Jumat 09 Juni 2023, 13:22 WIB

Kelompok Sensitif Diminta Lebih Waspadai Polusi Udara

Basuki Eka Purnama | Humaniora
Kelompok Sensitif Diminta Lebih Waspadai Polusi Udara

ANTARA/Fauzan
Suasana gedung bertingkat yang terlihat samar karena polusi udara di Jakarta, Selasa (6/6/2023).

 

DOKTER spesialis paru dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Feni Fitriani mengimbau agar kelompok sensitif lebih waspada terhadap kualitas udara khususnya di Jakarta saat ini.

"Untuk kelompok-kelompok yang sensitif dengan kondisi seperti ini (kualitas udara yang tidak bagus) tentu harus lebih waspada. Prinsip terbaik tentu dengan menghindari ya," kata Feni, dikutip Jumat (9/6).

Kelompok sensitif yang dimaksud adalah orang-orang yang memiliki kerentanan dengan polusi udara. Misalnya seperti ibu hamil, balita, dan orang lanjut usia.

Baca juga: Kualitas Udara yang Buruk Berbahaya bagi Kesehatan Anak

Lebih lanjut, Feni mengatakan agar para kelompok sensitif membatasi berpergian ke luar ruangan apabila tidak diperlukan. 

Namun, jika kondisinya mengharuskan untuk berpergian ke luar ruangan, Feni menyarankan agar selalu menggunakan masker dan memperkirakan durasi berada di luar ruangan.

Selain itu, rencanakan berpergian menggunakan transportasi yang lebih aman dan jangan lupa untuk selalu membawa obat yang diperlukan.

Baca juga: Kualitas Udara yang Buruk Ternyata Berbahaya Juga untuk Kulit

Feni, yang berpraktik di RSUP Persahabatan, menjelaskan orang-orang dengan penyakit kronik tertentu seperti asma, penyakit paru, kelainan jantung, atau orang dengan penyakit paru obstruksi kronik (PPOK).

Dalam kondisi seperti saat ini, selain menyediakan obat-obatan, kelompok rentan juga harus memperkuat daya tahan tubuh dengan cara menerapkan pola hidup sehat dan bersih.

"Menerapkannya bisa mulai dari makan yang teratur, gizi yang cukup, istirahat yang cukup. Menghindari stres juga itu sebenarnya kan modalitas utama kita untuk pertahanan diri bagaimana supaya tidak mudah terserang penyakit atau jadi lemah karena kondisi udara di luar yang kurang bagus saat ini," terang Feni.

Terakhir, Feni juga menyarankan agar para kelompok sensitif juga selalu memperhatikan kondisinya di kondisi seperti saat ini. Apabila terjadi pemburukan kondisi dari yang selama ini dialami, maka segeralah pergi ke rumah sakit untuk pengobatan lebih lanjut. (Ant/Z-1)

Baca Juga

MI/Surya

Sebelum Minum Sarang Semut Papua Ketahui Khasiat dan Reaksinya

👤Joan Imanuella Hanna Pangemanan  🕔Sabtu 23 September 2023, 09:35 WIB
Simak manfaat dan efek samping dari sarang semut yang bisa dimanfaatkan untuk kesehatan...
Freepik

Tema Maulid Nabi untuk Acara Sekolah dan Remaja Masjid

👤Joan Imanuella Hanna Pangemanan 🕔Sabtu 23 September 2023, 08:55 WIB
Bingung menentukan tema Maulid Nabi? Simak beberapa tema menarik berikut untuk sekolah dan remaja...
Freepik

Penelitian Menemukan Perubahan pada Organ Terkait Long Covid

👤Thalatie K Yani 🕔Sabtu 23 September 2023, 07:05 WIB
Individu yang mengalami long covid menunjukan kelainan pada beberapa organnya setelah...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

  • Presiden PKS Buka-Bukaan Soal Pasangan Amin

    Berikut petikan wawancara khusus wartawan Media Indonesia Ahmad Punto, Henri Salomo, Akhmad Mustain, dan Rifaldi Putra Irianto di kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (21/9/2023).

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya