Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kalimat Simpleks, Pengertian dan Contoh

Joan Imanuella Hanna Pangemanan
14/6/2023 10:30
Kalimat Simpleks, Pengertian dan Contoh
Apa itu kalimat Simpleks? Pahami lebih lanjut apa itu kalimat simpleks dan contohnya.(Pexel)

DALAM Bahasa Indonesia, terdapat berbagai jenis kalimat seperti kalimat interogatif, kalimat imperatif, kalimat persuasif, kalimat aktif dan pasif, kalimat langsung dan tidak langsung, dan masih banyak lagi. Namun, jika dilihat dari jumlah klausa, kalimat dapat digolongkan menjadi kalimat simpleks dan kalimat kompleks.

Kalimat merupakan gabungan kata-kata yang memiliki subjek dan predikat, diawali dengan huruf kapital, serta ditandai dengan tanda baca dan intonasi akhir.

Kalimat yang paling sederhana terdiri dari subjek (S) dan predikat (P), atau dapat pula terdiri dari frasa atau klausa. Subjek dalam kalimat adalah orang atau hal yang melakukan aktivitas, sedangkan predikat adalah jenis aktivitas yang dilakukan oleh subjek. Kadang-kadang, kalimat juga mengandung pelengkap atau objek (O).

Baca juga: Pengertian Reorientasi, Struktur Teks dan Contoh

Kalimat simpleks adalah kalimat yang hanya memiliki satu fungsi kalimat. Sesuai dengan namanya, kalimat simpleks hanya terdiri dari satu klausa atau satu unsur predikat saja. Kalimat simpleks juga dikenal sebagai kalimat tunggal. 

Terdapat beberapa jenis fungsi kalimat, seperti subjek (S), predikat (P), objek (O), keterangan (K), dan pelengkap (Pel). Dalam kalimat simpleks atau kalimat tunggal, hanya terdapat satu fungsi dari masing-masing jenis tersebut.

Baca juga:Mengenal Kalimat Retorik, Ciri, Fungsi, dan Contoh

Ciri-ciri

Kalimat simpleks terdiri dari satu klausa, bisa berupa Subjek (S)-Predikat (P), S-P-Objek (O), S-P-O-Keterangan (K), atau S-P-O-K-Pelengkap. Umumnya, kalimat simpleks hanya menyampaikan satu kejadian atau peristiwa. Kalimat simpleks tidak menggunakan konjungsi atau kata penghubung, serta tidak menggunakan tanda baca koma.

Contoh

  1. Ayah menyapu di halaman.
  2. Meita membeli sayur di pasar. 
  3. Aku mengantuk.
  4. Ibu Nia mengajar Bahasa Inggris di SMAN 1 Ruangguru.
  5. Syifa membersihkan sampah di belakang rumahnya. 
  6. Binatang itu menerkam mangsanya dengan ganas.
  7. Rais memakai seragam baru di hari pertama masuk sekolah.
  8. Mbak Dira sedang membuat kue.
  9. Paman sedang membaca koran.
  10. Bibi sedang menonton televisi.
  11. Efira sedang mengerjakan PR Matematika.
  12. Ibu menanam bunga mawar di taman.
  13. Ayah memancing ikan di sungai.
  14. Adik terjatuh dari sepeda.
  15. Hani memakai kerudung ke sekolah.
  16. Polisi itu menangkap segerombolan pencuri.
  17. Aku membuang sampah pada tempatnya.
  18. Ica menangis tersedu-sedu.
  19. Tedy bermain bola di lapangan.
  20. Bu Tin menjual buah-buahan di pasar.

(Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya