Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
INSTELLAR Indonesia dan GSMA menggelar program GSMA Mobile Innovation Hub: Energy Action for Sustainable Transformation (GSMA MIH EAST).
Program ini juga digelar berkat kemitraan dengan Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) yang ditugaskan Kementerian Federal Jerman untuk kerjasama ekonomi dan pembangunan.
Program GSMA MIH EAST menyasar sejumlah perusahaan rintisan (start up) di wilayah timur Indonesia untuk mengikuti rangkaian program inkubasi (online dan offline) mulai Februari hingga April 2023.
CEO Instellar Indonesia Romy Cahyadi menyampaikan untuk mengatasi tantangan iklim global dibutuhkan program konkret yang memanfaatkan inovasi digital untuk mengatasi dampak iklim.
"Program GSMA MIH EAST adalah salah satu contoh baik bagaimana peningkatan kapasitas bagi start up yang bergerak di bidang energi bersih menjadi sangat penting," kata Romy melalui keterangannya, hari ini.
Baca juga: Transformasi Digital Dukung Aksi Mitigasi Perubahan Iklim
Koordinator Ekosistem dan Pemanfaatan TIK Bappenas Andianto Haryoko menambahkan program MIH EAST merupakan bagian kerjasama hibah Bappenas dan GIZ terkait transformasi digital yang merupakan salah satu program prioritas nasional.
“Aktivitas pada program MIH EAST akan menjadi input bagi penyusunan kebijakan dan strategi perencanaan pembangunan nasional terkait transformasi digital dalam RPJPN 2025-2045 dan RPJMN 2025-2029.”
Sebelumnya, GSMA MIH EAST memilih 10 start up untuk mengikuti kegiatan inkubasi di Bali pada 12-16 Maret 2023. Mereka adalah Azura Indonesia, Biojel, Catalyzon, Cells, Crustea, Gawirea, e-kanaXin, Kuantek, Water Coin, dan Rubboto.
Para pendiri start up diberikan pendampingan dan program peningkatan kapasitas seperti go-to-market strategy, sustainability roadmap, dan pitch deck dengan value proposition yang kuat untuk masyarakat.
Melalui kegiatan inkubasi offline itu, terpilih 3 start up terbaik yakni Azura Indonesia, Crustea, dan Rubboto.
Mereka dipilih atas berbagai penilaian sepanjang program, mulai dari gamifikasi program, keaktifan start up ketika mengikuti strategic workshop, dan aktivitas inkubasi lain.
Ketiganya mendapatkan hadiah berupa website gratis dari MakeWebEasy dan waiver gratis senilai US$10.000 dari Xendit.
Selain itu, mendapatkan tiket hot seat pitch dengan investor seperti Andri Lau dari Investment Associate Insignia Ventures, Dinda Hervi (Founder Impactura), Eric Natanael (Member of Supervisory Board Indonesia Impact Alliance), dan Lavinia Iosub (Managing Partner Livit International & Co-founder Livit Hub Bali). (RO/S-2)
ADA sejumlah tantangan digitalisasi yang dihadapi oleh dewan kemakmuran masjid (DKM), seperti belum optimalnya pemanfaatan website dan terbatasnya literasi digital pengurus DKM.
DI tengah dunia yang semakin sibuk dan bising, kemampuan untuk mendengarkan menjadi keterampilan yang makin langka dan sering kali diabaikan.
Langkah ini merupakan strategi Aleph untuk memperkokoh posisi sebagai pemimpin transformasi digital yang menghubungkan pasar global dengan kawasan Asia Pasifik.
Salah satu langkah strategis yang kini mulai diadopsi adalah penggunaan barcode atau QR code sebagai identitas digital untuk menjamin keaslian barang.
Kabar keterlibatan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) dalam rencana akuisisi GoTo oleh Grab menandai fase baru peran negara dalam menjaga kedaulatan digital.
Ketika anak terlalu sering melihat konten negatif yang muncul seperti kekerasan mereka bisa menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang biasa atau wajar.
Empat penggerak ekosistem startup terkemuka Asia Pasifik yakni, KUMPUL (Indonesia), TechShake (Filipina), Techsauce (Thailand), dan InnoLab Asia (Vietnam).
SETELAH membuka cloud region di Indonesia, Google Cloud mengklaim sejak lima tahun belakang telah memberikan kontribusi ekonomi senilai Rp900 triliun.
TiDB dikenal sebagai database SQL terdistribusi yang fleksibel dan open-source.
Penting adanya ruang bagi startup lokal untuk memperluas jejaring internasional.
INDONESIA menjadi salah satu negara yang memiliki antusiasme tinggi dalam mengadopsi teknologi digital terbaru. Namun, di sisi lain, masih ada perusahaan lokal industri digital
Sebagai pemenang, tim ini memperoleh investasi senilai $500 berupa AWS Cloud credits untuk mendukung pengembangan teknologi dan infrastruktur startup mereka ke depannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved