Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PROGRAM Studi (Prodi) Desain Interior Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Untar menggelar Workshop Studi Perancangan Rotan (SPORA). Kegiatan yang berlangsung ketiga kalinya ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Aida Rattan Industry, Juno Home dan Studio Hendro Hadinata. SPORA dibuka Dekan FSRD Kurnia Setiawan, Rabu (7/6) di kampus Untar, Jakarta.
Baca juga: Banggar DPR: Perlu Rekonstruksi Anggaran Pendidikan Agar Tepat Sasaran
Kurnia mengatakan, Indonesia adalah negara penghasil rotan terbesar di dunia yang menjadi bahan dasar furniture. Potensi ini yang menginisiasi Prodi Desain Interior melaksanakan workshop untuk meningkatkan apresiasi dan mendorong inovasi dalam eksplorasi furniture rotan oleh para mahasiswa.
Baca juga: Pendaftaran PPDB DKI Jakarta Dibuka, 109 Ribu Orang Mendaftar
Melalui ajang ini mahasiswa memiliki kesempatan belajar dan bereksperimen dari para ahli dan praktisi terkemuka dalam industri furnitur khususnya yang berbahan dasar rotan termasuk dengan desainer.
"Diharapkan mahasiswa mampu melakukan eksplorasi serta menghasilkan inovasi yang dapat meningkatkan value material rotan dalam bentuk desain furniture yang inspiratif," tandas Kurnia lewat keterangan yang diterima, Jumat (16/6)
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini menghadirkan narasumber desainer serta pelaku di industri furnitur yaitu Sakud dan Engkan Sukarsa dari PT. Aida Rattan Industry, Nikko Wonoto (desainer furniture serta co-founder dari Juno Home), dan Hendro Hadinata (Studio Hendro Hadinata).
Dalam workshop, mahasiswa melakukan praktik diantaranya eksplorasi ide dan penggambaran bentuk untuk mock-up, hingga memahami karakter dasar serta proses pembentukan sarana duduk berbahan dasar rotan. Melalui praktik yang langsung dibimbing para praktisi ini para peserta dapat menghasilkan desain yang inovatif. (H-3)
Perguruan tinggi di Indonesia didorong meningkatkan upayanya dalam internasionalisasi. Ini diwujudkan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dengan universitas dari Filipina.
Fasilitas yang diresmikan antara lain Lobby Karol Wojtyla, ATMACanteen dan Goa Maria Immaculata.
Semakin banyak mahasiswa internasional kini memilih Inggris atau Kanada sebagai tujuan kuliah.
Prof. Bo An menjelaskan tentang peran penting Autonomous Agents dalam memecahkan berbagai permasalahan kompleks di dunia nyata.
Rektor UP menekankan pentingnya membangun kerja sama antar institusi pendidikan tinggi dalam mengimplementasikan praktik-praktik keberlanjutan yang konkret dan berdampak luas.
Nantinya dosen dan mahasiswa akan mengunjungi Management and Science University (MSU), salah satu universitas di Malaysia yang memiliki nuansa modern dan digital.
Untar Jakarta melangkah lebih jauh dalam upayanya meningkatkan kualitas pendidikan dan internasionalisasi kampus dengan membangun fasilitas dormitori baru
Universitas Tarumanagara (Untar) secara resmi melantik Prof. Dr. Amad Sudiro, S.H., M.H., M.Kn., M.M. sebagai Rektor baru untuk periode 2024-2028.
LL Dikti apresiasi kontribusi Untar di sektor pendidikan
Podomoro University terus menjalin kooperasi untuk memperkuat posisinya di ranah global.
Humas terkait dalam pengelolaan informasi dan komunikasi untuk meningkatkan reputasi
Pengobatan tradisional Indonesia, Tiongkok, hingga modern dapat berjalan beriringan, bahkan saling melengkapi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved