Minggu 26 Maret 2023, 12:45 WIB

Penurunan Kekuatan Otot Leher Sebabkan Lansia Sulit Menelan

Basuki Eka Purnama | Humaniora
Penurunan Kekuatan Otot Leher Sebabkan Lansia Sulit Menelan

Freepik
Ilustrasi

 

SULIT menelan bisa menjadi salah satu masalah kesehatan yang dialami para lansia akibat penurunan kekuatan otot lehernya. Hal itu dikatakan Tirza Z Tamin dari Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (PEROSI).

"Orangtua kita jangan buru-buru kalau makan. Kesedak itu hati-hati, nanti masuk ke paru-paru, bisa menimbulkan mortality atau kematian. Hal itu karena penurunan massa otot leher terjadi dan kekuatan ototnya menurun," ujar Tirza dalam konferensi pers, dikutip Minggu (26/3)

Dokter yang tergabung dalam Kelompok Staf Medis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi RSCM itu mengatakan dokter dapat melakukan penilaian untuk melihat kekuatan otot leher lansia. Nantinya, mereka bisa memberikan rekomendasi lansia untuk menjalani latihan menelan yang aman untuk menguatkan otot-otot leher.

Baca juga: Pj Bupati Flotim Kunjungi dan Serahkan Bantuan ke Lansia Tunanetra yang Tinggal di Hutan

Seperti disiarkan WebMD, ada sejumlah latihan yang bisa dilakukan untuk menguatkan otot leher, salah satunya dengan berusaha mengumpulkan air liur atau saliva di mulut ke tengah lidah, kemudian tutup rapat bibir dan telan semua air liur sekaligus seperti menelan minuman.

Cara lainnya yakni dengan berbaring telentang di permukaan yang rata, lalu pastikan bahu menghadap ke permukaan dan jangan gunakan bantal atau sandaran kepala.

Langkah berikutnya angkat kepala seolah-olah sedang mencoba melihat kedua kaki kemudian turunkan kembali kepala ke permukaan. Ulangi gerakan ini sebanyak 30 kali kemudian istirahat selama dua menit.

Baca juga: Lansia dan Penyandang Disabilitas di Padang Dapat Bantuan Sembako

Seseorang hanya boleh melakukan latihan menelan ini di bawah pengawasan seorang profesional medis. Jika nanti mengalami rasa sakit atau ketidaknyamanan yang signifikan saat melakukan latihan ini, maka segera hentikan latihan dan beri tahu dokter atau terapis fisik.

Tirza menambahkan, selain sulit menelan masih ada beberapa masalah yang juga dapat dialami lansia antara lain sulit menahan buang air besar (BAB) dan buang air kecil (BAK), gangguan intelektual, infeksi, gangguan pendengaran, penglihatan dan penciuman; malnutrisi, depresi, dan gangguan seksual. (Ant/Z-1)

Baca Juga

Dok

Kasus DBD Meningkat, Masyarakat Bisa Lakukan Vaksin

👤 Naufal Zuhdi 🕔Kamis 28 September 2023, 23:05 WIB
Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia mencapai 57.884...
Dok.Ist

UMKM Sahabat Sandi Bina Ratusan Warga Jaktim Pelatihan Hidroponik

👤Yakub Pryatama Wijayaatmaja 🕔Kamis 28 September 2023, 22:43 WIB
UMKM Sahabat Sandi Uno mengadakan kegiatan pelatihan hidroponik pada Selasa (26/9). Kegiatan ini berkolaborasi dengan Raditya Putra...
Ist

Pikat Kaum Muda, Batik Concept Hadirkan Koleksi Bernuansa Modern 

👤Deri Dahuri 🕔Kamis 28 September 2023, 21:35 WIB
Salah satu pekerjaan rumah adalah menggaet generasi muda agar tertarik mengenakan batik dalam aktivitas sehari-hari...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya