Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
PERSIAPAN pelayanan penyelengaraan haji Indonesia telah mencapai lebih dari 90%. Beberapa pengajuan kontrak seperti akomodasi masih memerlukan penyelesaian.
Menurut Direktur Bina Haji Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Arsyad Hidayat, beberapa hotel yang terpilih masih mencari-cari penawaran tertinggi dari para penyelenggara haji. Meski, begitu, ia meyakini mereka akhirnya akan meneken kontrak dengan Indonesia.
"Kita yang punya uang, jadi kita di atas angin. Tapi sudah disiapkan beberapa hotel sebagai cadangan. Kita tidak boleh kalah stategi. Kita sampaikan kita ini pengirim jemaah tetbanyak," papar Arsyad di sela pelaksanaan gladi posko pelayanan Petugas Penyelenggara Haji (PPIH) Arab Saudi, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Sabtu (15/4).
Baca juga: Cuma Tunggu Tujuh Tahun, Biaya Haji Khusus Capai Rp180 Juta
Arsyad mengatakan, berdasarkan pengakuan manajemen hotel, mereka menyukai jemaah haji asal Indonesia. Pasalnya, jemaah Tanah Air tidak terlalu banyak menuntut.
Jemaah Indonesia juga tidak suka membuat onar ketika marah lantaran pelayanan atau fasilitas tidak sesuai harapan.
"Kalau dari negara lain mereka marah ada yang memasukkan jeruk ke closet," tutur Arsyad.
Baca juga: Awas, Bawa Barang-Barang Ini Jemaah Haji Bisa Dihukum Mati Saudi!
Jemaah Indonesia lebih memilih mengadukan ke petugas kemudian disampaikan ke kepala sektor PPIH Arab Saudi. Selanjutnya, pihak hotel diminta memperbaiki dan menjadi bahan evaluasi.
Indonesia juga menerapkan skema pembayaran 50-30-20. Sebanyak 50% biaya hotel dibayarkan di muka. Kemudian 30% ketika para jemaah sudah menempati kamar dan 20% dibayarkan setelah jemaah keluar dari hotel.
MI/Media Center Haji 2023--Simulasi pelayanan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
"Harus kita siapkan, ketika (hotel) wanprestasi belum bayar 20%, kita potong, (bayar) 17%, 18%, sesuai dengan tingkat kesalahannya," ungkap Arsyad.
Arsyad juga tidak mengkhawatirkan pihak hotel menaikkan harga. Dengan jemaah terbanyak, Indonesia bisa memengaruhi pasar.
"Pasar menentukan harga.Tapi kita juga pasar," ujar Arsyad.
Di sisi lain, kata Arsyad, pemerintah tetap berpatokan pada anggaran yang disepakati dengan DPR.
Sebanyak 221 ribu jemaah haji akan diberangkatkan dari tanah air, sejumlah 203.320 di antaranya haji reguler. Jemaah haji reguler mendapat pelayanan akomodasi, katering, dan transportasi dari pemerintah
Jemaah haji gelombang pertama akan diberangkatkan pada 24 Mei 2023. Arsyad mengatakan tim advanced bakal diberangkatkan lebih dahulu untuk memastikan semua pelayanan siap sepenuhnya untuk melayani jemaah. (Z-1)
AMPHURI juga mendorong DPR dalam pembahasan RUU perubahan UU tersebut agar memperhatikan keberlangsungan usaha PPIU dan PIHK.
Tugas utama KBIHU bukan mengurus layanan teknis seperti hotel, katering, atau transportasi, melainkan fokus pada aspek substansial ibadah.
Hal itu terjadi karena pemerintah Indonesia melaporkan adanya kasus Vaksin Derived Polio Virus (VDPV).
Dalam kesempatan tersebut, Benny juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan ibadah haji tahun ini,
PERJALANAN haji merupakan sebuah perjalanan spiritual yang sarat dengan hikmah dan pelajaran hidup. Seperti presenter dan desainer Ivan Gunawan.
MUNCUL wacana penggunaan jalur laut untuk keberangkatan jemaah haji dan umrah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved