Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PETUGAS Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M memperpendek waktu penghentian sementara layanan katering bagi jemaah haji di Mekah. Semula layanan katering dijadwalkan disetop lima hari, yakni pada 5, 6, 7 Zulhijjah, dan 14-15 Zulhijjah.
Akan tetapi, PPIH kemudian memutuskan bahwa layanan katering masih akan tersedia pada 5 dan 6 Zulhijjah. Kendati, pada kedua tanggal tersebut lalu lintas di Mekah sudah sangat padat, distribusi katering tetap diupayakan.
Direktur Bina Haji Ditjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Arsad Hidayat sebelumnya menekankan bahwa rencana penyetopan sementara katering tersosialisasikan dengan baik ke jemaah. Dengan begitu, jemaah tidak kaget ketika konsumsi tidak datang.
Baca juga: Siap-Siap, Tidak Ada Layanan Katering Haji 5 Hari di Mekah
Para jemaah haji bisa membeli makanan di sekitar hotel mereka di Mekah.
"Di depan hotel hotel jemaah banyak sekali yang berjualan, baik berjualan toko-toko ataupun berjualan makanan. Seperti orang-orang mukimin yang tinggal di Arab Saudi menjajakan makanan juga. Saya kira itu juga menjadi salah satu alternatif untuk pengganti selama tidak mendapatkan makanan (katering)," papar Arsad di Kantor Daerah Kerja (Daker) Madinah, Arab Saudi, Minggu (11/6).
Baca juga: Juru Masak Katering Haji Seluruhnya Orang Indonesia
Arsad lantas menjelaskan alasan penghentian sementara layanan katering tersebut. Kota Mekah sudah sangat padat oleh jemaah haji.
Akibatnya kendaraan angkutan sulit bergerak dan bila dipaksakan masuk akan menimbulkan kemacetan panjang. Jarak dekat pun akan memerlukan waktu tempuh yang cukup lama.
"Ini potensi kalau ada katering ada keterlambatan sampai kepada jamaah, maka ditetapkan bahwa di tanggal tanggal tersebut jemaah tidak memperoleh konsumsi katering," terang Arsad.
Adapun selama proses haji di Armuzna, jemaah akan kembali mendapatkan layanan lebih katering, yakni tiga kali sehari. Total, ada 16 kali porsi makan yang disiapkan untuk jemaah di Armuzna.
"Pagi, siang, malam, belum lagi nanti ada tambahan-tambahan penguat, support, bagi jemaah haji berupa buah2an dan lainnya," imbuh Arsad.
Puncak haji dengan kegiatan wukuf di Arafah 9 Zulhijah diperkirakan jatuh pada 27 Juni. Kemudian dilanjutkan prosesi mabit (berdiam sejenak) di Muzdalifah, dan melempar jumrah sampai paling akhir 13 Zulhijah.
PPIH telah menyiapkan 66 kali makan untuk jemaah haji selama berada di Mekah. Paket konsumsi itu dibagikan tiga kali sehari sejak awal kedatangan jemaah haji di Kota Kelahiran Nabi Muhammad SAW itu, kecuali di tiga hari penyetopan sementara. (Z-10)
Mengacu pada data Kementerian Agama, saat ini jumlah waiting list atau daftar tunggu jamaah haji Indonesia mencapai 5,2 juta jamaah.
Usulan pertama adalah terkait kuota haji khusus menjadi minimal 8% bukan maksimal 8%.
Budi mengatakan, pembagian itu berkaitan dengan kasus dugaan korupsi penyelenggaraan dan pembagian kuota haji di Kemenag.
Laporan masyarakat menyebut setiap jamaah diminta membayar US$4.000–5.000, setara Rp60 juta–75 juta, demi memuluskan keberangkatan di luar mekanisme resmi.
WAKIL Menteri Agama Romo Muhammad Syafii menyatakan bahwa Kementerian Agama (Kemenag) sudah tidak lagi mengurus haji dan akan lebih fokus pada layanan keagamaan serta pendidikan agama.
Kementerian Agama akan melakukan evaluasi untuk perbaikan pelaksanaan ibadah haji menyusul berakhirnya fase terakhir kepulangan jemaah haji.
Saat ini, ada 43 jemaah haji Indonesia yang masih menjalani perawatan di RS Arab Saudi. Tim KUH KJRI Jeddah akan terus melakukan pendampingan.
PEMBERANGKATAN jemaah haji Kelompok Terbang (Kloter) 88 Embarkasi Surabaya (SUB-88) dari Arab Saudi ke Tanah Air menandai berakhirnya operasional ibadah haji 1444 H/2023.
Untuk kali pertama, 3.000 daging kambing Dam petugas dan jemaah haji siap dikirim ke Tanah Air.
Penyelenggaraannya secara protokol kesehatan menjadi menyerupai sebagaimana sebelum adanya covid-19.
Jemaah haji yang telah tiba di Tanah Air berjumlah 106.298 orang, tergabung dalam 277 kelompok terbang (kloter).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved