TAUKAH Anda, aglaonema ini merupakan tanaman hias yang sangat digemari oleh masyarakat.Selain karena fungsi hiasannya, tanaman hias digemari oleh masyarakat karena merawatnya saja pun dapat dapat menjadi terapi tersendiri loh. Namun, sudahkah Anda mengetahui bagaimana cara merawatnya ?
Tapi, sebelum menjawab pertanyaan tersebut penting untuk Kita pahami terlebih dahulu pengertian dari Aglaonema.
Baca juga: KLHK Targetkan Tidak Ada Lagi TPA Baru pada 2030
Aglaonema adalah tanaman hias daun yang berasal dari suku talas-talasan (Araceae). Tanaman ini memiliki akar serabut dengan batang tanpa kambium. Ukuran daun aglaonema termasuk besar, dengan bentuk menyirip dan tersusun dari pembuluh pengangkut yang acak.
Sebagian orang percaya bahwa merawat aglaonema bisa membawa rezeki. Itu sebabnya tanaman ini dikenal pula dengan sebutan sri rejeki. Ada pula yang menjuluki aglaonema dengan sebutan “Ratu Daun”. Diperkirakan ada sekitar 30 spesies aglaonema yang tumbuh menyebar di berbagai negara.
Selanjutnya, kita akan membahas 7 cara merawat aglonema, Mari disimak.
Cara merawat aglonema
1. Jauhkan dari paparan sinar matahari langsung
Sinar matahari yang cukup adalah kunci keberhasilan merawat aglonema. Paparan sinar matahari secara langsung dapat membuat warna daun jadi kuning dan layu.
Namun, perlu diketahui bahwa ada banyak varietas aglonema dengan karakter yang berbeda satu sama lain. Beberapa varietas aglonema, seperti Aglaonema suzy, senang hidup di tempat terang untuk memaksimalkan warna daun.
2. Hindari suhu terlalu dingin
Mengutip Plant Care Today, aglonema tak akan bertahan hidup di suhu udara rendah atau di bawah 16 derajat Celcius. Menghindari suhu terlalu dingin jadi salah satu tips merawat aglonema.
Oleh sebab itu, usahakan agar aglonema mendapatkan kelembapan udara yang tepat.
3. Tidak terlalu sering disiram
Aglonema terkenal sebagai salah satu tanaman 'anti-manja'. Anda tak perlu menyiramnya setiap hari.
Alih-alih menyiramnya setiap hari, Anda hanya perlu memastikan ketersediaan nutrisi dan cairan yang cukup selama musim kering. Anda cukup menyiramnya 2-3 kali dalam sepekan.
Namun, jika musim penghujan tiba, Anda perlu mengurangi asupan cairan untuk aglonema. Anda hanya perlu menyiramnya 1-2 kali dalam sepekan.
4. Atur kelembapan tanaman
Aglonema membutuhkan kelembapan udara yang tepat. Terlalu kering akan membuat aglonema tidak segar. Sementara jika terlalu basah, maka akar tanaman akan membusuk.
Akali hal tersebut dengan membubuhkan kerikil di permukaan tanah. Siram secara teratur dan berikan sirkulasi udara pada tanaman melalui lubang pot.
5. Beri pupuk
Pupuk ibarat vitamin bagi tanaman. Pastikan kebutuhan vitamin aglonema tercukupi. Anda bisa menggunakan pupuk alami seperti pupuk kompos untuk aglonema.
Kendati demikian, Anda juga perlu menghindari pemberian pupuk berlebih karena dapat mengganggu proses pertumbuhannya.
6. Gunakan tanah organik
Tanah organik sangat direkomendasikan untuk tanaman aglonema. Tanah yang telah maupun sedang mengalami dekomposisi dapat membuat aglonema tumbuh dengan subur dan sehat.
Lakukan juga pengecekan rutin terhadap kualitas tanah. Jika tanah terlihat menggumpal, kering, atau terlalu basah, maka ganti dengan tanah yang baru.
7. Rutin basmi hama
Sama seperti tanaman lainnya, hama bisa mengganggu kesuburan tanaman aglonema.
Untuk itu, Anda perlu memastikan kondisi daun dan batang aglonema terbebas dari hama. Misalnya saja laba-laba, kutu, tungau, hingga ulat bulu.
Anda bisa menyemprotkan sedikit pestisida untuk membasmi hama yang bisa merusak aglonema.
Anda bisa mencoba mengikuti cara merawat aglonema dengan benar di atas agar tanaman hias kesayangan tetap subur dan sehat.
Demikian, penjelasan dan juga cara untuk merawat aglonema. Semoga dengan cara terseut Anda dapat pahami dan bisa menjaga serta merawat aglonema. (OL-6)