Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
KECOA merupakan salah satu serangga yang sering dijumpai di dalam rumah, terutama di dapur, kamar mandi, dan tempat sampah.
Proses perkembangan kecoa melalui metamorfosis disebut juga sebagai metamorfosis tidak sempurna atau sederhana. Pasalnya hanya melalui tiga tahap, yaitu telur, nimfa, dan dewasa.
Metamorfosis adalah proses perkembangan pada makhluk hidup yang ditandai dengan perubahan fisik atau bentuk dari fase kelahiran hingga dewasa.
Baca juga : Fungsi Sitoplasma pada Sel Hewan dan Tumbuhan
Daur hidup kecoa dimulai dari telur menetas menjadi nimfa dan berkembang menjadi kecoa dewasa.
Metamorfosis kecoa tidak sempurna karena bentuk hewan muda ini menyerupai bentuk kecoa dewasa. Berikut penjelasan mengenai siklus daur hidup kecoa:
1. Tahap Telur
Baca juga : Bagian-Bagian Telinga Manusia serta Proses Mendengar pada Hewan
Setelah tiga sampai tujuh hari setelah perkawinan, kecoa betina menghasilkan telur berbentuk kapsul atau kapsul telur (ootheca) dengan ukuran sekitar 8-10 mm. Tiap spesies kecoa memiliki kapsul telur yang berbeda-beda dan digunakan untuk mengidentifikasi jenis spesies tertentu. Jumlah telur yang dihasilkan bervariasi tergantung pada spesies kecoa.
Secara umum, kecoa betina mampu menghasilkan antara 16-40 telur selama hidupnya. Di mana setiap kapsul telur berisikan 15 embrio.
Kecoa betina membawa kapsul telur di ujung perutnya sampai menemukan tempat yang aman untuk meletakkannya. Fase ini berlangsung selama 24-38 hari atau sekitar 6-7 minggu tergantung kondisi lingkungan dan jenis spesiesnya.
Baca juga : Sistem Ekskresi pada Manusia, Organ-Organ, dan Gangguannya
Telur menetas menjadi nimfa. Ukuran nimfa bervariasi tergantung pada jenis kecoa. Pada tahap ini, nimfa akan mengalami penggantian kulit (moulting) hingga mencapai usia dewasa.
Penggantian kulit menyebabkan kulit kecoa yang awalnya berwarna putih berubah menjadi gelap. Tubuhnya yang awalnya lunak akan menjadi lebih besar dan mengeras.
Tiap spesies nimfa memiliki waktu yang berbeda untuk mencapai tahap dewasa. Umumnya, nimfa menjadi dewasa setelah 9 bulan dan mengalami 8 kali penggantian kulit. Pada penggantian kulit terakhir, nimfa akan dilengkapi dengan sayap.
Baca juga : Mekanisme Pengangkutan Air dari Akar Menuju Daun pada Tumbuhan
Setelah melewati penggantian kulit dalam tahap nimfa, kecoa mencapai tahap dewasa yang ditandai dengan adanya sayap.
Masa hidup kecoa secara umum berkisar antara 3-4 bulan hingga 2 tahun, tergantung pada jenis spesies dan kondisi lingkungan. Mereka akan kembali bertelur dan mengulangi proses metamorfosis yang tidak sempurna ini. (Z-3)
Baca juga : 12 Contoh Simbiosis Komensalisme dan Penjelasannya
Salah satu hal unik yang disebutkan adalah kemampuan kecoa bertahan terhadap paparan radiasi lebih tinggi dibandingkan manusia dan hewan lainnya.
Kecoa sering ditemukan di tempat-tempat yang lembap dan kotor, seperti saluran pembuangan, tempat sampah, dan dapur.
Selain membawa bakteri penyebab penyakit, kecoa juga memiliki kemampuan bertahan hidup yang luar biasa, bahkan dalam kondisi ekstrem.
Tidak hanya untuk bahan pembuatan kue saja, ternyata baking soda atau soda kue memiliki banyak manfaatnya.
TAHUKAH kalian sebelum menjadi kupu-kupu yang memiliki warna dan bentuknya yang cantik, ia melalui proses daur hidup atau metamorfosis
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved