Canna Bali Adakan Acara Single Night Out, Kupas Tuntas tentang Relantionship

NILAI hidup atau life values yang dimiliki oleh seseorang memiliki pengaruh terhadap caranya dalam menentukan dan menemukan pasangan hidup. Setiap orang diciptakan berpasangan-pasangan dengan orang yang sepadan. Pasangan hidup merupakan cerminan nilai dari diri sendiri. 

Certified Matchmaker alias mak comblang bersertifikat jebolan Amerika Serikat Zola Yoana menuturkan hubungan percintaan jangka panjang membutuhkan hal lebih dari sekedar cinta. Cinta tidak bisa jadi modal satu-satunya dalam menjalin hubungan. Butuh usaha lebih untuk bisa menemukan pasangan hidup yang sepadan seperti keahlian, usaha, waktu, hingga komitmen.  

"Relationship is a full time job. Butuh skill, usaha, waktu, dan komitmen; cinta doang nggak cukup," ujar Certified Matchmaker Zola Yoana saat dihubungi di Jakarta, Kamis (16/2). 

Zola menjelaskan untuk bisa menemukan pasangan yang sepadan, setiap orang wajib mengetahui kualitas life values yang ia miliki. Life values yang dimiliki oleh seseorang merupakan dasar awal baginya untuk tahu apa kriteria yang ia butuhkan dari seorang pasangan. 

"Buat kriteria pasangan, dan cari murni berdasarkan kecocokan kepribadian dan kriterianya. Masukin juga life values dan quality, bukan cuma penampilan," ujarnya. 

Menurut Zola, penampilan fisik tidak selalu menjadi pertimbangan utama dalam mencari pasangan hidup. Ada hal yang jauh lebih penting dari sekedar penampilan luar. Seperti kualitas karakter, sudut pandang, serta kecocokan dan kesamaan dari nilai hidup atau life values. 

"Yang paling penting itu nilainya harus sama dan beriringan. Punya visi yang sama juga dalam menjalani hidup. itu yang paling penting dalam memilih pasangan hidup jangka panjang.

Zola menuturkan, hubungan yang baik adalah hubungan yang bisa membuat kedua belah pihak saling tumbuh dan menghargai. Hal tersebut bisa didapat apabila masing-masing sudah mengetahui nilai-nilai positif darinya yang bisa dibagikan untuk pasangan. Zola juga menekankan pasangan bukanlah tempat untuk keluar dari rasa kesepian. 

Baca juga : Kelelahan tidak Menyebabkan Orang Sehat Meninggal Mendadak

"Mencari pasangan bukan jalan keluar dari rasa kesepian. Bahkan, kalian masih bisa ngerasa kesepian ketika punya pasangan," ujar Zola.

Senada dengan Zola, pemain sinetron Kenny Austin mengaku dalam menentukan pasangan hidup dirinya turut mempertimbangkan sifat dan karakter dari calon pasangannya. Dirinya setuju bahwa penampilan fisik bukanlah hal utama yang ia lihat dalam mencari pasangan hidup. 

"Kalau menurut saya, 50% penampilan dan 50% personality atau karakter. Artinya selain memiliki penampilan menarik tapi juga harus memiliki karakter yang baik," ungkapnya. 

Kenny menjelaskan saat pertama kali bertemu dengan orang lain, dirinya akan merasa nyaman apabila orang yang ditemui bisa memancarkan sifat dan karakter yang mengeluarkan aura positif. Tidak berpura-pura menjadi orang lain, menghormati lawan bicara, serta bisa menempatkan orang lain dengan baik. 

"Sebisa mungkin menciptakan positive vibes. Saat pertama kali bertemu tidak terlalu bertanya hal yang pribadi. Lebih bisa memposisikan diri dan bukan di buat-buat sehingga terlihat natural," ungkapnya. 

Penjelasan lengkap mengenai hubungan percintaan yang sehat dari Zola dan Kenny bisa diikuti dalam acara 'Single Night Out' yang diadakan spesial oleh Canna Bali pada Jumat (17/2). Di sana Zola juga akan langsung memparktikkan keahliannya sebagai mak comblang mempertemukan para single yang hadir langsung di Canna Bali.  

Setiap pengunjung Canna Bali yang menghadiri acara Single Night Out bisa mendapatkan kesempatan spesial memenangkan voucher makan malam romantis senilai 2 juta rupiah di Cliff Restaurant yang ada di Canna Bali. Ada juga paket couple treatment dari Anaya Aesthetic sebesar Rp5 juta. (RO/OL-7)