Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi intensitas cuaca ekstrem di Indonesia akan semakin meningkat. Mulai dari kekeringan hingga curah hujan ekstrem.
"Kita sudah membuat laporan, bahwa ada kecenderungan di masa depan kondisi yang semakin kering dan jeda hujan yang memanjang di seluruh wilayah Indonesia," jelas Koordinator Bidang Analisis Variabilitas Iklim BMKG Supari dalam diskusi, Rabu (8/2).
Adapun wilayah yang berpotensi mengalami masa kering panjang, yaitu Jawa, Sumatra, Kalimantan, Papua dan Sulawesi. "Berdasarkan pemodelan ini, kita mendapati di masa depan akan memanjangnya jeda tanpa hujan itu 20-30%," imbuhnya.
Baca juga: Gunung Merapi: Awan Panas Guguran Mengarah ke Kali Boyong
Di sisi lain, ada pula wilayah yang akan mengalami peningkatan intensitas hujan dengan skala ekstrem. Wilayah tersebut mencakup Sumatra Utara, Kalimantan dan Papua. Cuaca ekstrem sebenarnya sudah mulai terlihat dalam waktu 30 tahun terakhir.
Dalam hal ini, curah hujan dengan intensitas tinggi meningkat, namun jeda terjadinya hujan pun menjadi lebih panjang. "Karakteristiknya, curah hujan menjadi jarang tapi sekalinya terjadi hujan, itu hujan lebat," tutur Supari.
Menurutnya, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab, yakni dinamika atmosfer dengan pola yang tidak menentu. Lalu, kondisi lingkungan di daratan dengan adanya kontribusi aktivitas manusia. Supari berharap iklim yang semakin ekstrem dapat disikapi secara serius oleh semua pihak.
Baca juga: BMKG: Waspadai Hujan Lebat di Pegunungan Sumut
"Hasil survei global mengatakan bahwa Indonesia kurang peduli dengan perubahan iklim. Kita perlu memberikan edukasi tentang pola hidup ramah lingkungan, yang bisa mereduksi emisi dan individu bisa berkontribusi pada mitigasi perubahan iklim," pungkasnya.
Peneliti di Pusat Penelitian Oseanografi BRIN Intan Suci Nurhati mengungkapkan bahwa berdasarkan riset oleh IPCC, di masa depan cuaca panas ekstrem dan intensitas hujan ekstrem akan meningkat. Hal itu disebabkan tingginya emisi gas rumah kaca, yang sulit ditampung hutan dan laut.
"Kalau storage karbon di hutan dan laut bisa menyerap karbon dengan baik, kita bisa mengerem laju perubahan iklim," terang Intan.(OL-11)
Penduduk DKI Jakarta dan juga warga di sekitarnya yang berkegiatan di ibu kota diminta kembali waspada. Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, sejumlah wilayah Jakarta diperkirakan hujan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Rabu, 9 Juli 2025. Sebanyak 38 kota besar di Indonesia diprediksi mengalami cuaca beragam
Ketidakteraturan atmosfer memicu kemunduran musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia, memunculkan cuaca ekstrem yang terus berlanjut.
Imbauan waspada kepada seluruh warga DKI Jakarta dan sekitarnya. BMKG memprakirakan seluruh kawasan ibu kota masih akan diguyur hujan pada hari ini.
BMKG merilis prakiraan cuaca 8 Juli 2025 yang mencakup potensi cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia
Dia menjelaskan nilai anomali Sea surface Temperature atau SST di rentang 0-1.0 derajat celcius menunjukkan penambahan massa uap air di sekitar perairan Sulawesi Utara
BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti Perahu Nelayan
GUNUNG Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur tercatat beberapa kali erupsi disertai letusan dengan ketinggian hingga 1 kilometer, Kamis (7/11).
Pada musim kemarau ini kebakaran selalu mengancam sehingga perlu ada kewaspadaan dini untuk pencegahannya.
Skoliosis merupakan kelainan pada bentuk tulang belakang yang tumbuh ke samping menyerupai huruf C atau S.
Kota Kashiwazaki, Prefektur Niigata, juga menyaksikan tsunami setinggi 40 sentimeter pada pukul 16:36. Tsunami telah mencapai pesisir Laut Jepang.
Jubir Kemenkes Mohammad Syahril mengakui banyak sekali pengalaman yang didapat masyarakat Indonesia selama pandemi beberapa waktu lalu dalam penanganan penyebaran covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved