Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MEMERINGATI Hari Hak Konsumen Sedunia, para aktivis perlindungan hewan berinteraksi dengan pengunjung Tebet Ecopark, Jakarta
Kegiatan itu untuk meningkatkan kesadaran terhadap kenyataan tidak berkelanjutan dari kandang baterai untuk ayam petelur. Inisiatif ini diselenggarakan Act for Farmed Animals yakni koalisi organisasi perlindungan hewan di Asia, Animal Friends Jogja, dan Sinergia Animal.
“Kami ingin konsumen tahu mereka berhak mendapatkan informasi dari mana asal produk yang mereka beli dan bagaimana produk tersebut diproduksi,” ungkap Manajer Kampanye Act For Farmed Animals, Elfha Shavira lewat keterangan yang diterima, Jumat (17/3).
Baca juga: Peternak Bisa Untung 3 Kali dengan Konsep Tertutup dibanding Konvensional
Elfha mengatakan, ada sekitar 368 juta ayam petelur di Indonesia pada 2021. Sebagian besar dipelihara di sistem kandang baterai konvensional.
Artinya, jelasnya, ada lebih dari 300 juta ayam yang menghabiskan seluruh hidup mereka di tempat yang sangat padat dan sempit, yang mencegah mereka berjalan bebas, mematuk, atau melebarkan sayap mereka sepenuhnya.
Baca juga: Kementan dan FAO Promosikan Produk Unggas Bebas Residu Antimikroba
"Padahal semua itu merupakan perilaku alami yang penting untuk kesejahteraan mereka," ujarnya.
Ia menambahkan, kandang baterai tidak hanya merupakan praktik yang kejam, namun sistem tersebut juga dapat meningkatkan risiko kontaminasi bakteri yang dapat berakibat fatal bagi konsumen, dan mengancam keamanan pangan. (RO/Z-7)
PENYEBARAN virus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Bandung Jawa Barat (Jabar) semakin mengkhawatirkan. Tercatat sebanyak 1.050 ekor hewan hewan ternak terinfeksi virus PMK.
Menjelang Hari Raya Idul Adha, akan ada mobilitas hewan ternak dari daerah ke Kota Depok.
Untuk menjaga sapi terhindar dari PMK peternak bisa melakukan pelbagai hal. Seperti yang dilakukannya, dengan menjaga kualitas pakan. Karena jika pakan bermutu tinggi diberikan kepada sapi
Kebutuhan hewan ternak untuk kurban pada hari raya Idul Adha 1445 hirjiah tersebut tercukupi karena stok hewan ternak di Sulteng melimpah.
MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) menyusun panduan ibadah kurban 1443 H/2022 untuk antisipasi penyakit mulut dan kuku (PMK) yang tengah marak di sejumlah daerah.
"(Hewan PMK bergejala) lepuh pada kuku hingga terlepas dan/atau menyebabkan pincang atau tidak bisa berjalan serta menyebabkan sangat kurus, hukumnya tidak sah dijadikan hewan kurban."
Mengungkap fenomena disparitas harga LB dan daging ayam, Fini menjelaskan informasi di lapangan bahwa peran broker dalam rantai suplai ayam sangat besar.
"Terima kasih saat ini harga sudah membaik, kami sudah bisa bernafas. Mudah-mudahan dengan program-program lanjutan akan menjadi lebih baik lagi perunggasan di Indonesia."
Sejumlah komoditas yang perlu diantisipasi kenaikan harganya yakni daging sapi, daging ayam, beras, hingga cabai
Jika terjadi peningkatan harga Perumda Dharma Jaya siap menggelar operasi pasar murah
Daging sapi dijual seharga Rp150-170 ribu per kg dan daging ayam potong dijual seharga Rp45 ribu per kg atau naik Rp15 ribu dari sepekan sebelumnya.
MENJELANG Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) yakni Idul Fitri 2023, Perumda Dharma Jaya pastikan stok kebutuhan daging sapi dan daging ayam untuk warga DKI Jakarta dalam kondisi aman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved