Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMALSUAN ijazah menjadi momok yang dapat merugikan perguruan tinggi, alumni, dan pemangku kepentingan lain. Ancaman ini kian nyata karena belakangan berkembang berbagai modus pemalsuan dokumen yang semakin canggih.
Untuk mengantisipasi itu, Universitas Negeri Semarang (UNNES) menjadi kampus pertama di Jawa Tengah yang menggunakan sistem blockchain untuk mencegah pemalsuan ijazah. UNNES menggandeng PT Sertifikat Dua Demensi (PT SDD) yang bergerak dalam layanan sertifikat digital sebagai partner.
Blockchain adalah penerapan teknologi catatan terdistribusi (distributed ledger) yang memungkinkan pemrosesan terdistribusi (distributed computing) secara mandiri tanpa otoritas sentral.
Baca juga : Jalur Mandiri UNJ Ditutup 27 Juni, Cek Jadwal, Biaya, dan Daya Tampung
Wakil Rektor Bidang Bidang Riset, Inovasi & Sistem Informasi Ngabiyanto, M.Si. mengungkapkan ketertarikannya pada sertifikat digital berbasis blockchain karena proteksi berlapis yang dimiliki.
Teknologi ini membuat publik, pendidik, dan mahasiswa semakin terlindungi keamanan digital atas dokumen mereka. Selain memberi pengamanan berlapis, penggunaan blockchain juga menaikkan universitas ke atas panggung persaingan kampus global.
Baca juga : Kolaborasi Kemenkop UKM dan Universitas Trilogi Lahirkan Teknososiopreneur
“Ini adalah upaya peningkatan pelayanan dokumen tpanggung jawab kampus pada mahasiswa dan alumninya,” harapnya.
Ngabiyanto menambahkan code cert yang ditawarkan PT SDD memiliki keunikan karena memberikan jaminan keamanan berlapis. Mode penyimpanan dokumen yang unik tersebut membuat dokumen yang dilindungi menjadi mustahil untuk dipalsukan.
Manfaat ini akan mendorong semua perguruan tinggi akan menggunakan pelayanan serupa ini di masa yang akan datang.
“Penipuan dokumen sudah banyak menggugurkan nama baik kampus, hal itu masalah serius karena membuat instansi pendidikan mengalami kerugian moril, UNNES ingin menjamin mahasiswa dan alumni tidak mengalami hal itu,” tegasnya.
Chief Operating Officer PT SDD Bintang Alexander menyatakan sertifikat berbasis SID9 ini berbeda dengan sertifikat elektronik tanda tangan digital yang harus diakses secara online yang hanya menampilkan identitas pemilik, informasi kunci, serta tanda tangan digital dari suatu organisasi yang memverifikasi sertifikat.
“Berbeda dengan sertifikat digital lain, code cert yang diluncurkan SDD tidak hanya menampilkan identitas pemilik, penandatangan digital, namun langsung menampilkan gambar sertifikat sesuai bentuk fisik aslinya,” terangnya.
Menurut Bintang, masalah verifikasi sertifikat di Indonesia tidaklah merata. Hal ini dipengaruhi oleh tingkat pemerataan kekuatan jaringan di berbagai daerah di Indonesial. Dengan code cert langkah itu akan sedikit berkurang karena verifikasi dapat dilakukan dimana saja dalam kondisi offline.
“Tujuannya jelas mengurangi tingkat penipuan dengan manupulasi dokumen yang marak terjadi. Di samping itu, pengguna akan memiliki barcode mandiri atas dokumennya yang tidak mudah ditukar atau dipakai oleh orang lain, serta bisa dicetak dengan mudah,” tegasnya. (RO/Z-5)
Rektor UII mengingatkan kalangan mahasiswa agar selalu menjaga integritas akademik. Dunia pendidikan, ujarnya, merupakan bisnis kejujuran.
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Setelah melewati babak penjurian yang sengit, keempat tim tersebut berhak mendapatkan pendanaan untuk menjalankan program pengabdian berdasarkan proposal mereka.
Di era transformasi digital yang menuntut adaptasi cepat dalam dunia pendidikan, kehadiran sistem pembelajaran yang fleksibel dan dapat diakses dari mana saja menjadi kebutuhan mendesak.
INDONESIA mencatat lonjakan peringkat perguruan tinggi dalam QS World University Ranking sebesar 46 persen tahun ini.
Dari total 17,9 juta penyandang disabilitas hanya 2,8%-nya yang mampu menyelesaikan pendidikan hingga perguruan tinggi.
Melalui visi Pendidikan Bermutu untuk Semua, Kemendikdasmen berkomitmen terus meningkatkan layanan pendidikan.
PRESIDEN Mahasiswa BEM KM Universitas Negeri Semarang (UNNES), Abdul Kholiq, kembali terpilih menjadi Kordinator Pusat Aliansi BEM Seluruh Indonesia (SI) Kerakyatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved