Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
MENTERI Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim mengusulkan pembentukan platform marketplace guru dalam Rapat Kerja Komisi X DPR RI, akhir Mei lalu. Marketplace itu disebut-sebut akan rampung pada 2024 mendatang.
Gagasan ini dinilai mampu mempermudah sekolah dalam mengisi kebutuhan tenaga pengajar, khususnya dari kalangan guru honorer di Indonesia. Ternyata, konsep marketplace guru sudah ada di Indonesia. Menariknya, platform ini ditawarkan oleh startup edutech sekaligus konsultan pendidikan yang sudah berpengalaman selama 30 tahun.
Secara definisi, marketplace guru adalah platform yang mempertemukan guru dengan instansi sekolah yang sedang membutuhkan tenaga pengajar.
Baca juga : Kemendikbudristek Resmi Luncurkan Program PembaTIK dan Kihajar STEM 2023
Di tengah kontroversi soal marketplace guru, konsep itu sudah dijalankan oleh PT Nuansa Edukasi Indonesia atau Odysee Education.
"Sebagai konsultan pendidikan yang sudah membantu sekolah-sekolah selama 30 tahun, Odysee Education menawarkan sebuah platform website yang berfungsi dua arah, yakni untuk guru maupun sekolah," tulis Odysee Education dalam keterangannya.
Baca juga : Jadi Bacaleg PAN, Gestin Ingin Pembangunan SDM Sukabumi Lebih Maju
Ragam fitur dari Odysee Education yang membantu guru mempertajam keterampilan dan kompetensi melalui berbagai pelatihan dan sertifikasi, serta meraih kesempatan berkarier di sekolah-sekolah prestisius melalui fitur Temukan Sekolah Terbaik
Odysee for School
"Fitur di platform Odysee yang membantu sekolah menemukan tenaga pendidik yang kompeten, atau dalam konteks ini disebut dengan “marketplace guru” melalui fitur Temukan Guru Terbaik," lanjut Odysee.
Selain itu, Tenaga Pendidik yang tergabung dalam komunitas guru Odysee Education dapat saling bertukar informasi dan pendapat terkini. Berbagai topik terkait perkembangan edukasi di Indonesia bisa didapatkan di sini, termasuk tentang implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), Profil Pelajar Pancasila (P5), asesmen sumatif, ANBK, hingga pedagogi.
"Baik guru maupun sekolah membutuhkan sebuah platform dengan fitur ekstensif dan bisa diandalkan. Beberapa kelebihan platform website Odysee Education ini yaitu jaringan komunitas guru yang luas, filter database guru yang lengkap, dilengkapi CV, pendaftaran mudah dan promosi gratis untuk mitra sekolah yang bergabung dan membuka lowongan guru melalui platform," pungkas Odysee Education. (RO/Z-5)
Lokapasar khusus produk rumah tangga dan gaya hidup atau home and living, Renos, menggelar Renos Fair 2025 berkolaborasi dengan Semasa Piknik.
Sekjen idEA mengungkapkan akan patuh dan menjalankan kebijakan apa pun dari pemerintah sesuai dengan ketentuan. idEA Minta Pemerintah Hati-Hati Terapkan Pajak Pedagang e-Commerce
Direktur Ekonomi Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda menilai kebijakan marketplace memungut pajak langkah yang bagus agar antara penjual online dan luring adil
UMKM orang pribadi dengan omset di bawah Rp500 juta tetap tidak dipungut pajak.
Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan tengah merampungkan regulasi baru yang akan menunjuk marketplace sebagai pemungut pajak penghasilan
Shopee resmi merilis iklan terbaru kampanye “Lebih Hemat Lebih Cepat” yang tawarkan Garansi Harga Terbaik dan layanan Besok Pasti Sampai.
Program marketplace untuk rekrutmen guru yang digagas Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim dinilai tidak solutif dan malah menambah kontroversi baru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved