Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Angka Konfirmasi Meningkat, Kemenkes: Masih di Bawah Standar WHO

M. Iqbal Al Machmudi
18/4/2023 20:40
Angka Konfirmasi Meningkat, Kemenkes: Masih di Bawah Standar WHO
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin covid-19 pada seorang anak saat acara Wisata Vaksin Covid-19 untuk siswa TK dan SD.(ANTARA/SISWOWIDODO )

KEPALA Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan meski angka konfirmasi covid-19 meningkat belakangan ini namun angkanya masih di bawah standar World Health Organization (WHO) yakni 5 persen.

Berdasarkan laporan Satgas Covid-19 per 18 April 2023 angka konfirmasi covid-19 bertambah 1.343 kasus dan angka kematian 11 kasus. Kemudian kasus aktif sekitar 9.776 kasus atau hanya 0,1%.

"Kita masih di bawah angka standar WHO jadi walau peningkatan kasus ada BOR dan fatalitas masih sangat rendah. Artinya banyak yang positif tapi gejala ringan dan dapat sembuh dengan durasi sakit yang pendek," kata Nadia saat dihubungi, Selasa (18/4).

Baca juga: Tingkatkan Kewaspadaan Pariwisata Antisipasi Merebaknya Covid-19 di Negara Tetangga

Meski begitu ia mengimbau kepada masyarakat agar melakukan vaksinasi booster kedua sebelum melakukan perjalanan mudik. Imbauan tersebut untuk melindungi diri sendiri maupun keluarga di kampung halaman.

Terlebih bila ada keluarga yang memiliki penyakit komorbid dan lansia maka bisa memperparah bila tertular covud-19. Saat ini angka vaksinasi booster kedua baru tercatat 3,1 juta orang dan booster pertama sudah 68,7 juta orang.

Baca juga: Alami Gejala Covid-19 Arcturus? Lakukan Tes Antigen dan Isolasi Diri

"Kemudian ketika mudik kita meminta masyarakat untuk mau dicek supaya ketika di pos isolasi sehingga menurunkan penularan di masyarakat. Pakai masker kalau sakit atau saat mudik pada tempat tempat yang penuh kerumunan atau padat," ujarnya. (Iam/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik