Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KLINIK Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekah mengadakan skrining kesehatan untuk menjaring jemaah yang memenuhi syarat untuk safari wukuf. Layanan yang dibuka di tiap sektor pemondokan jemaah itu ditujukan untuk jemaah haji sakit yang tidak dapat melaksanakan wukuf secara mandiri.
Penanggung jawab safari wukuf KKHI Mekah dokter Budiana Rismawan menyampaikan sejak awal operasional KKHI Mekah sudah mulai mempersiapkan layanan safari wukuf. Jemaah haji sakit nantinya akan diantar menggunakan alat transportasi darat ke area Arafah untuk melaksanakan wukuf.
“Persiapan safari wukuf sebenarnya sudah kita mulai sejak awal operasional KKHI Makkah, yaitu melalui MCU (medical check-up) yang sekaligus merupakan proses identifikasi nominasi jemaah haji sakit yang sesuai kriteria safari wukuf,” ucap dokter Budi.
Baca juga: Puncak Haji Makin Dekat, Jemaah Meninggal Bertambah 10 Orang
Ia menerangkan identifikasi itu dilakukan terhadap para jemaah haji risiko tinggi. Dokter pelaksana MCU sekaligus melakukan identifikasi jemaah-jemaah haji yang kondisinya masuk dalam kriteria safari wukuf.
Selain skrining lewat MCU, KKHI Mekah membuka usulan nominasi dari kloter. Nominasi ini akan dilaksanakan pemeriksaan pada poli safari wukuf yang akan dilaksanakan pada 22-24 Juni 2023 di pos kesehatan sektor Daker Mekah.
Baca juga: Arab Saudi Perketat Masuk Mekah, 160 Ribu Orang Ditolak Masuk
Menurut dokter Budiana safari wukuf diutamakan untuk jemaah haji sakit yang dirawat di KKHI Mekah dan memenuhi kriteria. Dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP) pasien rawat inap di KKHI Mekah akan mengidentifikasi jemaah haji sakit mana yang masuk kriteria safari wukuf dan mana yang akan dibadalkan.
Selain itu, tim visitasi juga melakukan identifikasi jemaah haji sakit yang sudah masuk dalam kamar perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi. Jemaah haji sakit yang diperbolehkan pulang dan tidak dengan pulang paksa.
Kepala KKHI Mekah dokter Edi Supriyatna menambahkan KKHI Mekah masih dalam proses mengidentifikasi jemaah haji sakit yang masuk kriteria. Jemaah haji sakit dengan penyakit jantung dan penyakit paru terlebih dahulu perlu menjalani beberapa pemeriksaan khusus.
Jemaah haji sakit yang mendapatkan perawatan psikiatri juga bisa mengikuti safari wukuf dengan ketentuan berupa gangguan mental organik yang tidak gaduh gelisah.
“Ada beberapa penyakit yang dipertimbangkan seperti penyakit jantung, penyakit paru, mendapatkan safari wukuf melalui beberapa pemeriksaan tertentu. Untuk penyakit psikiatri dengan ketentuan gangguan mental organik yang tidak gaduh gelisah,” tutut dokter Edi.
Ia menjelaskan untuk safari wukuf tahun ini disiapkan 15 unit bus yang terdiri dari 6 unit bus untuk pasien baring dan 9 unit bus untuk pasien duduk. Setiap bus akan ditugaskan 1 orang dokter dengan 2 orang perawat, 1 tenaga pendukung kesehatan bidang pelayanan orang sakit, dan 2 orang tim bimbingan ibadah.
Berikut ini beberapa kriteria untuk bisa diikutsertakan dalam layanan safari wukuf:
BP Haji tegaskan safari wukuf gratis. Selain itu, pihaknya menemukan indikasi adanya pungutan liar (pungli) terhadap jemaah haji, khususnya lansia, dalam layanan safari wukuf.
Penyelenggaraan ibadah haji harus menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, profesionalisme, dan pelayanan yang berkualitas.
Jemaah yang berasal dari luar negeri sebanyak 1.506.576 orang, sedangkan dari dalam negeri Saudi: 166.654 orang.
Otoritas Saudi memiliki skema rencana untuk langsung memberangkatkan jemaah ini dari Arafah menuju hotel-hotel tempat mereka tinggal di Mekkah setelah Magrib dengan melintasi di Muzdalifah.
PUNCAK Ibadah Haji 1446 H/2025 M, telah tiba pada Kamis (5/6) hari ini.
Larangan lainnya yang harus diindahkan jemaah di antaranya, jangan iseng mencabut rumput, mematahkan ranting pohon, membunuh nyamuk, dan lainnya, tidak dibolehkan selama berihram.
MASIH ada 45 jemaah haji Indonesia yang di sejumlah rumah sakit Arab Saudi, baik di Makkah, Madinah, maupun Jeddah.
Sebanyak 1.308 jemaah di antaranya dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) untuk penanganan lebih lanjut.
Ada 295 jemaah haji dibadalkan lantaran tidak mampu melanjutkan ibadah hajinya karena sakit atau wafat pada musim haji tahun ini.
Jjemaah haji wafat yang dicatat KKHI hingga Rabu (19/6) pukul 16.00 WAS mencapai 40 orang.
kebijakan murur berhasil menekan jumlah jemaah yang sakit atau pun angka kematian akibat serangan gelombang panas yang melanda kawasan Mekah dan sekitarnya selama prosesi puncak haji.
KKHI Makkah sendiri mencatat ada 57 jemaah haji yang saat ini masih dirawat inap karena 3 penyakit dominan. Yaitu pneumonia, dispepsia atau keluhan lambung dan demensia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved