Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KURIKULUM Merdeka tidak hanya sebuah program pendidikan yang kreatif dan menyenangkan bagi siswa tetapi juga mendorong guru dapat menemukan bakat setiap siswa yang diajarnya.
"Sebelum menerapkan Kurikulum Merdeka, kami juga di Tarakanita telah menerapkan project base learning (PjBL). Kami menerapkannya di kelas satu dan kelas empat," kata Martina Sunartiningsihm Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SD Tarakanita Bumijo I Yogyakarta, Senin (12/6).
Pernyataan Martina itu terkait penyelenggaraan program penerapan Kurikulum Merdeka dan pameran karya siswa hasil kolaborasi sekolah, orangtua dan siswa di SD Tarakanita I Bumijo yang digelar sangat meriah belum lama ini.\
Baca juga : Layanan QRIS Diperluas ke Kampus dan Sekolah
"Jadi siswa di Tarakanita tidak kaget ketika menerapkan Kurikulum Merdeka untuk kelas I dan IV. Kelas II, III, V, dan VI masih menggunakan Kurikulum 2013. Dalam proses pembelajaran menggunakan Kurikulum 2013, kami juga menerapkan Project Based Learning (PJBL) yang juga tetap diterapkan di Kurikulum Merdeka untuk tahun pelajaran mendatang" tambahnya.
Menurut Martina, penerapan Kurikulum Merdeka direspon positif oleh guru, siswa dan orang tua. Untuk penguatan pendidikan Pancasila saja, kata Martina menjadi tidak kaku tetapi menjadi menyenangkan dan sangat aktual.
Baca juga : Cegah Kekurangan Gizi, Kemendikdbudristek Imbau Sekolah Sediakan Kantin Sehat
"Kami juga memperkenalkan makanan tradisional, kebudayaan daerah dan gaya hidup berkelanjutan," katanya.
Setiap akhir semester, kata Martina, karya dan kreatifitas siswa kelas satu dipamerkan secara offline. "Sedangkan untuk siswa kelas empat kegiatan mereka selama pembelajaran dipamerkan lewat karya dan diunggah di YouTube," ujarnya.
Menurut Martina, Kurikulum Merdeka memiliki tiga karakteristik yang menonjol. Pertama, pembelajaran berbasis proyek yang bertujuan untuk mengembangkan soft skills dan karakter sesuai profil belajar Pancasila.
Kedua, fokus pada materi esensial sehingga tersedia waktu yang cukup untuk pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi.
Ketiga, fleksibilitas bagi guru dalam melakukan pembelajaran yang terdiferensiasi sesuai dengan kemampuan peserta didik dan melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal.
"Pembelajaran Kurikulum Merdeka tidak serta merta dan serentak tetapi perlu kesiapan yang matang. Dan kami dapat dengan mudah menerapkannya karena sebelumnya sudah ada PjBL," ujarnya. (RO/Z-5)
Kondisi kesejahteraan guru secara umum, saat ini masih terbilang rendah dan belum sebanding dengan pengabdian yang mereka berikan.
PEMERINTAH telah menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 7 Tahun 2025 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah.
Satriwan menekankan bahwa Permendikdasmen 7/2025 ini secara egaliter memberikan kesempatan yang sama untuk membuat guru dapat menjadi kepala sekolah.
Program ini akan menyasar guru berusia 50-55 tahun dan akan mendapatkan keistimewaan karena pengalaman mengajar mereka yang sudah lama.
Tunjangan sebesar Rp1,5 juta per bulan diberikan bagi guru dan tenaga kesehatan yang bertugas di pulau-pulau yang lebih dekat.
Raco merupakan guru SD sekaligus ranger sambilan yang menjadi tulang punggung literasi di Pulau Komodo.
Ajang pencarian bakat bukan sekadar kompetisi, tetapi juga merupakan tempat anak-anak dan remaja bisa menemukan kepercayaan diri, mengembangkan keterampilan.
Kancah musik Tanah Air kembali diramaikan dengan kehadiran seorang solois muda cantik bernama Namira yang merilis sebuah single (lagu) perdananya bertitel Bukan Aku yang Kau Cinta.
Film Temurun akan dibintangi oleh Yasamin Jasem dan Bryan Domani.
Itu bisa terlihat jika anak gemar menggambar atau membuat cerita yang menarik.
The Rising Kids merupakan program inisiatif yang ditujukan sebagai wadah pencarian talenta terbaik anak-anak sekolah dasar yang berfokus pada pengembangan potensi anak.
Setelah meraih medali emas World Championship of Performing Arts 2022 di AS, Evolette Alexandra terpilih sebagai runner up dalam ajang Miss KidZania Jakarta 2022.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved