Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PEMERIKSAAN pendengaran tidak hanya dilakukan pada bayi atau anak, orang dewasa juga perlu mengenali kemungkinan gangguan pendengaran. Sekitar 60% penyebab gangguan dengar dapat dicegah dengan melakukan identifikasi dan skrining.
"Bukan hanya pada bayi baru lahir bukan hanya pada anak-anak tetapi dalam setiap tahapan usia dan paling penting yang pertama dilakukan adalah skrining pendengaran pada bayi baru lahir dan balita. Kemudian pada anak-anak pra dan usia sekolah juga Kemudian pada individu yang mendapat paparan bising yang terus-menerus ataupun zat kimia," kata Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Telinga, Hidung, dan Tenggorok Bedah Kepala Leher Indonesia (PERHATI-KL), Yussy Afriani Dewi dalam konferensi pers secara daring, Rabu (1/3).
Baca juga: Penduduk Dewasa Indonesia Masuk 10 Besar Terpendek Dunia, Pakar Sebut bukan karena Kurang Gizi
Kemudian pada individu yang terpapar obat-obat karena beberapa obat dapat menyebabkan kejadian gangguan dengar dan juga pada usia tua. Penyebab utama gangguan dengar berdasarkan urutan yaitu tuli kongenital, infeksi telinga atau radang telinga kronik (otitis media supuratif kronik/OMSK), akibat bising yang sering terjadi pada pada anak-anak muda ataupun pada pekerja-pekerja di pabrik dengan suasana bising yang sangat luar biasa setiap harinya.
Terakhir adalah penurunan pendengaran pada orang tua dan juga kotoran telinga dan urutan penyakit ini dapat berubah berubah pada waktu dan tempat yang berbeda-beda tentunya.
"Gangguan pendengaran ini merupakan permasalahan yang sangat serius dari satu setengah juta orang didiagnosis dengan adanya penurunan gangguan pendengaran dan ini diperkirakan makin meningkat pada setiap tahunnya dari sekitar 700 orang memerlukan layanan rehabilitasi pendengaran itu data dari WHO," ujarnya.
Tentunya permasalahan ini sangat serius juga karena memerlukan biaya yang sangat mahal ini mengatakan sekitar 980 juta dollar Amerika Serikat harus dikeluarkan untuk permasalahan-permasalahan penanganan gangguan dengar. Diperkirakan pada tahun 2050 ini akan meningkat dua setengah juta dibanding tahun ini. (OL-17)
Idealnya bayi menjalani skrining pendengaran pada 1-2 hari setelah lahir dengan alat OAE (otoaccoustic emission).
PERNAHKAH kamu merasakan kuping yang terasa sangat gatal dan ketika dilihat ke bagian dalam telinga justru tampak kemerahan? Apa penyebabnya?
Remaja yang kerap menggunakan earphone saat mendengarkan musik dengan frekuensi suara tinggi sudah mengalami penurunan kemampuan pendengaran.
Telinga sakit merupakan keluhan yang umum dialami banyak orang, dari anak-anak hingga dewasa. Rasa sakit ini dapat berkisar dari ringan hingga parah
Meskipun biasanya tidak serius, kemasukan air dalam telinga bisa menjadi tidak nyaman dan menyebabkan rasa gatal, tuli sementara, atau infeksi telinga.
Penderita otitis media (radang telinga tengah) hanya akan diberikan antibiotik bila penyakit tersebut sudah dikategorikan kronik dan terbukti terinfeksi oleh suatu bakteri.
"Kalau ibu membantu anaknya itu misalnya mengganti pakaian misalnya memakai kaos, kita suka buka angkat atas kaosnya tersenggol telinganya anak akan berteriak."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved