Jumat 17 Maret 2023, 22:56 WIB

Mendekati Setengah Abad, PPNI Fokus ke Peningkatan Kualitas dan Pemerataan Perawat

Ghani Nurcahyadi | Humaniora
Mendekati Setengah Abad, PPNI Fokus ke Peningkatan Kualitas dan Pemerataan Perawat

Dok. PPNI
Peringatan HUT Ke-49 PPNI

 

PERSATUAN Perawat Nasional Indonesia (PPNI) menginjak usia ke-49 tahun ini. Ketua DPP PPNI Harif Fadhillah mengatakan, pihaknya menargetkan peningkatan jumlah personel, kualitas, dan pemerataan penempatan perawatan di berbagai pelosok Indonesia.

Harif menegaskan pihaknya akan membuat langkah-langkah analisis proyeksi tenaga keperawatan di Indonesia sampai dengan kurun waktu 5 tahun kedepan.

"Proses analisis proyeksi tenaga keperawatan sebenarnya sudah berjalan namun memang saat ini sangat tergantung pada sistem pelayanan di PPNI. Sebagai contoh di Filipina setiap 1.000 penduduk ada 4 perawat, sementara di Jepang setiap 1.000 penduduk ada sekitar 11,8 perawat," papar Harif Fadhillah, Jumat (17/3).

Baca juga : DPR Serahkan Draf RUU Kesehatan ke Pemerintah 

Jika dibandingkan dengan dua negara tersebut, lanjut Harif, Indonesia jauh tertinggal yaitu sebanyak 2,3 perawat per-1.000 penduduk. 

"Nah analisis proyeksi tenaga keperawatan inilah yang sekarang tengah dibidik PPNI untuk ditingkatkan jumlahnya" imbuh Harif.

Baca juga : 133 Perawat asal Indonesia Lolos Bekerja di RS Pemerintah Singapura

Indonesia sebagai negara besar di asia tenggara bahkan asia terlebih dilihat dari populasi atau jumlah penduduk, jelas Harif memang sangatlah kekurangan jumlah tenaga perawat.

Kurangnya jumlah tenaga perawat atau yang biasa disebut dengan suster, lanjut Harif, salah satunya disebabkan oleh faktor pelayanan di Indonesia yang belum menyentuh bebagai sendi kehidupan.

"Jika di Jepang pelayanan keperawatan menyentuh hingga ke berbagai rumah yang berada di pe
losok wilayah maupun panti-panti, di Indonesia profesi perawat masih terfokus pada pelayanan di Faskes dan Puskesmas. Itupun tidak semua desa atau kecamatan memiliki Faskes atau Puskesmas dan ini merupakan kelangkaan yang laten," tegas Harif.

Adapun dari sisi kualitas, Harif menambahkan, peningkatan kualitas perawat di Indonesia menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi PPNI dan terus dibenahi dari hari ke hari, baik secara formal melalui pendidikan keperawatan maupun secara informal melalui pelatihan-pelatihan yang dilakukan oleh organisasi profesi sehingga didapatkan perawat yang kompeten.

Saat ini pasar keperawatan di dunia memang sangat membutuhkan perawat-perawat handal dari berbagai belahan negara dan perawat dari Indonesia juga banyak mendapat tawaran untuk mengisi posisi tersebut.

"Bisa saja perawat Indonesia yang saat ini bekerja sebagai honorer atau tenaga kerja sukarela diberbagai daerah, PPNI berharap para perawat tersebut bisa mencoba mencari pengalaman untuk bekerja sebagai perawat yang dibutuhkan berbagai negara. PPNI tentunya akan meminta dukungan dari pemerintah untuk membuat kebijakan yang mempermudah perawat untuk bekerja diluar negeri," harap Harif.

Seperti diketahui sebelumnya, puncak perawatan PPNI ke-49 pada tahun ini digelar di Ballroom Hotel Sultan Senayan Jakarta. Selain dihadiri oleh pengurus PPNI, turut hadir pula Menteri kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (RO/Z-5)

Baca Juga

Ist

Layanan Pemeriksaan Kesehatan Komprehensif dengan Sentuhan Kemewahan

👤mediaindonesia.com 🕔Minggu 26 Maret 2023, 14:03 WIB
Program Kesejahteraan Premium mencakup pelayanan pemeriksaan kesehatan yang komprehensif dengan akomodasi hotel kelas dunia dan rencana...
AFP/Lionel BONAVENTURE

Pengujian Konvensional Bisa Hindari Penggunaan Chat-GPT

👤Atalya Puspa 🕔Minggu 26 Maret 2023, 13:15 WIB
"Cara konvensional saat ujian yakni dengan paper based tetap dapat diandalkan. Bisa dideteksi melalui verifikasi langsung atau ujian...
Dok BMP

BMP Tekankan Perilaku Akhlak dalam Keluarga

👤Media Indonesia 🕔Minggu 26 Maret 2023, 13:10 WIB
PERAN ibu sangat penting dalam membentuk karakter dan membangun pondasi pada diri...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya