Minggu 04 Juni 2023, 23:07 WIB

Upaya Pengentasan Kemiskinan Harus Terintegrasi dan Konsisten

Abdillah M. Marzuqi | Humaniora
Upaya Pengentasan Kemiskinan Harus Terintegrasi dan Konsisten

MI/Usman Iskandar
Ilustrasi: kemiskinan ekstrem

 

EFEKTIVITAS penanggulangan dan penghapusan kemiskinan ekstrem harus ditingkatkan untuk menjawab sejumlah tantangan dalam upaya mengakselerasi pembangunan nasional. 

"Jumlah penduduk miskin yang harus dientaskan saat ini masih relatif tinggi sekaligus merupakan tantangan yang harus segera dijawab bersama, dalam rangka mempercepat proses pencapaian Indonesia yang lebih adil, makmur dan  sejahtera," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (4/6). 

Data World Bank, mencatat angka kemiskinan di Indonesia mencapai 16% dari total penduduk pada 2022 lalu. Perhitungan jumlah penduduk miskin itu dengan asumsi pendapatan mereka di bawah USD 1,90 per hari.

Baca juga: Waspadai Kenaikan Biaya untuk Hindari Hambatan pada Sistem Kesehatan

Di sisi lain, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), beberapa waktu lalu mengungkapkan outlook jumlah kemiskinan di Indonesia pada 2024 mendatang adalah 7,99%.

Menurut Lestari, upaya penajaman dan perbaikan data kependudukan yang lebih rinci harus secara konsisten dilakukan agar akurasi penanggulangan kemiskinan lebih akurat mencapai kelompok sasaran.

Baca juga: Survei Indikator: NasDem Masuk Lima Besar Partai Pilihan di DPR

Demikian juga, tambah Rerie sapaan akrab Lestari, pengintegrasian sejumlah program pemberdayaan ekonomi yang masif juga harus menjadi kepedulian bersama para pemangku kebijakan di tingkat pusat dan daerah. 

Rerie yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu berpendapat upaya pengentasan kemiskinan yang terintegrasi dan konsisten merupakan langkah strategis yang harus dilakukan.

Karena, tegas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, upaya pengentasan kemiskinan dalam proses pembangunan memiliki dimensi ekonomi dan sosial, sekaligus bagian dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia nasional. 

Menurut Rerie, sejumlah faktor itu sangat berperan dalam mewujudkan Indonesia sebagai negara yang berdaya saing tinggi dan tangguh, baik secara ekonomi dan politik, di kawasan dan dunia di masa datang. (RO/Z-7)

Baca Juga

AFP

Waspada Virus Nipah, Kemenkes Terbitkan Surat Edaran

👤Theofilus Ifan Sucipto 🕔Selasa 26 September 2023, 09:20 WIB
Kementerian Kesehatan mengeluarkan Surat Edaran kewaspadaan terhadap penyakit virus...
MI/RAMDANI

Kemenkes Imbau Pemangku Kepentingan Waspadai Virus Nipah

👤Budi Ernanto 🕔Selasa 26 September 2023, 09:08 WIB
Pemerintah tetap mengimbau pemangku kepentingan selalu waspada terhadap kasus Nipah karena wabah tersebut berada di negara yang...
Freepik

Tata Cara Puasa Daud, Niat dan Berapa Lamanya 

👤Dwi Imas Syafitri 🕔Selasa 26 September 2023, 08:30 WIB
Puasa Daud biasanya dilakukan pada Senin dan Kamis setiap...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

  • Presiden PKS Buka-Bukaan Soal Pasangan Amin

    Berikut petikan wawancara khusus wartawan Media Indonesia Ahmad Punto, Henri Salomo, Akhmad Mustain, dan Rifaldi Putra Irianto di kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (21/9/2023).

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya