Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DHL Express, penyedia layanan ekspres internasional terkemuka di dunia, telah bersiap untuk melistriki armada pengiriman jarak jauhnya dengan penyebaran 24 van listrik di Jakarta dan Bandung.
Van listrik ini akan mengurangi 177 ton emisi karbon setiap tahunnya. Saat ini ada empat mobil van listrik dan enam sepeda motor listrik yang melayani Jakarta dan Surabaya
Pengenalan e-van (electric van) baru menggarisbawahi komitmen perusahaan untuk membuka jalan bagi operasi yang lebih berkelanjutan, dan berkontribusi pada perlindungan iklim.
Baca juga: Kinerja 2022, Inovasi Bisnis Pertamina Sukseskan Reduksi Emisi Hingga 31%
Saat ini, terdapat empat mobil van listrik dan enam sepeda motor listrik yang melayani wilayah Jakarta dan Surabaya.
Transportasi Sumbang 24,9% Emisi Karbon di Indonesia
CEO DHL Express, John Pearson mengatakan berdasarkan Laporan Transparansi Iklim (Climate Transparency Report), sektor transportasi menyumbang hampir 24,9% dari total emisi karbon di Indonesia pada tahun 2021.
Sebagai tulang punggung perekonomian, sektor logistik memiliki tanggung jawab dan peran penting dalam mengurangi jejak karbon.
Baca juga: Kurangi Emisi Karbon, Lagi, Dentsu Indonesia Gelar ‘One Day for Change’
“DHL memiliki peta jalan yang jelas untuk mencapainya dan tidak akan berhenti untuk mengidentifikasi solusi baru yang tersedia untuk mendukung misi kami," jelasnya.
"Ini berarti mengambil tindakan nyata dan bekerja sama dengan mitra yang berpikiran sama untuk membantu kami mendorong target keberlanjutan kami,” ujar John dalam keterangan pers, Senin (19/6).
Sementara itu, CEO DHL Express Asia Pasifik, Ken Lee mengungkapkan lebih dari sebelum-sebelumnya, pihaknya berfokus pada operasi yang lebih bersih dan lebih ramah lingkungan.
Baca juga: Legislator Minta Komitmen Pemerintah Rampungkan RUU EBET
"Ini mencakup semua proses kami, mulai dari memuat pesawat hingga perencanaan rute untuk kurir kami," katanya.
"Ekspansi armada EV (electric vehicle) hari ini di Indonesia dan layanan terbaru kami, GoGreen Plus, yang memungkinkan pelanggan mengurangi emisi karbon melalui insetting (upaya pengurangan emisi karbon dalam operational perusahaan), menunjukkan bahwa kami membuat kemajuan signifikan dalam keberlanjutan," jelas Ken.
Kendaraan Listrik Baru Langkah Awal
Menambahkan, Senior Technical Advisor DHL Express Indonesia, Ahmad Mohamad, menyebutkan kendaraan listrik baru hanyalah awal dari perjalanan pihaknya untuk melindungi bumi bagi generasi mendatang.
"Di tahun-tahun mendatang, kami akan terus mengalihkan armada kami ke kendaraan listrik dan juga menyediakannya di kota-kota lain. Selain itu, kami juga akan berinvestasi pada solusi rendah karbon lainnya, seperti truk elektronik dan panel surya untuk fasilitas kami di Indonesia," jelas Ahmad.
Baca juga: DHL Kembali Dukung Formula E di Jakarta sebagai Mitra Logistik Resmi
Seperti yang diumumkan dalam Peta Jalan Keberlanjutan (Sustainability Roadmap), Deutsche Post DHL Group akan menginvestasikan total EUR 7 miliar hingga tahun 2030 dalam langkah-langkah pengurangan CO2. Ini termasuk melistriki 60 persen semua armada pengiriman di seluruh Grup.(RO/S-4)
Dalam penerapan kawasan emisi rendah, kendaraan bermotor pribadi dilarang melintasi kawasan sekitar Tebet Eco Park, kecuali transportasi umum, kendaraan bermotor milik warga setempat
Pemprov DKI Jakarta harus memperluas informasi mengenai kewajiban uji emisi kepada masyarakat
KTT Azec merupakan forum untuk membahas isu emisi. Negara-negara anggota diharapkan mampu berkolaborasi secara inklusif untuk mewujudkan kawasan bebas emisi.
PLTS Atap Xurya yang terpasang di Serena menghasilkan sebanyak 1,1 juta kWh energi setiap tahunnya atau setara dengan penekanan gas emisi karbon 980.000 kg per tahun.
Indonesia memiliki peranan yang sangat penting dalam forum global terkait implementasi REDD+ karena merupakan salah satu negara berkembang terbesar yang masih memiliki hutan alam tropis.
PENGETATAN subsidi BBM menjadi pintu masuk komitmen pemerintah dalam mendukung net zero emisi karbon. Benarkah?
Di ujung akhir jabatannya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan 4 sekolah yang mengusung konsep Green buliding.
Penggunaan mobil val listrik DB Schenker bertujuan untuk mencapai netralitas CO2 pada tahun 2040, yang mencakup penetralan emisi di seluruh rantai pasokannya.
INDONESIA berkomitmen mencapai net zero emission pada 2060 atau lebih cepat. Untuk itu seluruh pemangku kepentingan harus berusaha keras memanfaatkan energi baru terbarukan (EBT).
Adapun usaha lainnya dalam mendukung pengembangan renewable energy, PT Multi Harapan Utama (MHU) berkolaborasi PT PLN (Persero).
Perhutani mengembangkan proyek Natured Based Solution (NBS) di sembilan lokasi hutan, bermitra dengan Pertamina Power Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved