Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
UNIVERSITAS Al-Azhar Indonesia (UAI) sukses menggelar wisuda ke-27 Tahun Akademik 2022-2023. Para wisudawan sebelumnya mengikuti prosesi khatmul Quran pada Jumat (24/2) di Masjid Agung Al Azhar.
Melalui keterangan resminya, Sabtu (25/2), kegiatan khatam quran bersama para wisudawan kali ini dibimbing Ustad Bahrul Ulum BSc MA PhD selaku Pjs Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam UAI. Hadir pula Faisal Sundani Kamaludin Lc MEd PhD memberikan pembekalan kepada calon wisudawan guna memperkuat lulusan UAI menjadi generasi Hamalatul Qur’an.
Wisudawan sebanyak 603 wisudawan dari berbagai program studi yang terdiri dari 567 lulusan program sarjana dan 36 lulusan program magister, dan 106 di antaranya lulus dengan predikat cum laude yang dilantik Rektor UAI Prof Dr Ir Asep Saefuddin MSc melalui sidang senat terbuka.
Hal ini merupakan salah satu perwujudan bentuk tanggung jawab UAI kepada bangsa dan negara Indonesia.
Dalam sambutannya, Rektor UAI Asep Saefuddin menyampaikan pesan bahwa era digitalisasi telah di depan mata.
"Persaingan semakin tajam, dunia tidak hanya sedang berubah, tetapi sedang terdisrupsi. Ditambah dengan hadirnya pandemi sejak awal 2020 hingga saat ini, begitu banyak perubahan yang yang harus kita adaptasi dengan cepat," kata Asep dalam acara wisuda ke-27 di Gedung Manggala Wanabakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, Sabtu (25/2).
Baca juga: Buku 'Integrasi Ilmu dan Islam': Pentingnya Pahami Islam Secara Keilmuan
Karena itu, lanjut Asep, para alumni terus bangun kreatvfitas, peduli terhadap sivitas akademika sebagai almamater yang akan terus bergerak dalam membangun manusia unggul, kreatif dan driver pembangunan.
"Tunjukkan pada dunia bahwa dengan ilmu yang kalian miliki, Indonesia akan menjadi bangsa besar. Tunjukkan bahwa alumni UAI dengan tujuh elemen dasar yang kita miliki akan menggapai dunia melalui kekuatan teknologi terkini, membangun platform bisnis, menguasai bahasa untuk menuju penguasaan dunia, dan peningkatan nilai diri," ujarnya.
Di sisi lain, lanjut dia, alumni UAI juga harus mampu bekerja sama mendapatkan hasil lebih baik dan bermakna.
"Mampu menginspirasikan siapapun. Mampu jadi pemimpin perjalanan menuju masa depan. Mampu keluar dari berbagai krisis dengan mengubah permasalahan jadi kesempatan. Dan terpenting adalah mampu menerapkan nilai-nilai keislaman dalam berbagai kegiatan dalam peradaban manusia," pungkasnya.
Dalam Acara ini Rektor Universitas Al-Azhar Indonesia mendapatkan Guest Professor Certificate oleh Fujian Normal University.
Hadir juga Prof Dr Jimly Asshiddiqie SH (Ketua Pembina YPI Al Azhar) dan Dr Ir Paristiyanti Nurwardani MP (Kepala LLDIKTI Wilayah III Jakarta).
Adapun hal yang paling ditunggu saat prosesi wisuda ialah pengumuman untuk wisudawan terbaik dan berprestasi, yang diraih Raihan Yosa Zimly, dari Fakultas Sains dan Teknologi, Program Studi Teknik Industri.
Terbaik kedua adalah Intan Rembulan, dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Prodi Bahasa dan Kebudayaan Arab, dan terbaik ketiga adalah Yolanda Tasya Amalia, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Program Studi Ilmu Hubungan Internasional.
Pemilihan wisudawan terbaik ditentukan dengan memperhatikan aspek akademik terdiri dari Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), masa studi, dan aspek-aspek penunjang akademik dan non-akademik lain meliputi keikutsertaan dalam jurnal dan prosiding ilmiah nasional dan internasional, keikutsertaan dalam kompetisi olahraga, seni dan kompetisi berbasis kompetensi keilmuan, keaktifan berorganisasi, etika, dan inspiratif. (RO/OL-09)
Kunjungan Grand Syekh Al-Azhar ke pesantren Darunnajah tersebut dalam rangka memperkuat hubungan bilateral di bidang pendidikan Islam antara Indonesia dan Mesir.
Hal ini bertujuan untuk memberikan bantuan yang komprehensif dan membantu mewujudkan kebahagian
WAKIL Presiden Ma’ruf Amin menerima penghargaan Tokoh Islam Moderat dari Al-Azhar, Kairo, Mesir, karena dianggap mengokohkan Islam wasathiyah di Indonesia.
PKPA, pengangkatan, dan penyumpahan advokat dari organisasi di luar Peradi merupakan pelanggaran hukum.
Dibuatkanlah buku berjudul "Intergrasi Ilmu dan Islam" ini dengan tujuan untuk menjadi landasan dan wawasan bagi para masyarakat muslim di Indonesia.
Mendagri Tito Karnavian menyebut eksistensi IPDN menjadi sangat penting karena merupakan pusat untuk melahirkan para pemikir di bidang ilmu pemerintahan.
Dari total 935 wisudawan Perbanas Institute, jenjang magister terdiri atas 90 lulusan Magister Manajemen dan 28 lulusan Magister Akuntansi.
Keberhasilan para wisudawan bukan hanya merupakan pencapaian pribadi, melainkan juga kontribusi terhadap kemajuan bangsa dan negara.
Wisudawan UMS harus mampu melanjutkan perjuangan intelektual mereka, dengan memanfaatkan peluang beasiswa LPDP sebagai investasi strategis negara untuk masa depan.
Sejumlah tokoh seperti Amien Rais, Nurcholis Madjid atau Syafii Maarif dan banyak tokoh besar Indonesia lainnya, merupakan lulusan University of Chicago.
Di era disrupsi ini, kecerdasan buatan, otomasi, dan teknologi digital telah mengubah peta pekerjaan. Banyak profesi bergeser atau hilang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved