Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
SISA potongan kain batik yang tak terpakai kian menumpuk. Pemilik jenama lokal Elemwe Lily Mariasari Widjaja mulai memutar otak, mencari cara agar limbah ini tak berakhir di tempat sampah.
Lily pun teringat pada penyandang disabilitas, pikirnya daripada mereka banyak bekerja di jalan, meminta-minta pada setiap orang yang lewat, lebih baik diajak berkreasi dengan limbah kain batik. Lily mulai berkeliling dan mengajak beberapa penyandang disabilitas untuk belajar berkreasi.
"Dari limbah kain batik itu, saya ajari mereka membuat ikat rambut dan cempal sejenis sarung tangan tanpa sekat jari. Beberapa lainnya diajak membuat kalung dengan meronce, ada juga yang dilapisi limbah kain batik. Pun kami melatih mereka melukis, seperti membuat pajangan ondel-ondel mini," ucap perempuan jebolan Esmod ini, Rabu (28/6).
Baca juga : Kisah Sri Sapariati, Ajukan KUR BRI Untuk Kembangkan Usaha Ecoprint
Kini, Lily memiliki 8 pengrajin penyandang disabilitas yang membantunya mengolah limbah sejak 2019 sehingga usahanya tidak memberikan banyak sampah. Hal ini memang menjadi perhatian Lily, usaha yang baik harus bermanfaat bagi lingkungan sekitar, bukan hanya sesama manusia tetapi juga alam.
Jika tidak sedang ada pameran, Lily mengantarkan sendiri sisa potongan kain batik kepada pengrajin penyandang disabilitas. Lily juga yang menentukan produk, semisal penyandang disabilitas A membuat strap mask, penyandang disabilitas B membuat kalung, sisanya membuat ikat rambut.
Baca juga : Ajari Ibu Rumah Tangga Membatik dan Eksplorasi Motif Betawi
Mereka pun datang dari beragam latar belakang, mulai dari tuna wicara, tuli, hingga tuna netra. Hingga hari ini, mereka terus bekerja menciptakan produk dari limbah kain batik Lily. (Z-5)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melaporkan realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah mencapai Rp83,88 triliun hingga akhir triwulan II-2025.
Menteri PKP Maruarar Sirait menargetkan penyusunan Peraturan Menteri (Permen) terkait skema dan mekanisme Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk sektor perumahan dapat diselesaikan pada akhir Juli
Data Kementerian UMKM mencatat hingga pertengahan Juni 2025 total penyaluran KUR di wilayah Kalimantan sebesar Rp7,64 trilliun.
Sepanjang Januari hingga Mei 2025, BRI telah menyalurkan KUR senilai Rp69,8 triliun, atau setara dengan 39,89% dari total alokasi tahunan sebesar Rp175 triliun.
BRI terus memperkuat ekonomi kerakyatan dengan komitmennya dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat
Bantuan akses permodalan KURsus ini menjadi upaya nyata dalam mendukung pengembangan sektor perkebunan.
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan pentingnya data yang memadai untuk memahami kebutuhan kelompok rentan dalam pembangunan
17,85% penyandang disabilitas berusia lebih dari 5 tahun di Indonesia tidak pernah mengenyam pendidikan formal.
MESKI semangat inklusi terus digaungkan, nyatanya hanya sebagian kecil penyandang disabilitas yang berhasil menembus dunia kerja.
PEMBERDAYAAN penyandang disabilitas perlu terus ditingkatkan untuk mendukung proses pembangunan nasional. Saat ini berbagai tantangan masih kerap dihadapi oleh penyandang disabilitas.
Isu kesehatan dan hak reproduksi bagi penyandang disabilitas, terutama perempuan, adalah isu yang fundamental namun kerap terabaikan oleh para pemangku kebijakan.
Penyandang disabilitas mendapat perhatian khusus dengan disediakannya ruang dan fasilitas pendukung, termasuk lowongan pekerjaan inklusif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved