Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan mengembangkan forum bisnis multiusaha kehutanan di 16 balai kehutanan yang tersebar di Indonesia. Hal itu bertujuan untuk mendorong para pengusaha di Indonesia untuk melakukan multiusaha kehutanan.
Penerapan multiusaha berkelanjutan sesuai dengan amanat Undang-Undang (UU) No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. UU tersebut memberikan kesempatan bagi pengusaha kehutanan untuk mendiversifikasikan usahanya menjadi Multi Usaha Kehutanan yang dapat memberikan dampak positif bagi sosial, ekonomi, dan lingkungan hidup.
"Multiusaha kehutanan ini merupakan transformasi pengelolaan hutan berbasis lanskap. Dengan demikian pengusaha dapat menghasilkan diversifikasi produk hasil hutan tidak hanya kayu," kata Direktur Bina Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Hutan KLHK Krisdianto dalam acara Sosialiasi Multiusaha Kehutanan dan Piloting Project terkait Multiusaha Kehutanan di Kalimantan Timur, Jumat (17/3).
Baca juga:Penerapan Multiusaha di Sektor Kehutanan ‘Wajib’
Krisdianto memaparkan, dalam multiusaha kehutanan, ada tiga pilar yang menjadi kunci, yakni agroforestry, jasa lingkungan dan hasil hutan bukan kayu. Dengan diterapkannya model bisnis berkelanjutan, diharapkan pengusaha dapat turut berkontribusi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.
"Kita harus mengencangkan ikat pinggang untuk sama-sama mengurangi emisi gas rumah kaca sesuai dengan target yang tertuang dalam enhanced nationally determined contribution (ENDC) 2030. Dari sektor hutan dan penggunaan lahan sendiri diproyeksikan akan menyumbangkan 60% dari target. Karenanya ini menjadi penting bagi kita," ucap dia.
Baca juga: Kolaborasi Antarsektor Penting untuk Multiusaha Kehutanan
Ia berharap, ke depannya sinergi yang dibangun oleh KLHK dan pengusaha akan menciptakan model bisnis berkelanjutan yang berdampak baik bagi lingkungan.
"Jadi ke depannya multiusaha kehutanan diharapkan dapat mewujudkan paradigma agar tidak lagi membenturkan ekologi ekonomi dan sosial budaya," pungkas dia. (Z-10)
Tujuan utama acara adalah untuk mendidik peserta tentang pentingnya pertanian perkotaan dalam mendukung keamanan pangan lokal.
TELKOM Indonesia kembali menginisiasi Program Socio project Innovillage untuk mengajak generasi muda, khususnya mahasiswa seluruh Indonesia dalam inovasi keberlanjutan.
Upaya Indonesia untuk mencapai Indonesia’s FOLU Net-Sink 2030 perlu diikuti dengan alokasi lahan yang selektif dan terkontrol untuk pembangunan.
Hari Nasional Taiwan dirayakan. Taiwan menggunakan teknologi dan sumber daya mutakhir dengan baik berdasarkan inisiatif Six Core
Widi menjelaskan, Jakpro sebagai perusahaan yang peduli terhadap pembangunan lingkungan berkelanjutan telah berkontribusi pada tujuh proyek ikonik wajah baru Jakarta
Jumlah ruang kelas baru yang dimiliki sekarang masih sangat kurang jika dibandingkan dengan jumlah rombongan belajar yang sekarang berjalan.
Penetapan legalitas hutan adat mengutamakan prinsip kehati-hatian agar tidak menimbulkan masalah berkepanjangan di kemudian hari.
SEJAK lima tahun terakhir, pemerintah memiliki perhatian khusus terhadap redistribusi aset melalui program Reforma Agraria.
Masyarakat adat yanMasyarakat yang masih mengandalkan tradisi turun-temurun dalam pengelolaan hutan adat sering kali tidak berdaya saat menghadapi kepentingan pihak eksternal
Kawasan gunung tampak gundul. Pohonpohon ditebang, lubang-lubang bekas galian tambang pun terlihat jelas.
PADA 2020 berdasarkan data KLHK luas hutan di seluruh Indonesia mencapai 95,6 juta hektare.
PAVILIUN Indonesia memaparkan sejumlah upaya pengendalian perubahan iklim dan keberhasilannya di ajang Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP-24) di Katowice, Polandia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved