Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
KEPALA Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan meski angka konfirmasi covid-19 meningkat belakangan ini namun angkanya masih di bawah standar World Health Organization (WHO) yakni 5 persen.
Berdasarkan laporan Satgas Covid-19 per 18 April 2023 angka konfirmasi covid-19 bertambah 1.343 kasus dan angka kematian 11 kasus. Kemudian kasus aktif sekitar 9.776 kasus atau hanya 0,1%.
"Kita masih di bawah angka standar WHO jadi walau peningkatan kasus ada BOR dan fatalitas masih sangat rendah. Artinya banyak yang positif tapi gejala ringan dan dapat sembuh dengan durasi sakit yang pendek," kata Nadia saat dihubungi, Selasa (18/4).
Baca juga: Tingkatkan Kewaspadaan Pariwisata Antisipasi Merebaknya Covid-19 di Negara Tetangga
Meski begitu ia mengimbau kepada masyarakat agar melakukan vaksinasi booster kedua sebelum melakukan perjalanan mudik. Imbauan tersebut untuk melindungi diri sendiri maupun keluarga di kampung halaman.
Terlebih bila ada keluarga yang memiliki penyakit komorbid dan lansia maka bisa memperparah bila tertular covud-19. Saat ini angka vaksinasi booster kedua baru tercatat 3,1 juta orang dan booster pertama sudah 68,7 juta orang.
Baca juga: Alami Gejala Covid-19 Arcturus? Lakukan Tes Antigen dan Isolasi Diri
"Kemudian ketika mudik kita meminta masyarakat untuk mau dicek supaya ketika di pos isolasi sehingga menurunkan penularan di masyarakat. Pakai masker kalau sakit atau saat mudik pada tempat tempat yang penuh kerumunan atau padat," ujarnya. (Iam/Z-7)
Epidemiolog sekaligus peneliti Global Health Security, Dicky Budiman, mengatakan bahwa sebetulnya hal tersebut tidak mengagetkan karena covid-19 kini sudah menjadi endemi.
Berikut adalah 8 langkah pencegahan Covid-19 yang perlu diterapkan masyarakat untuk memutus rantai penularan virus:
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan Surat Edaran pada 28 Mei lalu mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) dalam Surat Edaran mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19 menyebut varian dominan yang beredar di Indonesia adalah MB.1.1.
PENGURUS IAKMI dr Iqbal Mochtar mengatakan peningkatan kasus covid-19 di berbagai negara, termasuk Indonesia, saat ini belum sampai pada level mengkhawatirkan.
"Angka ini menunjukkan penurunan yang signifikan dibandingkan dengan puncak wabah tahun ini,"
Paparan polusi udara berisiko menyebabkan asma, ISPA, penyakit kardiovaskular, penyakit paru sampai dengan resisten insulin pada kelompok usia muda seperti anak-anak dan remaja.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Menurut data Kementerian Kesehatan, 75% kematian di Indonesia disebabkan oleh penyakit tidak menular (PTM), serangan jantung dan strok.
PRESIDEN Prabowo Subianto mencanangkan pemberian obat gratis kepada masyarakat miskin. Menurut Banggar DPR, dana itu ada di Kementerian Kesehatan atau Kemenkes
Kementerian Kesehatan dalam implementasi PP 28 Tahun 2024 baru sebatas pemanasan atau stretching.
Di ASEAN, empat negara yang sudah mengadopsi plain packaging atau standardized packaging dengan ukuran peringatan kesehatan 75%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved