Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
GUNA memperkuat jejaring internasional, Universitas Prasetiya Mulya (Prasmul) memantapkan kolaborasi pada berbagai institusi pendidikan di seluruh dunia, di antaranya bersama Singapore University of Technology and Design (SUTD).
Dr Zaki Saldi, Kepala Program Studi Product Design and Innovation School of STEM Prasmul, mengutarakan bahwa sebagai kelanjutan kerangka kerja sama yang telah bergulir sejak 2019, kedua institusi ini melaksanakan kembali sebuah program jangka pendek, yaitu joint immersion program.
"Setelah sukses dengan dua program sebelumnya di 2020 dan 2021, program ke-3 tahun ini mengambil tema 'Sustainability in Furniture Industry'," ujar Zaki di Kampus Prasmul Tangerang Selatan, Banten, Minggu (23/7).
Menurut dia, mahasiswa dari kedua universitas bersama-sama mengikuti serangkaian aktivitas berupa kegiatan desain, studio kerja, diskusi, kunjungan industri yang terkait dengan desain dan kewirausahaan dalam konteks keberlanjutan dalam industri furnitur, yang berlangsung selama 5 hari sejak 17 hingga 21 Juli 2023.
"Dalam program ini, mahasiswa kami dari Prasmul dan mahasiswa SUTD berkolaborasi dalam kelompok-kelompok kecil merancang atau mendisain kursi yang transformative atau reconfigurable yakni dapat berubah bentuk serta mempertimbangkan prinsip keberlanjutan," kata Zaki.
Turut hadir Dr Wisnu Wijaya, Dekan School of STEM Prasmul, dan Dr Faizah Sari, Head of Coop Education and External Relation Prasmul. Program ini ditutup di hari ke-5 dengan pameran karya hasil kolaborasi mahasiswa. Pameran tersebut merupakan sebuah forum di mana mahasiswa Prasmul dan SUTD dapat mempresentasikan hasil ide dan solusi inovatif mereka, serta bagaimana mempromosikan keberlanjutan industri furnitur.
Baca juga: Perkuat Digitalisasi UMKM, Dosen Universitas Trilogi Luncurkan AccounTax
Dikatakan Zaki, forum ini juga menyoroti pendekatan kreatif, aplikasi teknologi, dan strategi kewirausahaan yang telah mereka kembangkan untuk mengatasi tantangan lingkungan dan mempromosikan praktik berkelanjutan dalam pembuatan, distribusi, dan penggunaan furnitur.
Pameran memberikan kesempatan memamerkan keterampilan pemecahan masalah mereka, serta untuk menerima umpan balik dari dosen maupun sesama mahasiswa.
"Intinya, program ini mewujudkan semangat kolaborasi internasional dan berbagi pengetahuan antara Prasmul dan SUTD, serta mendorong komunitas mahasiswa di bidang teknologi dan desain untuk terus berkomitmen bagi masa depan yang lebih berkelanjutan," tandas Zaki.
Faizah menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan, pertama untuk memperluas wawasan, pengetahuan, dan keterampilan mahasiswa Prasmul dan SUTD dalam bidang desain dan kewirausahaan, yang melengkapi materi yang telah diterima di dalam perkuliahan reguler.Kedua, Mengasah kemampuan mahasiswa dalam berkomunikasi, kepemimpinan, dan bekerja sama dalam konteks internasional.
"Serta memperkuat pengalaman berjejaring mahasiswa di level regional dan internasional," tukasnya.
Dalam kesempatan sama, Dekan School of STEM Prasmul Wisnu Wijaya mengutarakan pihaknya mendorong kolaborasi tingkat internasional, agar mahasiswa memiliki pengalaman untuk menyelesaikan masalah-masalah yang terkait dengan desain, produk desain khususnya, sehingga mereka memiliki bekal yang cukup untuk berkontribusi dii masyarakat.
Kolaborasi dengan SUTD ini sangat riil mereka dapat memasukan prototipe-prototipe yang dipamerkan di sini dan dinilai. "Ini sangat bagus sekali untuk bekal mahasiswa.,seluruhnya untuk membangun kolaborasi yang bagus dan kuat ditingkat internasiona dan global serta memberikan kontribusi yang riil kepada masyarakat. Ini akan membantu lulusan kita untuk berkompetisi di dunia nyata, intinya itu," pungkas Wisnu. (I-2)
Wamendikti Stella Christie mengutarakan bahwa kualitas sumber daya manusia (SDM) di antaranya tergantung oleh pendidikan serta para individunya.
Universitas Prasetiya Mulya melepaskan 1.281 lulusannya tahun ini dengan mengusung tema “Into the Age of Human-Machine Companionship”
Tujuh lulusan terbaik dari School of Science, Technology, Engineering and Mathematics (STEM) Universitas Prasetiya Mulya (Prasmul) meraih penghargaan STEM Graduate Award 2023.
STEM-Prasmul menggelar mini show case, Community Development (ComDev) bertajuk Empowering Community Through Science and Technology.
Kehadiran kedua pejabat tinggi tersebut menjadi momentum baru bagi kerja sama pendidikan dan riset antara kedua negara tetangga yang dimotori oleh UPM dan UKM.
Fokus utama kegiatan adalah memperkuat kerja sama global, meningkatkan kompetensi mahasiswa, serta mengembangkan kapasitas sivitas akademika di kancah internasional.
Selain menjadi penguatan branding dan legalitas kemitraan, MoU ini juga akan mengatur pembagian kontribusi dan pendapatan berdasarkan peran masing-masing pihak.
SETELAH sukses dengan Jazz Gunung Series 1 dan 2 di Bromo, Jawa Timur pada Juli, Jazz Gunung kembali hadir untuk seri ketiganya di Ijen dan menampilkan kolaborasi jazz internasional dan lokal
Kunjungan ini dinilai menjadi langkah penting dalam membuka peluang kolaborasi lebih luas, khususnya dalam pengembangan pengajaran dan penelitian yang berkualitas.
JF3 hadir sebagai ruang kolaboratif yang mengedepankan inovasi dan perubahan, yang menjadi sebuah platform di mana semua pihak bisa bertumbuh bersama dan saling memperkuat.
Kunjungan tersebut juga turut dihadiri oleh Gubernur Banten, Andra Soni, yang tertarik mengeksplorasi ID. BUZZ secara langsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved