Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
Indonesia Climate Change Expo and Forum (ICCEF) 2023 yang diselenggarakan di Surabaya, jawa Timur, mengangkat peran strategis pesantren dalam mendukung upaya pengendalian perubahan iklim di Indonesia. Pesantren dinilai menjadi salah satu pihak yang terlibat aktif dalam penanaman dan rehabilitasi lahan, termasuk kampanye sedekah oksigen.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Jumadi, menjelaskan bahwa pemerintah Provinsi Jawa Timur memiliki program sedekah iklim melalui berbagai kegiatan seperti pembagian bibit, penanaman pohon, hingga rehabilitasi lahan kritis dan pelestarian ekosistem mangrove.
"Semua itu terus dilaksanakan setiap tahun untuk mengantisipasi isu global yaitu perubahan iklim. Pemerintah Daerah pun senantiasa melibatkan berbagai unsur masyarakat termasuk sejumlah pondok pesantren untuk berkolaborasi," kata Jumadi dalam keterangan resmi, Senin (10/7).
Baca juga: Jelang COP-28 Dubai, KLHK Gelar ICCEF Persiapkan Delegasi Indonesia
Jumadi mengungkapkan pohon berfungsi untuk menyerap karbon dan memberikan oksigen bagi kehidupan. Gerakan rehabilitasi lahan kritis dan ekosistem mangrove melalui Surat Edaran Gubernur Jawa Timur juga mampu menekan lahan kritis dalam kurun 4 tahun terakhir.
“Sejumlah lahan kritis telah berhasil kita pulihkan melalui berbagai aksi nyata pemerintah dan berbagai elemen masyarakat. Target ke depan akan terus kita galakkan upaya mitigasi perubahan iklim bersama para pihak untuk terus bersama-sama melestarikan lingkungan,” ujarnya.
Baca juga: Suhu Global Cetak Rekor Baru! 4 Juli 2023 Hari Terpanas
Ustadz Syahruddin dari Universitas Darussalam Gontor mengungkapkan bahwa terdapat 5 juta santri di seluruh Indonesia. Setiap santri dididik untuk menjadi khalifah di muka bumi di dalam mengelola alam semesta secara bijak.
“Pesantren mengajarkan para santrinya untuk menjaga bumi di setiap aktivitas sehari-hari seperti menghemat air wudhu, mengolah limbah menjadi kompos, termasuk menanam dan merawat lingkungan,” tutur Syahruddin.
Lia Istifhama selaku Ketua Bidang Agama Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur turut menyoroti peran strategis santri perempuan di dalam aksi iklim.
“Perempuan secara naluriah cenderung memiliki empati dan kepedulian yang lebih dibanding laki-laki pada umumnya. Santri perempuan memiliki potensi dan peranan yang strategis tidak hanya melakukan upaya pelestarian lingkungan secara individu, namun juga mampu mengajak teman dan keluarga untuk bertindak secara ekologis,” tutur Lia.
Sementara itu, Adil Satria Putra sebagai perwakilan Kelompok Muda NU menyatakan bahwa setiap kader NU diharapkan dapat menjadi pendamping masyarakat.
“Berbagai dampak kerusakan lingkungan yang kita rasakan selama ini bukanlah sebuah takdir, melainkan akibat dari perilaku masyarakat. Marilah kita mengajak setiap manusia agar lebih peduli terhadap keberlangsungan lingkungan hidup,” ujar Adil. (Z-11)
PW RMI-NU Jakarta dan PAM Jaya Siapkan MoU Penyediaan Air Langsung Minum di Pesantren
MAJELIS Masyayikh menyelenggarakan Uji Publik Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal (SPMI–SPME) untuk Pendidikan Pesantren Jalur Nonformal
Penanaman jagung awal di ponpes tersebut di atas lahan sekitar satu hektare. Sementara benih ikan yang ditaburkan adalah nila sebanyak tiga ribu ekor.
DIREKTORAT Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI untuk pertama kalinya menggelar Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) tingkat Internasional.
Kemenag menyebut program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang menyasar siswa dan santri bisa melengkapi kebutuhan pemeriksaan kesehatan di pesantren.
Untuk bisa mengakses peluang beasiswa kampus-kampus internasional di luar negeri dan dalam negeri, menurut Kyai Imjaz, bahasa Inggris menjadi kunci yang wajib dimiliki.
Pesantren bukan hanya tempat menuntut ilmu atau sekadar menjadi pintar. Yang terpenting adalah menjaga akhlak generasi muda.
KETUA Bidang Pondok Pesantren dan Majelis Taklim Pengurus Pusat GP Ansor, Nur Faizin mendukung gagasan tentang transformasi pendidikan pesantren.
Sementara Kuasa Hukum pelapor -- KDR -- Heru Lestarianto, Sabtu (31/5) menjelaskan aksi penganiayaan tersebut tersebut terjadi pada Februari lalu.
Dia juga membangun kedekatan emosional dengan semua santri agar mereka patuh, disiplin dan menjauhi hal negatif yang bisa merusak masa depan mereka.
Langkah konkret memperbaiki sekolah sekaligus minat belajar para santri ini, adalah bagian upaya besar Aice dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi para siswa sekolah.
Santri dan pesantren dinilai sebagai salah satu komponen bangsa yang berkontrubusi dalam kemerdekan Indonesia sehingga harus diberikan kesempatan mengelola sumber daya alam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved