Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
HOTEL Royal Ambarrukmo Yogyakarta merupakan hotel bintang 5 yang dikenal kental akan nilai budaya dan sejarah. Kedhaton Ambarrukmo yang merupakan bagian dari hotel ini dahulu merupakan kediaman Sultan Hamengku Buwono VII.
Tidak hanya itu, hotel ini juga merupakan salah satu hotel bintang 5 di Indonesia yang diprakarsai oleh Ir Soekarno dan Sultan Hamengku Buwono IX. Bisa dikatakan bahwa hotel ini merupakan saksi bisu sejarah Indonesia.
Royal Ambarrukmo Yogyakarta menghadirkan kembali Bincang Raya #3 yang mengusung tema 'Sejarah Kemerdekaan dan Korelasinya di Masa Sekarang'. Acara ini berlangsung pada Minggu (23/7) di Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo dan dihadiri oleh para pecinta sejarah.
Baca juga: Meat the Sea: Perpaduan Baru Royal Ambarrukmo Yogyakarta
Teman bincang kali ini adalah sejarawan dan dosen Prodi Ilmu Sejarah Universitas Gadjah Mada Prof Dr Sri Margana MHum, kemudian ada kurator seni dan Dosen Prodi Tata Kelola Seni Institut Seni Indonesia Yogyakarta Dr Mikke Susanto SSn MA, serta didukung Penggiat Sejarah Djogjakarta 1945 Eko Isdianto SSos.
Bincang Raya merupakan ajang diskusi untuk lebih mendalami lagi peristiwa-peristiwa sejarah kemerdekaan Indonesia dan untuk mengetahui bagaimana implementasi nilai-nilai sejarah yang sudah terjadi di masa lampau dapat diterapkan di masa sekarang. Para peserta akan dapat bertukar pendapat dan tentunya mendapatkan wawasan berharga mengenai sejarah dari para teman bincang.
Pada acara ini dilaksanakan pula pembagian Bendera Merah Putih kepada 19 pelaku usaha pada sektor pariwisata. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih yang dilakukan pada tanggal 1 Juni lalu bertepatan dengan Hari Kelahiran Pancasila.
Baca juga: Royal Ambarrukmo Yogyakarta Raih Penghargaan Leading CHSE Hotel
Melalui pembagian bendera ini, diharapkan para penerima bendera dapat memahami pesan yang disampaikan bahwasannya sejarah Indonesia sudah seharusnya disebarluaskan untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan bangga terhadap tanah air Indonesia. (RO/S-3)
Kampoeng Ramadhan menghadirkan berbagai macam hidangan khas Nusantara dan Timur Tengah, serta satu sajian yang terbuat dari vegetasi salah satu titik garis imajiner, Pohon Kuweni.
Royal Ambarrukmo Yogyakarta menghadirkan “Gleams of Wonderland” untuk memeriahkan malam tahun baru 2024.
Royal Ambarrukmo Yogyakarta berharap acara ini dapat menumbuhkan rasa nasionalisme para generasi muda dan sense of belonging terhadap nilai-nilai Pancasila menjadi lebih kuat.
Meat The Sea menawarkan berbagai pilihan hidangan mancanegara dan tentunya sajian olahan daging serta seafood yang beragam.
Hal tersebut membuktikan 11 tahun eksistensi Royal Ambarrukmo Yogyakarta dalam dunia hospitality tetap konsisten untuk melestarikan kebudayaan Jawa
MK menolak lima gugatan yang diajukan sejumlah pemohon berkaitan dengan pengujian formil dan materiil UU TNI
selama ini lebih dari 50% lembaga di Indonesia sudah memberikan layanan menggunakan UU TPKS.
Kegiatan ini juga sekaligus untuk mengkampanyekan 'Zero Emmision Fund' yang menjadi inisiatif dari perusahaan tersebut
Gajah Tidur yang Terbangun: 50 Tahun Inovasi Digital Metrodata.
Fenomena demokrasi cukong merupakan bentuk nyata dari kolaborasi antara oligarki partai politik dan kapitalis.
Tujuan retret ini adalah untuk memperdalam pemahaman tentang pengalaman hidup minoritas Muslim yang beragam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved