Rabu 29 Maret 2023, 09:30 WIB

Orangtua Diingatkan Terapkan Asah, Asih, Asuh di 1.000 HPK

Basuki Eka Purnama | Humaniora
Orangtua Diingatkan Terapkan Asah, Asih, Asuh di 1.000 HPK

Freepik
Ilustrasi

 

ANGGOTA Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Keumala Pringgardini mengingatkan para orangtua untuk menerapkan prinsip asah, asih, asuh dalam merawat anak mereka, khususnya di 1.000 hari pertama kehidupan (HPK).

Periode 1.000 HPK dinilai sebagai masa emas bagi buah hati untuk bertumbuh dan berkembang secara optimal.

"Di masa emas ini, kita harus betul-betul memperhatikan tumbuh dan kembang anak lewat asah, asih, asuh. Tidak cuma nutrisi, tetapi semuanya harus diperhatikan, jangan sampai terlewat," ujar Keumala dalam acara bincang-bincang The Best Care For the First 1000 Days, Selasa (28/3).

Baca juga: Cegah Anak Konsumsi Junk Food dengan Asupan Protein Hewani dan Serat

Asah, kata dia, terkait dengan stimulasi yang diberikan orangtua kepada bayi, baik lewat kegiatan fisik maupun interaksi sosial.

Lewat stimulasi kegiatan dan interaksi sosial yang tepat, maka pertumbuhan motorik dan kemampuan sosial anak dapat berjalan sesuai usianya, katanya.

Dengan asih, orangtua memberikan kasih sayang dan mengajak anak mengekspresikan perasaan dengan tepat sehingga pertumbuhan emosinya berjalan optimal.

Baca juga: Orangtua Diingatkan Beri Apresiasi pada Anak yang Mulai Belajar Berpuasa

"Tunjukkan kasih sayang lewat kontak langsung. Bisa dilakukan dengan mencium dan memeluk anak. Orangtua bisa ajak anak untuk bersama-sama mengungkapkan rasa sayang kepada sesama," kata dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Siloam ASRI itu.

Sedangkan dengan asuh, kata Keumala, orangtua diajak mengasuh anak dengan memberikan perawatan yang tepat sehingga kesehatan fisik dan mentalnya bisa terjaga.

Dalam pemberian nutrisi, misalnya, orangtua harus belajar memberikan nutrisi terbaik lewat air susu ibu (ASI) eksklusif dan menyempurnakannya dengan makanan pendamping ASI (MPASI).

Dari segi kesehatan, anak-anak sedari dini dilengkapi imunisasinya dan diajarkan perilaku hidup bersih sehat (PHBS), yang diharapkan mampu menjadi gaya hidup yang tak terpisahkan hingga mereka dewasa.

"Ini semua harus terus dipantau. Anak harus diperhatikan, sesuai tidak tumbuh-kembangnya dengan indikator usianya. Jangan sampai kita melewatkan masa emas ini karena tentu tidak akan kembali lagi," ujar Keumala.

Seribu HPK juga penting untuk diawasi oleh orangtua, sejalan dengan program Kementerian Kesehatan, sebagai upaya pencegahan stunting.

Stunting diakibatkan oleh kekurangan asupan gizi kronis atau berlangsung cukup lama.

Kasus stunting menjadi perhatian serius pemerintah karena menyebabkan gangguan pada penderitanya di masa depan, yakni perkembangan fisik dan kognitif yang tidak optimal.

Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kemenkes pada 2022 mencatat prevalensi balita stunting di Indonesia mencapai 21,6%.

Selain mengajak orangtua untuk fokus pada 1.000 HPK, pemerintah juga melakukan intervensi lewat program edukasi dan promosi, mulai dari siswi SMP hingga ibu hamil.

Diharapkan pada 2024, prevalensi kasus stunting di Indonesia bisa turun menjadi 14%. (Ant/Z-1)

Baca Juga

Ist/DPR

DPR Minta Pemerintah Tak Sembrono Buka Larangan Ekspor Pasir Laut

👤Media Indonesia 🕔Jumat 09 Juni 2023, 10:14 WIB
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut.membuka kembali larangan ekspor pasir laut yang...
dok. Al-zaytun.sch.id

MUI Lakukan Penelitian Dugaan Penyimpangan di Ponpes Al Zaytun

👤Naufal Zuhdi 🕔Jumat 09 Juni 2023, 09:40 WIB
Pertengahan Juni ini, MUI akan meneliti dugaan penyimpangan di Ponpres Al...
Ist/Unpada

Unpad Halal Expo, Langkah Awal Kembangkan Ekosistem Halal Berkelanjutan di Jabar

👤Media Indonesia 🕔Jumat 09 Juni 2023, 08:36 WIB
Unpad Halal Expo diharapkan dapat mendukung pengembangan dan pertumbuhan ekosistem industri halal yang lebih baik khususnya di Jawa Barat...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya