Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
HOTEL Royal Ambarrukmo Yogyakarta merupakan hotel bintang 5 yang dahulu dibangun oleh Sultan Hamengku Buwono IX dan Ir Soekarno, sehingga dapat dikatakan merupakan hotel yang kental akan nilai sejarah.
Sebagai wujud melanggengkan dan menghargai perjuangan terdahulu, Royal Ambarrukmo Yogyakarta berkolaborasi dengan RISE (Remaja Indonesia Sehat) Foundation mengadakan Focus Group Discussion (FGD) bertemakan 'Nasionalisme di Era Modern' yang dihadiri oleh para remaja di Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo.
Acara ini diawali dengan talk show tentang implementasi nilai-nilai nasionalisme oleh 2 mahasiswa berprestasi yaitu Afina Nurul Faizah yang merupakan seorang aktivis perempuan dan Jadid Purwaka Aji yang merupakan Co-Chairman dari Ngide Dulu.
Baca juga: Meat the Sea: Perpaduan Baru Royal Ambarrukmo Yogyakarta
Kemudian acara dilanjutkan dengan diskusi dan saling bertukar opini antar peserta dipandu oleh dua narasumber dan pembawa acara sebagai pemantik. Setelah sesi diskusi, para peserta mendapatkan workshop refleksi diri dari RISE Foundation mengenai rasa nasionalisme pada diri masing-masing.
Di penghujung acara, dilaksanakan pula pembagian Bendera Merah Putih kepada 20 instansi dan lembaga pendidikan. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih yang dilakukan pada tanggal 1 Juni lalu bertepatan dengan Hari Kelahiran Pancasila. Pembagian Bendera ini merupakan simbolis dari harapan untuk terus menyebar luaskan dan mengembangkan rasa nasionalisme, terutama melalui instansi dan lembaga pendidikan.
Royal Ambarrukmo Yogyakarta berharap dengan acara ini, maka para generasi muda dapat menumbuhkan rasa nasionalisme masing-masing sehingga sense of belonging terhadap nilai-nilai Pancasila menjadi lebih kuat.
Bagaimanapun, para remaja merupakan harapan dan penerus bangsa, sehingga sangat penting untuk menanamkan rasa nasionalisme dan rasa cinta terhadap tanah air. (RO/S-3)
Kampoeng Ramadhan menghadirkan berbagai macam hidangan khas Nusantara dan Timur Tengah, serta satu sajian yang terbuat dari vegetasi salah satu titik garis imajiner, Pohon Kuweni.
Royal Ambarrukmo Yogyakarta menghadirkan “Gleams of Wonderland” untuk memeriahkan malam tahun baru 2024.
Bincang Raya merupakan ajang diskusi untuk lebih mendalami lagi peristiwa-peristiwa sejarah kemerdekaan Indonesia dan untuk mengetahui bagaimana implementasi nilai-nilai sejarah.
Meat The Sea menawarkan berbagai pilihan hidangan mancanegara dan tentunya sajian olahan daging serta seafood yang beragam.
Hal tersebut membuktikan 11 tahun eksistensi Royal Ambarrukmo Yogyakarta dalam dunia hospitality tetap konsisten untuk melestarikan kebudayaan Jawa
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved