/4, 4/8, dan 8/8, dengan empat ketukan setiap birama.

Baca juga: Cara Klasifikasi Makhluk Hidup Menurut Carolus Linnaeus

Birama pertigaan persahaja termasuk birama 3/4 dan 3/8, dengan tiga ketukan setiap birama, sering disebut tempo waltz. Birama pertigaan bertingkat termasuk birama 6/4, 6/8, 9/4, dan 9/8, dengan enam ketukan setiap birama.

Berbagai lagu daerah menggunakan jenis birama tersebut, seperti Manuk Dadali (birama perduaan bersahaja), Si Jali-Jali (birama perduaan bertingkat), Burung Kakatua (birama pertigaan persahaja), dan Desaku yang Kucinta (birama pertigaan bertingkat).

Jenis alat musik ritmis yang mengandalkan birama

1. Drum

Freepik

Drum atau drum set terdiri dari tiga perangkat yang biasanya dipasang menjadi satu kesatuan, yaitu:

  • Bass drum, snare drum, floor tom, dan tom-tom.
  • Simbal, mencakup ride cymbal, crash cymbal, hi-hat, dan chinese splash.
  • Perangkat keras, meliputi cymbal, tiang, pedal bass/kick, bangku sebagai tempat duduk, dan pedal hi-hat.

2. Rebana

Freepik

Rebana memiliki permukaan dari kulit hewan, khususnya kulit kambing yang diregangkan. Alat ini dimainkan dengan cara dipukul menggunakan telapak tangan.

3. Tamborin

Freepik

Tamborin adalah alat musik ritmis modern yang digunakan untuk mengiringi lagu dengan irama riang. Alat ini terbuat dari logam berbentuk lingkaran dengan rangkap logam tipis bulat yang menghasilkan bunyi saat digoyang-goyangkan.

4. Kastanyet

Freepik

Kastanyet adalah alat musik ritmis tradisional yang sering mengiringi tarian-tarian Spanyol. Alat ini terdiri dari kepingan kayu yang keras dan berbentuk cekung, dimana dimainkan dengan menepuk-nepuk kastanyet di tangan kiri dan tangan kanan.

5. Gendang

Freepik

Gendang adalah alat musik ritmis tradisional yang populer di daerah Jawa Barat dan Jawa Tengah. Digunakan untuk mengatur ritme atau irama dari sebuah lagu, gendang dimainkan dengan cara dipukul pada bagian kedua sisinya menggunakan tangan, tanpa alat tambahan apapun.

6. Triangle

Freepik

Alat musik triangle berbentuk segitiga dan terbuat dari logam. Saat dimainkan, menghasilkan bunyi yang nyaring dan tinggi. Sejak abad ke-16, alat musik triangle sudah dikenal oleh masyarakat, meskipun tidak diketahui dengan pasti siapa penciptanya dan dari mana asalnya. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya