Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KOLABORASI antarsektor dibutuhkan untuk multiusaha kehutanan. Pemanfaatan hingga optimalisasi kawasan hutan sangat memerlukan kontribusi pihak terkait.
“Kita ingin mengupayakan kolaborasi antar sektor, baik pemilik konsesi hutan maupun sektor energi. Kolaborasi ini akan dimulai terutama di bawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Kementerian Investasi," ujar Wakil Ketua Umum Kadin Silverius Oscar Unggul melalui keterangan tertulis, Jumat (7/10/2022).
Hal tersebut disampaikan Silverius saat peluncuran program Regenerative Forest Business Sub Hub (RFBSH). Menurut dia, kolaborasi itu sesuai amanat konstitusi untuk mengekstraksi sumber daya alam termasuk hutan, untuk kemakmuran masyarakat.
Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hutan KLHK Krisdianto, sepakat dengan hal itu. Menurut Krisdianto, seluruh aspek pemanfaatan hutan dapat dikolaborasikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tak hanya kayu.
Dia memaparkan kolaborasi ini didukung oleh Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja. Regulasi itu membuka peluang pemanfaatan kehutanan untuk meningkatkan ketahanan pangan, penyediaan energi, dan zona ekonomi dan produksi.
"Dan menyediakan modal perizinan untuk bisnis demi meningkatkan produktivitas hutan, serta memfasilitasi perizinan sektor kehutanan,” kata dia.
Hal tersebut, sesuai dengan konsep organisasi Global Green Growth Institute (GGGI) terkait pemanfaatan sumber daya hutan nonkayu. Perwakilan GGGI, Marcel Silvius, mengungkap Indonesia tengah menghadapi tantangan mengganti paradigma bisnis kehutanan dari kayu ke non kayu.
"Transisi yang sedang dialami Indonesia ini membutuhkan banyak dukungan berbagai pihak untuk memastikan perubahan untuk pertumbuhan hijau dan GGGI siap bekerja dengan pemerintah dan multidonor,” kata dia. (OL-13)
Baca Juga: Fairatmos Sasar Demokratisasi Akses Pasar Karbon lewat Teknologi
Tanah tak lagi dipandang sekadar media tanam, tapi sebagai fondasi keberlangsungan hidup dan benteng terakhir ketahanan pangan.
STARTUP Indonesia Nosuta membuka jalan bagi mahasiswa kehutanan untuk berkarier di Jepang. Lima belas mahasiswa Program Studi Kehutanan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
Menhut Raja Juli Antoni, membeberkan Indonesia-Prancis memperkuat kerja sama pengelolaan hutan berkelanjutan hingga mitigasi iklim.
BEBAN Forestry and Other Land Use (FOLU) atau sektor kehutanan dan pengunaan lahan lain dalam menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) disebut sangat berat.
Kadin Indonesia melalui inisiatif Regenerative Forest Business Hub (RFBH) mengambil langkah strategis untuk mempercepat transformasi sektor kehutanan nasional.
Perguruan tinggi juga perlu mengkaji dampak kebijakan penertiban kawasan hutan terhadap hak masyarakat dan kepastian hukum perizinan, serta memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan.
Bintang Walk of Fame Green Day menjadi urutan ke-2810 yang berjejer di kawasan trotoar Hollywood Blvd.
Konser internasional yang akhir-akhir ini dilaksanakan di Jakarta terbukti masih jadi hiburan pilihan generasi muda yang rela war ticket agar dapat menonton musisi favoritnya.
Green Day, band punk rock legendaris asal Amerika Serikat, akan menggelar konser spektakuler di Pantai Carnaval Ancol, Jakarta, pada 15 Februari 2025.
Jakarta bersiap menyambut gebrakan energi punk rock dari Green Day malam ini. Konser bertajuk Green Day Live in Jakarta akan digelar di Carnaval Ancol
Hari ini, Sabtu (15/2), akan ada dua konser besar dari basis punk dan K-Pop yakni Green Day dan NCT 127
Film berjudul New Years Rev ini mengusung kisah perjalanan tiga sahabat ke Los Angeles dengan keyakinan keliru bahwa band mereka akan menjadi pembuka konser Green Day pada malam Tahun Baru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved