Minggu 12 Maret 2023, 15:36 WIB

RUU Kesehatan Dinilai Mengancam Keselamatan Masyarakat

Despian Nurhidayat | Humaniora
RUU Kesehatan Dinilai Mengancam Keselamatan Masyarakat

Dok. PB IDI
Lambang Ikatan Dokter Indonesia

 

WAKIL Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Slamet Budiarto mengatakan bahwa terdapat beberapa kesimpulan yang dia dapatkan setelah membaca Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan atau Omnibus Law Kesehatan.

"Kesimpulan saya setelah baca RUU Kesehatan di antaranya mengancam keselamatan masyarakat, memecah belah organisasi profesi, mempersulit birokrasi tenaga kesehatan, kriminalisasi tenaga kesehatan, kapitalisme kesehatan, menjadikan Menteri Kesehatan super power, dan anggaran kesehatan harus dinaikkan minimal 15%," ungkapnya kepada Media Indonesia, Minggu (12/3).

Lebih lanjut, dia menekankan bahwa sebaiknya RUU Kesehatan dibatalkan. Namun, jika pemerintah bersikeras untuk mengesahkan RUU Kesehatan, dia berharap UU Praktik Kedokteran tidak dicabut.

Baca juga: Omnibus Law Kesehatan, IDI Minta DPR Transparan dan Melibatkan Publik

Menurutnya, semua negara dunia memiliki UU Praktik Kedokteran. Jika Indonesia melebur UU ini menjadi omnibus law kesehatan, dia menegaskan akan terjadi kemunduran bagi Indonesia.

"Sebaiknya dibatalkan (RUU Kesehatan), kalau tetap dilanjutkan maka jangan mencabut UU Praktik Kedokteran. Di semua negara luar negeri ada UU Praktik Kedokteran. Kalau ini dicabut maka terjadi kemunduran," tegas Slamet.

Baca juga: RUU Omnibus Law Kesehatan Berpotensi Membuka Celah Penyalahgunaan Iuran JKN

Perlu diketahui, RUU Kesehatan akan membuat layanan kesehatan di Indonesia tersentralisasi di Kementerian Kesehatan. Dalam artian, kewenangan yang selama ini dimiliki oleh beberapa lembaga di sektor kesehatan termasuk IDI akan beralih ke Kemenkes seperti rekomendasi penempatan dokter di daerah, pendidikan dokter, dan sebagainya. (Des/Z-7)

Baca Juga

Ist/DPR

DPR Apresiasi Kementerian PUPR Cepat Tanggap Bangun Hunian Tetap Cianjur

👤mediaindonesia.com 🕔Rabu 22 Maret 2023, 08:59 WIB
Saat ini progres pembangunan hunian tetap telah selesai 100 persen. Juga, telah dilakukan serah terima kunci dengan Pemkab...
Freepik

Pasien Stroke Diingatkan Batasi Makanan Berlemak Tinggi Saat Buka Puasa  

👤Basuki Eka Purnama 🕔Rabu 22 Maret 2023, 08:30 WIB
Makanan tinggi lemak yang dikonsumsi berlebihan akan menimbulkan ketidakseimbangan dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi...
Dokumentasi pribadi.

Kisah Zahra Ungkap Internet sebagai Katalisator Kesehatan Nasional

👤Mediaindonesia.com 🕔Rabu 22 Maret 2023, 08:27 WIB
Untuk menjadi seorang pendonor apheresis, ada banyak syarat yang harus dipenuhi, di antaranya berat badan cukup, kadar trombosit, Hb, dan...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya