Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
HEWAN ruminansia adalah kelompok hewan mamalia yang memiliki kebiasaan memamah (memakan) dua kali dan dikenal sebagai hewan memamah biak. Contoh hewan ruminansia meliputi sapi, kerbau, rusa, domba, kambing, dan kijang.
Sistem pencernaan hewan ruminansia lebih kompleks daripada hewan lainnya, terdiri dari empat bagian lambung dengan fungsi yang khusus. Pencernaan makanan pada hewan ruminansia dibantu oleh mikroba seperti bakteri dan protozoa yang membantu mencerna rumput.
Hewan ruminansia memiliki ciri-ciri sebagai berikut, mereka bisa makan dengan cepat, perut mereka terbagi menjadi empat bagian, sebagian besar merupakan pemakan rumput dan daun-daunan, dan gigi mereka terdiri dari gigi seri dan gigi geraham.
Baca juga: Mengenal Struktur Sel Hewan, Bagian dan Fungsinya
Contoh hewan ruminansia meliputi Pronghorn (Antilocapra americana), yang merupakan mamalia berkuku tunggal dengan tanduk bercabang. Pronghorn hidup di dataran terbuka dan semi gurun di Amerika Utara.
Selain itu, Jerapah (genus Giraffa) juga termasuk dalam hewan ruminansia dengan leher panjang dan pola mantel bercak cokelat tidak beraturan. Ada juga hewan ruminansia lainnya seperti okapi, rusa, chevrotains, sapi, antelop, domba, dan kambing.
Hewan ruminansia memiliki organ-organ pencernaan di mulut, seperti gigi untuk memotong dan mengunyah makanan, lidah untuk merenggut makanan dan mendorongnya menuju lambung, dan saliva yang berperan dalam pencernaan kimiawi.
Baca juga: Mengenal 6 Jenis Jaringan Tumbuhan dan Fungsinya
Lambung hewan ruminansia memiliki ukuran yang jauh lebih besar daripada lambung manusia. Lambung ini sangat penting karena mampu mencerna zat selulosa yang terdapat dalam rumput dan tumbuhan. Lambung hewan ruminansia terdiri dari empat bagian, yaitu rumen, retikulum, omasum, dan abomasum.
Rumen adalah organ lambung pertama dan terbesar yang terhubung dengan bagian lambung kedua. Di rumen, makanan dicerna dan diaduk menjadi bubur oleh mikroba.
Setelah itu, makanan masuk ke retikulum, di mana terjadi fermentasi dengan bantuan bakteri dan protozoa. Retikulum juga berperan dalam penyaringan benda-benda asing yang masuk bersama makanan.
Selanjutnya, makanan masuk ke omasum, di mana pencernaan dilanjutkan dengan bantuan enzim. Terakhir, makanan masuk ke abomasum, yang merupakan bagian lambung yang sebenarnya, di mana terjadi pencernaan dengan bantuan enzim pencernaan pepsin.
Setelah melalui proses pencernaan di abomasum, makanan bergerak menuju usus halus yang panjangnya mencapai 40 meter pada sapi dewasa. Di usus halus, terjadi proses absorpsi dan fermentasi. Sisa-sisa makanan kemudian dikeluarkan melalui anus sebagai kotoran. (Z-1)
ATOM-ATOM dengan nomor atom 1 sampai 18 akan stabil bila kulit atom terluarnya berisi 8 elektron. Unutk itu, suatu atom dapat melepaskan atau menerima satu atau lebih elektron.
Semua atom dalam suatu unsur memiliki jumlah proton yang dijadikan sebagai dasar nomor atom. Sementara nomor massa suatu atom ditentukan oleh jumlah neutron dan proton.
Atom tersusun atas partikel-partikel penyusun atom atau partikel subatom, yaitu neutron (n), proton (p), dan elektron (e). Neutron dan proton membentuk inti atom.
Berikut 30 surat dalam Juz Amma dari surat 114 sampai 85.
Semakin dalam benda tenggelam dalam cairan, semakin besar tekanan hidrostatis yang akan dikenakan padanya.
Apa saja perkara dalam salat berjemaah? Berikut penjelasan terhadap 11 perkara dalam salat berjemaah.
SAINS tidak harus rumit, teknologi tidak harus mahal, dan matematika tidak harus menakutkan. Justru sebaliknya, semua itu bisa dekat, terjangkau, relevan, dan menyenangkan.
Apakah dunia akan menjadi tempat yang lebih baik jika semua nyamuk tiba-tiba lenyap?Seorang Medical Scientist dmemberikan penjelasan mengenai dampak hilangnya nyamuk dari muka bumi.
KEMENTERIAN Agama terus memperkuat kajian terkait integrasi Islam dan sains, terutama dalam konteks kedokteran dan kesehatan masyarakat.
Pelajari induksi elektromagnetik: prinsip dasar, hukum Faraday, dan aplikasi revolusioner dalam teknologi modern.
INOVASI berbasis sains dibutuhkan untuk mencapai kemajuan di bidang pertanian dan kesehatan Tanah Air. Peningkatan pengetahuan petani akan teknologi pertanian terkini jadi salah satunya.
Jika generasi muda Indonesia tidak tertarik pada sains, tentu akan membuat semakin tertinggal dalam persaingan global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved