Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
ANGGOTA Komisi VIII DPR RI Samsu Niang mengapresiasi kekompakan jamaah haji asal Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Hal tersebut diungkapkan saat Samsu Niang bersama Timwas Haji DPR RI mengunjungi pemondokan di Azizia, Kota Mekkah Sektor 3 yang dihuni jemaah haji asal Kabupaten Wajo dan berbagai daerah di seluruh Indonesia, Sabtu (24/6).
"Ya, yang sangat saya kagumi di Kabupaten Wajo itu ada inisiatif dari dokter melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala dengan mengumpulkan jemaah bersama dengan KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji) di tempat (hotel) itu dengan istilah 'yasi wajori' (gotong royong). Ini suatu hal yang sangat bagus sekali yang dilakukan oleh jemaah dari Kabupaten Wajo. Kita berikan apresiasi bahwa semua kendala-kendala yang dilakukan dengan cara yasi wajori dalam artian gotong royong," papar Samsu Niang.
Baca juga: Kloter Terakhir Tiba, Seluruh Jemaah Haji RI Sudah di Mekah
Samsu Niang melihat ada jemaah Abdullah di kamar itu baru kenal pada saat pemberangkatan di Embarkasi Makasar. Tetapi dengan sangat peduli satu kamarnya dengan yang mudah-mudahan membantu dia dalam rangka untuk pelaksanaan ibadah. Jadi ini suatu hal yang sangat bagus sekali yang diperlihatkan oleh kelompok jemaah dari Kabupaten Wajo. Tadi juga keceriaan jemaah terlihat karena faktor kekompakan itu.
"Saya kira kekompakan tadi dan keceriaan dokternya, KBIH-nya dengan jemaahnya begitu ceria dan kesiapan mereka dalam rangka wukuf di Arafah. Dan kita doakan mudah-mudahan kejadian-kejadian itu juga terlaksana pada saat wukuf di Arafah. Dan saya lihat komitmen mereka dengan konsep Yasi wajori itu sangat bagus sekali. Karena persoalan sakit sama-sama sakit, senang sama-sama senang. Ini yang paling inti filosofi daripada kata yang artinya Yasiwajori itu. Kebersamaan yang paling diutamakan. Artinya mental dari jemaah Wajo ini bagus dan mempengaruhi tingkat kesehatan juga. Saya kira karena edukasi-edukasi terus yang diberikan oleh para tenaga medis di situ," urai politisi PDIP ini.
Baca juga: Antisipasi Katering Terhenti, Jemaah Haji Inisiatif Beli Panci
Legislator Dapil Sulawesi Selatan II ini juga menerima laporan ada senam yang dilakukan oleh dokternya dan para lansia itu. Karena perlu diketahui bahwa jumlah lansia terbesar di Sulawesi Selatan itu di Kabupaten Wajo. Dengan kreativitas dan motivasi yang dilakukan oleh tenaga medis, sehingga para lansia itu yang tadinya mungkin agak stress, setelah ada senam, ada edukasi, sehingga ceria semua, kuat semua, sampai umur yang tertua itu ada di Kabupaten Wajo menjadi sehat dan enjoy.
Namun demikian, dirinya bersama rombongan Timwas Haji DPR RI saat berkunjung juga melihat ada beberapa hal yang menjadi temuan dan catatan Timwas. Yang pertama adalah di dalam satu kamar ada 6 orang, walaupun sebenarnya luasan kamarnya itu sudah cukup, tapi yang jadi masalah adalah antrian ke WC itu sangat memperhatikan. Begitu juga terhadap sarapan paginya, ini juga ada temuan yang kita dapatkan di sana dengan makanan pop mie, ini sangat tidak cocok dengan lansia. Nah, oleh karena itu harapan kita mudah-mudahan minggu-minggu terakhir ini sebelum Wukuf di Arafah pemerintah dalam hal ini kementerian agama memperhatikan ini supaya betul-betul jamaah kita itu sehat untuk pelaksanaan Wukuf nanti di Arafah itu. Dan kami yakin insyaallah kementerian agama bisa secepatnya mengambil antisipasi," tutup Samu Niang. (RO/S-3)
Diduga masih banyaknya calon haji yang belum melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH) karena tidak diberlakukannya kebijakan pendamping lansia dari anggota keluarga.
Dengan penambahan kuota haji itu, tentu harus dibarengi dengan layanan bagi jemaah. Menurut dia, jemaah haji lanjut usia harus mendapatkan prioritas karena membutuhkan pelayanan khusus.
Kementerian Agama RI memutuskan untuk tidak ada pendamping bagi jemaah lansia prioritas pada tahun ini. Sementara jumlah jemaah haji lansia mencapai 30% lebih atau sebanyak 62.879 jamaah.
Politisi F- Gerindra ini juga mengungkapkan, ada temuan yang membutuhkanpenanganan tim khusus untuk mengatur waktu keberangkatan Jemaah Haji yang sakit ke Arafah, Muzdalifah dan Mina.
Masalah ini disebabkan oleh dua faktor. Yang pertama, memang cuaca yang sangat ekstrem, sangat panas. Yang kedua, keterlambatan evakuasi Jemaah Haji Indonesia dari Muzdalifa ke Mina.
Ahli neurologi anak dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta R.A. Setyo Handryastuti mengungkapkan bahwa meningitis pada anak, seringkali sulit dideteksi
Hotel Sahid Jaya Solo, bekerja sama dengan Sahid Tour Umrah dan Haji, meluncurkan paket promo spesial bertema "MEKAH PACKAGE" yang berlaku Agustus - September 2024.
Pembukaan loket pengiriman Pos Indonesia di Arab Saudi merupakan komitmen PosIND mendukung pelaksanaan haji tahun ini.
Muhamad Ali Usman, seorang petani kangkung dari Majalengka, menabung selama 11 tahun untuk mewujudkan impiannya menunaikan ibadah haji.
Setiap tahunnya animo masyarakat yang ingin mendaftar untuk menunaikan ibadah haji terus meningkat, jika tidak ada penambahan kuota, tentunya semakin panjang daftar tunggunya.
Selain melakukan pendampingan langsung dalam layanan kargo haji di Mekkah, mereka menerima pelatihan terkait pengurusan kiriman internasional di negara lain
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved