Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
WARGA yang merayakan Lebaran diingatkan untuk membatasi konsumsi kuan santan agar tidak terkena masalah kesehatan. Hal itu diungkapkan dokter spesialis gizi klinik dari Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) cabang DKI Jakarta Raissa Edwina Djuanda.
Sebagian makanan saat Lebaran identik dengan kuah bersantan seperti gulai nangka atau daging dan opor ayam. Selain kuah, makanan khas Hari Raya Idul Fitri yang juga mengandung santan yakni rendang daging.
"Sebenarnya tidak ada batasan khusus berapa banyak porsi kuah bersantan yang boleh atau tidak boleh dikonsumsi, tetapi, sebaiknya dibatasi. Jika ingin mengonsumsi hidangan tersebut, lebih baik mengambil lauknya saja," ujar Raissa, dikutip Minggu (23/4).
Baca juga: Ini Ancaman Penyakit pada Menu Makanan Lebaran
Raissa, yang meraih gelar magister ilmu gizi dan spesialis gizi klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, mengatakan dampak menyantap makanan dengan kuah bersantan dalam porsi banyak tidak akan langsung dirasakan oleh tubuh, namun terdapat sejumlah risiko kesehatan yang mengintai, seperti obesitas, kolesterol tinggi, diabetes, dan asam urat.
Demi menghindari risiko kesehatan tersebut, selain membatasi kuah bersantan, Raissa juga menganjurkan orang-orang mengimbangi asupan makanan dengan konsumsi sayuran dan buah yang cukup.
Buah dan sayur dapat menambah vitamin, mineral, dan serat harian dalam tubuh sehingga sangat dianjurkan untuk dikonsumsi sebanyak lima porsi per hari dan dimakan secara bervariasi.
Baca juga: Resep Ketupat Sayur Lebaran Idul Fitri dan Idul Adha serta Cara Membuat
"Sebaiknya buah dan sayur dikonsumsi sebelum menyantap makanan utama untuk mengurangi porsi makan yang berlebihan," kata Raissa menyarankan.
Dia menambahkan, orang-orang boleh saja mengonsumsi berbagai makanan dan minuman secara bebas saat Lebaran, namun, sebaiknya mengingat porsi agar tidak sampai berlebihan.
Selain itu, cukupi juga kebutuhan cairan harian dengan minum minimal delapan gelas air per hari dan lengkapi dengan berolahraga untuk membakar lemak dan sebagian kalori yang masuk.
"Setelah Lebaran selesai, pastikan untuk kembali menerapkan pola makan dan pola hidup yang sehat," kata dokter yang berpraktik di RS Pondok Indah - Puri Indah, Jakarta itu. (Ant/Z-1)
PT Jasa Marga Tbk menutup operasi Satuan Tugas (Satgas) Jasa Marga Siaga Operasional Idul Fitri 1446 H/2025 yang memastikan kelancaran arus mudik dan balik.
Anak-anak bergembira menyambut Lebaran karena bakal memperoleh THR dari keluarga besar. Pertanyaannya, bolehkah orangtua menggunakan uang THR anak?
Dari Senin (31/3) hingga Minggu (6/4), total pendapatan Pantai Carocok Painan, mencapai Rp608.615.000 yang terdiri dari penjualan tiket masuk dan retribusi parkir.
DALAM rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Aston Bogor Hotel & Resort menghadirkan pengalaman liburan yang tak terlupakan bagi para tamu dengan berbagai penawaran menarik.
sejumlah kalangan yang mengamati gejala sosial-keagamaan umat Islam di Indonesia mengkhawatirkan adanya fenomena “abrasi” nilai-nilai Idul Fitri.
PADA 4 April 2025, Amerika Serikat melancarkan serangan militer di Yaman kepada kelompok yang diidentifikasi oleh Presiden Donald Trump sebagai Houthi tengah mempersiapkan serangan.
Diabetes melitus dan obesitas dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker kandung empedu yang signifikan.
Semua upaya menjaga keamanan pangan dimulai dari satu hal sederhana: kebersihan.
Di Jakarta Fair 2025, produk makanan masih menjadi primadona bagi para pengunjung.
Pola makan sehat berperan penting dalam mendukung pemulihan pasien kemoterapi. Temukan 7 jenis makanan terbaik berikut.
Menjaga suhu minyak tetap pada kisaran ideal 175-190°C dapat membantu mencegah gorengan menyerap terlalu banyak minyak.
HIJRIAH Food Festival 2025 digelar dalam menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved