Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
CALON presiden Ganjar Pranowo membeberkan pentingnya kehadiran creative hub dalam era industri saat ini. Ia bilang banyak anak muda yang memiliki kreativitas dalam mengekspresikan minat dan bakat mereka.
Untuk itulah menurut Ganjar kreatifitas ini perlu diberikan ruang yang sangat luas, terutama kepada anak-anak muda melalui sebuah creative hub.
Hal itu dikatakan Ganjar saat berdiskusi dengan kelompok Gen Z & Milenial di Jayapura, Papua, Selasa (21/11) malam.
Baca juga: Presiden Instruksikan Pembangunan Creative Hub di Sejumlah Daerah
“Tahap awal itu membikin creative hub. Creative hub itu umpamanya kalau membuat seni di studio, tempat latihan sanggar, yang suka menulis disitu ada latihannya seminggu 2 kali. Atau kalian punya problem, datang dong bareng-bareng di sini,” ujar Ganjar di lokasi.
Ganjar tak memungkiri alasan mengapa creative hub perlu dihadirkan karena banyak mendapatkan aspirasi dari anak muda langsung ketika masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah lalu.
Baca juga: Anak Muda Inginkan Pemimpin Pro Iklim pada Pemilu 2024
Ganjar mengaku sering mendapatkan masukan atau permintaan agar di wilayah Jawa Tengah bisa dibuatkan creative hub.
“Saya terinspirasi anak muda waktu saya sebagai Gubernur Jawa Tengah. Kalian butuh apa? ‘Tolong dong Pak buatin Creative Hub, maunya begitu’,” urai Ganjar.
Menurut Ganjar pemikiran anak muda di zaman sekarang ini sudah melompat sangat jauh. Sehingga diperlukan sebuah fasilitas untuk menampungnya semisalnya creative hub.
Sementara, Yokbet Merauje influencer asal Papua mengaku sependapat dengan apa yang disampaikan oleh Ganjar.
“Setelah berdiskusi dan bapak melihat persoalan anak muda sudah sangat terperinci dan apa yang beliau kasih sudah dijelaskan juga,” ungkap Yokbet Merauje.
Yokbet Merauje berharap pengalaman tersebut diharapkan bisa menjadi sebuah harapan baru bagi anak muda.
“Ini proses kebanyakan anak muda yang alami sekarang ini dan relate lah,” bebernya.
Dalam diskusi ini juga menghadirkan musisi asal Papua yakni Shine Of Black dan MAC, serta influencer dari Papua. (RO/Z-7)
Perfeksionisme pada remaja perempuan sering kali mengakibatkan stres, tekanan berlebihan, dan keterbatasan dalam kreativitas.
Mengubah fokus dari hasil ke proses, memberikan dorongan positif, dan menetapkan tujuan realistis adalah kunci membantu anak perempuan mengelola perfeksionisme.
Memberikan pengalaman baru dengan melukis di atas nylon bag bisa membantu mengembangkan daya kreativitas sejak dini.
Pentingnya peran dari orangtua dalam pengembangan kreativitas anak.
Sebuah studi dari University of Plymouth menemukan bahwa mencoret-coret bisa meningkatkan daya ingat anak.
Tema yang dipilih pun dijadikan sebagai ajakan untuk menjadikan kreativitas sebagai bagian dari keseharian, terutama dalam proses belajar dan bermain.
Ajang pencarian bakat bukan sekadar kompetisi, tetapi juga merupakan tempat anak-anak dan remaja bisa menemukan kepercayaan diri, mengembangkan keterampilan.
Peran orangtua sangat penting dalam masa-masa usia emas untuk memberikan stimulasi yang tepat kepada anaknya untuk menggali minatnya sendiri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved